Berdasarkan wawancara dengan narasumber, bahkan ada seorang anak-anak jalanan yang mengkonsumsi hingga lebih dari 20 tablet setiap hari.
4. Asal dan harga Triheksifenidil yang diperoleh responden.
Seperti yang telah diuraikan di atas, pengaruh lingkungan terutama sesama teman anak-anak jalanan sangat berperan baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam penyimpangan perilaku dalam hal ini adalah penyalahgunaan triheksifenidil pada responden, dimana sistem sosial yang
mereka bentuk seperti rasa solidaritas sangat besar pengaruhnya dalam pengambilan keputusan penyalahgunaan triheksifenidil.
P r
o s
e n
t a
s e
Berdasarkan hasil kuisioner yang telah diisi oleh responden, menunjukkan sebanyak 26 responden atau sebesar 52 membeli
triheksifenidil dari temannya sendiri. Selain itu, sebanyak 28 atau 14 responden yang diberikan oleh temannya. Berarti sebanyak 80 responden
cara mendapatkan
c d
a b
a. beli sendiri
b. beli dari teman
c. diberikan teman
d. lain-lain
14 52
28 6
Gambar 7.
Sumber dana untuk mendapatkan triheksifenidil pada responden di depan Benteng Vredenburg pada bulan Mei-Juni
2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendapatkan triheksifenidil dari temannya, baik itu membeli, maupun diberikan teman. Selebihnya 20 mendapatkan triheksifenidil dengan
berbagai usaha. Keterangan darimana responden mendapatkan obat triheksifenidil tersebut dapat dilihat dari gambar 7.
Data tersebut dapat dikembangkan lebih lanjut dengan memetakan
harga tiap tablet triheksifenidil yang harus dibayarkan oleh responden. Harga tiap tablet triheksifenidil sangat bervariasi. Selengkapnya dapat dilihat dari
tabel berikut ini.
Tabel 7. Tabel harga tiap butir triheksifenidil pada bulan Mei- Juni 2007 di depan Benteng Vredenburg
Harga Jumlah responden
Prosentase
Rp.15.000,- 12 orang
24 Rp.12.000,-
9 orang 18
Rp.10.000,- 5 orang
10 Rp.2000,-
4 orang 8
Rp.20.000,- 4 orang
8 Rp.1000,-
3 orang 6
Rp.1500,- 1 orang
2
Sebanyak 31 orang dari 50 responden harus membeli triheksifenidil dengan kisaran harga Rp. 10.000,00 hingga Rp. 20.000,00. Jumlah rupiah
yang sangat melambung tinggi untuk setiap tablet triheksifenidil. Melambungnya harga satu tablet triheksifenidil hingga sampai pada pembeli
dapat disebabkan oleh banyak kemungkinan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut wawancara dengan narasumber, responden dapat mendapatkan harga Rp. 10.000,00 atau lebih karena triheksifenidil tersebut
telah melalui lebih dari satu orang pengedar. Dalam arti bahwa responden mendapatkan triheksifenidil tersebut dari pengedar yang lebih kecil, itu
sebabnya mengapa harga triheksifenidil tersebut melambung tinggi. Pada dasarnya bahwa peredaran obat-obat keras, terutama triheksifenidil, maupun
psikotropika tersebut sudah merupakan jaringan dimana peredaran psikotropika dan obat-obat yang lain telah terkoordinasi dari bandar yang
besar hingga bandar yang lebih kecil. Berdasarkan keterangan dari narasumber, di daerah Benteng Vredenburg terdapat lebih dari 4 pengedar,
baik pengedar yang kecil maupun pengedar utama. Harga triheksifenidil yang melambung juga disebabkan karena semakin banyaknya razia dan
pemeriksaan terhadap pengguna Napza dan pengedar Napza oleh Polisi. Sebanyak 8 responden biasa mendapatkan triheksifenidil dibawah
Rp. 3000,00. Hal ini dapat terjadi karena triheksifenidil tersebut dibeli langsung dari orang pertama bandar besar atau kaki tangan pengedar,
sehingga harganya relatif lebih murah. Banyak cara atau modus operasi jaringan peredaran triheksifenidil,
psikotropika, maupun narkotika yang digunakan untuk memperkuat dan memperluas wilayah peredaran. Tetapi yang pasti adalah wilayah peredaran
obat keras jenis triheksifenidil telah meluas. Modus perdagangan triheksifenidil secara gelap dilakukan dengan cara pertama kali dengan
mempengaruhi mengiming-imingi anak-anak jalanan untuk mencoba PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“sesuatu” yang belum pernah dicobanya, dan setelah orang yang dipengaruhi tersebut ketagihan, maka mereka terpaksa untuk membeli triheksifenidil
tersebut dengan harga yang ditentukan. Peranan “teman” dalam perluasan wilayah peredaran triheksifenidil
ini menjadi kunci utama karena pemakai mendapatkan bujukan pertama kali dari orang yang dikenalnya. Rasa senasib dan solidaritas sesama teman
menjadi alasan dalam membujuk anak-anak jalanan untuk mencoba dan menyalahgunakan triheksifenidil.
5. Sumber dana anak-anak jalanan untuk membeli Triheksifenidil. Hampir sebagian besar profesi dari responden adalah pengamen.
Dari data responden yang diperoleh bahwa sebesar 34 orang responden atau 68 mendapatkan uang untuk membeli triheksifenidil dengan cara mengamen
dan lain-lainnya dibawah 15 mendapatkan uang dengan cara yang berbeda- beda. Data dari mana uang untuk membeli triheksifenidil dapat dilihat dari
tabel 8 berikut. Tabel
8. Tabel sumber dana responden di depan Benteng Vredenburg untuk membeli Triheksifenidil pada bulan