30
E. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di lokasi Pasar Kembang atau masyarakat sering menyebutnya dengan “Sarkem”. Terletak di dalam kampung bernama
Sosrowijayan Kulon, kelurahan Sosromenduran kecamatan Gedongtengen, kotamadya Yogyakarta. Letaknya sangat strategis karena berada di pinggir jalan
Pasar Kembang, sebuah jalan yang panjangnya tidak lebih dari satu kilometer menuju kawasan Malioboro. Di dalam lokasi Pasar Kembang terdapat losmen-
losmen yang digunakan sebagai tempat praktek prostitusi. Ada sekitar 40 losmen di lokasi Pasar Kembang, dengan jumlah penghuni setiap losmen sekitar 2 sampai
10 PSK.
F. Teknik Sampling
Teknik sampling yang dipergunakan pada penelitian ini adalah quota sampling, jadi peneliti terlebih dahulu menentukan jumlah PSK yang akan
menjadi reponden dalam penelitian ini. Responden dibatasi juga pada PSK perempuan yang memiliki kesediaan untuk bekerja sama, baik dalam pengisian
kuisioner maupun pada saat wawancara. Dari data yang diperoleh dari PKBI, PSK yang sudah berhasil didampingi di lokasi Pasar Kembang sejumlah 101 orang.
Menurut Gay cit. Sevilla, 1993, pengambilan sampel minimal yang dapat diterima untuk suatu penelitian deskriptif yaitu 10 persen dari populasi, bila
populasi sangat kecil diperlukan minimum 20 persen dari populasi. Dalam penelitian ini, responden minimal yang dapat diterima berdasarkan pernyataan
diatas yaitu sebanyak 11 orang. Peneliti mengambil 50 responden untuk mengisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
kuisioner dan 10 responden untuk diwawancarai, yang berarti sudah memenuhi ukuran minimum pengambilan sampel untuk suatu penelitian deskriptif.
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuisioner yang dibuat setelah dilakukan perumusan masalah dan menentukan variable-variabel yang
akan diteliti. Kuisioner dibuat dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami dan tidak terjadi perbedaan penafsiran yang dapat mempengaruhi hasil
dalam penelitian. Peneliti juga membuat panduan wawancara yang disesuaikan dengan permasalahan yang dialami oleh para responden di lokasi Pasar Kembang
Yogyakarta untuk mendukung hasil dari kuisioner, sedangkan materi edukasi dibuat dalam bentuk leaflet mengenai PMS.
H. Tata Cara Penelitian 1. Analisis situasi
Tahap ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai kemungkinan bisa tidaknya diadakan penelitian, dan melihat keseharian
subjek sebelum dilakukan penelitian. Peneliti mulai turun ke Lokasi Pasar Kembang dusun Sosrowijayan untuk melakukan observasi pada awal bulan
Oktober. Pada saat observasi peneliti banyak dibantu oleh teman-teman dari LSM PKBI agar mudah diterima oleh komunitas PSK Lokasi Pasar Kembang
Yogyakarta. Observasi dilakukan untuk melihat situasi di lokasi Pasar Kembang, sikap responden tentang dan sejauh mana pengetahuan responden
mengenai masalah PMS. Observasi berfungsi untuk menentukan metode dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI