Pekerja Seks Komersial PSK Hipotesis

28

C. Definisi Operasional

1. Penyakit Menular Seksual PMS adalah penyakit yang dapat menularkan melalui hubungan seksual. Kasus PMS yang sering muncul di kalangan PSK di lokasi Pasar Kembang yaitu; HIVAIDS, GO, sifilis, klamidia. 2. Edukasi adalah pemberian informasi tentang PMS, terapi dan cara pencegahannya melalui media berupa leaflet untuk mempengaruhi pengetahuan dan sikap PSK di lokasi Pasar Kembang agar mau mengubah sikap dari unsafe sex menjadi safe sex. 3. Perilaku dalam penelitian kali ini lebih difokuskan pada aspek pengetahuan dan sikap responden tentang PMS setelah pemberian edukasi. 4. Pengetahuan adalah tingkat pemahaman yang dimiliki oleh PSK di lokasi Pasar Kembang tentang PMS, meliputi gejala, cara penularan, dan cara pencegahannya. 5. Sikap adalah suatu kesadaran yang timbul dari dalam diri responden di lokasi Pasar Kembang dalam menghadapi PMS yaitu dengan menggunakan kondom saat berhubungan seks dengan pelanggan. 6. Pekerja Seks Komersial PSK yang dimaksud dalam penelitian ini adalah PSK yang bekerja di lokasi Pasar Kembang Yogyakarta yang bersedia bekerjasama untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan baik dalam bentuk kuisioner maupun wawancara terstruktur dan selanjutnya disebut dengan responden. 29 7. Tingkat pendidikan dalam penelitian ini dibagi menjadi 4 kelompok yaitu tidak sekolah, Sekolah Dasar SD, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP, dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA. 8. Umur dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok yaitu 20 tahun, 21-40 tahun, dan 41-60 tahun. 9. Lama bekerja dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 kelompok yaitu 6 bulan-2 tahun, lebih dari 2 tahun sampai 4 tahun, dan lebih dari 4 tahun. 10. Persentase perubahan pengetahuan adalah rata-rata peningkatan nilai jawaban pengetahuan pada PSK di Lokasi Pasar Kembang Yogyakarta setelah pemberian edukasi yang dibuat dalam persen. 11. Persentase perubahan sikap adalah rata-rata peningkatan nilai jawaban sikap pada PSK di Lokasi Pasar Kembang Yogyakarta setelah pemberian edukasi yang dibuat dalam persen.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian yang digunakan adalah PSK perempuan di Lokasi Pasar Kembang dampingan PKBI DIY yang bersedia bekerjasama dengan menjawab pertanyaan dari peneliti baik melalui wawancara maupun pengisian kuisioner sebelum dan sesudah edukasi. Kriteria subjek yang diambil oleh peneliti adalah PSK dampingan PKBI yaitu: sudah menjalani profesinya minimal selama 6 bulan, dan tinggal di lokasi Pasar Kembang Yogyakarta tahun 2006. 30

E. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lokasi Pasar Kembang atau masyarakat sering menyebutnya dengan “Sarkem”. Terletak di dalam kampung bernama Sosrowijayan Kulon, kelurahan Sosromenduran kecamatan Gedongtengen, kotamadya Yogyakarta. Letaknya sangat strategis karena berada di pinggir jalan Pasar Kembang, sebuah jalan yang panjangnya tidak lebih dari satu kilometer menuju kawasan Malioboro. Di dalam lokasi Pasar Kembang terdapat losmen- losmen yang digunakan sebagai tempat praktek prostitusi. Ada sekitar 40 losmen di lokasi Pasar Kembang, dengan jumlah penghuni setiap losmen sekitar 2 sampai 10 PSK.

F. Teknik Sampling

Teknik sampling yang dipergunakan pada penelitian ini adalah quota sampling, jadi peneliti terlebih dahulu menentukan jumlah PSK yang akan menjadi reponden dalam penelitian ini. Responden dibatasi juga pada PSK perempuan yang memiliki kesediaan untuk bekerja sama, baik dalam pengisian kuisioner maupun pada saat wawancara. Dari data yang diperoleh dari PKBI, PSK yang sudah berhasil didampingi di lokasi Pasar Kembang sejumlah 101 orang. Menurut Gay cit. Sevilla, 1993, pengambilan sampel minimal yang dapat diterima untuk suatu penelitian deskriptif yaitu 10 persen dari populasi, bila populasi sangat kecil diperlukan minimum 20 persen dari populasi. Dalam penelitian ini, responden minimal yang dapat diterima berdasarkan pernyataan diatas yaitu sebanyak 11 orang. Peneliti mengambil 50 responden untuk mengisi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen yang terkait

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi jalanan Yogyakarta.

0 4 89

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual [PMS] terhadap pengetahuan dan sikap pekerja seks komersial [PSK] jalanan Yogyakarta tahun 2006.

0 0 76

Evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotika untuk Infeksi Menular Seksual [IMS] pada tahun 2006 di kalangan Pekerja Seks Komersial [PSK] di lokasi Pasar Kembang Yogyakarta.

0 1 115

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006.

0 2 142

Pengaruh edukasi tentang HIV/AIDS terhadap perilaku pekerja seks komersial jalanan Yogyakarta tahun 2006.

0 2 97

PENGETAHUAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

0 1 5

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 107

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi pasar kembang Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 140

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual [PMS] terhadap pengetahuan dan sikap pekerja seks komersial [PSK] jalanan Yogyakarta tahun 2006 - USD Repository

0 0 74

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual terhadap perilaku dalam penggunaan antibiotika pada pekerja seks komersial di lokasi jalanan Yogyakarta - USD Repository

0 0 87