50
3. Lama bekerja
Data hasil penelitian menunjukkan persentase perubahan pengetahuan paling tinggi terjadi pada responden dengan lama bekerja lebih dari 4 tahun
yaitu sebesar 5,6. Bervariasinya persentase peningkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi tidak dapat dijelaskan secara pasti karena banyak faktor
yang mempengaruhi. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain dapat disebabkan oleh responden yang sedang tidak berkonsentrasi dalam menerima
edukasi dan atau saat mengisi kuisioner posttest karena adanya pelanggan. Namun untuk responden yang sudah bekerja selama lebih dari 4 tahun
menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan yang lainnya. Hal ini sesuai dengan lama bekerja responden, sehingga pengalaman dapat
menentukan tingkat pemahaman responden terhadap edukasi yang diberikan. Hasil yang lainnya dapat dilihat dengan jelas pada gambar 5.
3,0 1,7
5,6
2 4
6 8
10
Pe rs
en ta
se pe
ni ng
ka ta
n
pe ng
et a
h uan
6 bulan-2tahun 2 tahun-4tahun
4 tahun
Lama Bekerja
Ganbar 5. Persentase rata-rata peningkatan nilai pengetahuan PSK di Lokasi Pasar Kembang Yogyakarta tahun 2006 berdasarkan lama bekerja.
51
D. Peningkatan Sikap responden tentang PMS Berdasarkan Tingkat
Pendidikan, Umur, dan Lama Bekerja
Perubahan sikap yang dimaksud dalam penelitian ini dititikberatkan pada kesadaran responden untuk menggunakan kondom sebagai usaha pencegahan
penyakit PMS.
1. Tingkat Pendidikan
Pada gambar 6 menunjukkan tentanng persentase perubahan sikap bila ditinjau dari tingkat pendidikan yaitu: untuk yang tidak sekolah sebesar 5,6,
untuk tingkat pendidikan SD sebesar 6,1, untuk tingkat pendidikan SLTP sebesar 6,7, dan untuk tingkat pendidikan SLTA sebesar 3,3.
Gambar 6. Persentase rata-rata peningkatan nilai sikap PSK di Lokasi Pasar Kembang Yogyakarta tahun 2006 berdasarkan tingkat pendidikan
Perubahan sikap paling rendah untuk responden dengan tingkat pendidikan SLTA. Responden ini lebih berorientasi pada uang untuk
kebutuhan penampilan mereka karena pelanggan sebagian besar tidak mau menggunakan kondom saat berhubungan seksual dengan responden, sehingga
5,6 6,1
6,7
3,3
2 4
6 8
P er
se n
ta se
pe ni
ng ka
ta n
si k
a p
TIDAK SEKOLAH
SD SLTP
SLTA
Tingkat Pendidikan
52
responden mengesampingkan masalah penggunaan kondom pada saat melayani pelanggan demi pemenuhan kebutuhan mereka.
2. Umur
Pada gambar 7 dapat dilihat bahwa persentase perubahan sikap responden untuk umur 20 tahun yaitu sebesar 11,1, umur 21-40 tahun
sebesar 5,1, dan umur 41-60 tahun sebesar 2,2. Persentase perubahan sikap menurun seiring dengan bertambahnya usia, karena sikap responden
sudah terbentuk sejak awal sehingga tidak mudah dipengaruhi dengan adanya edukasi. Ketakutan akan kehilangan pelanggan menjadi faktor utama
responden pada umur 41-60 tahun berani mengambil risiko untuk tidak menggunakan kondom saat melayani tamu. Hal inilah yang menjadi kesulitan
peneliti untuk mempengaruhi sikap responden.
11,1
5,1 2,2
2 4
6 8
10 12
P er
se nt
a se
pe ni
ng ka
ta n
si k
a p
20 thn 21 - 40 thn
41 - 60 thn
Umur
Gambar 7. Persentase peningkatan nilai sikap PSK di Lokasi Pasar Kembang Yogyakarta berdasarkan umur
53
3. Lama Bekerja
Gambar 8 menunjukkan bahwa pada lama bekerja 6 bulan-2 tahun mengalami peningkatan sebesar 9, diikut oleh responden dengan lama
bekerja lebih dari 2 tahun-4 tahun sebesar 3,5, dan responden dengan lama bekerja lebih dari 5 tahun sebesar 2,6.
Persentase perubahan sikap menurun seiring dengan bertambahnya lama bekerja, karena sikap responden sudah terbentuk sejak awal bekerja yang
dipengaruhi oleh faktor pelanggan yang sering memaksakan kehendaknya terhadap responden, yaitu tidak mau menggunakan kondom saat berhubungan
seksual. Responden dengan lama bekerja 6 bulan-2 tahun kebanyakan belum memiliki pelanggan sehingga sikap mereka dalam penggunaan kondom masih
dapat dipengaruhi.
9,0
3,5 2,6
2 4
6 8
10
Pers ent
a se peni
ngkat a
n
sik a
p
6 bulan-2tahun 2 tahun-4tahun
4 tahun
Lama Bekerja
Gambar 8. Persentase Peningkatan nilai sikap PSK di Lokasi Pasar Kembang Yogyakarta berdasarkan lama bekerja