Pengertian Gejala-gejala Penyakit Menular Seksual PMS
9
antara 3-7 hari atau lebih. Gejala yang timbul dapat bersifat berat, tetapi bisa juga asimtomatik dimulai dengan rasa gatal dan terbakar di daerah lesi
yang terjadi beberapa jam setelah timbulnya lesi Judanarso, 2005. Herpes akan kelihatan 2-30 hari sesudah bersanggama. Gejala yang
paling umum adalah bintil-bintil kecil berisi cairan yang terasa sakit, di alat kelamin, dubur atau mulut. Bintil-bintil akan timbul selama 1-3 minggu,
dan kemudian hilang. Beberapa waktu kemudian bintil-bintil akan muncul dan hilang secara berulang. Sebelum bintil-bintil muncul, alat kelamin akan
terasa gatal atau panas. Gejala seperti flu kadang dialami pada saat muncul bintil-bintil tersebut. Infeksi herpes pada alat kelamin pada dasarnya tidak
bisa dihilangkan, tetapi perkembangan klinisnya bisa dikurangi dengan pengobatan yang benar Anonim, 2005.
d.
Klamidia
Klamidia adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Chlamydia trachomatis, terutama menyerang leher rahim. Masa tanpa gejala
berlangsung 7-21 hari. Gejalanya adalah timbul peradangan pada alat reproduksi laki-laki dan perempuan. Gejala yang ditimbulkan mirip
gonorea, tetapi biasanya lebih ringan atau bahkan tidak menunjukkan gejala apa pun. Pada perempuan, gejalanya berupa keluarnya cairan dari
alat kelamin atau keputihan encer berwarna putih kekuningan, rasa nyeri di rongga panggul, dan terjadi pendarahan setelah hubungan seksual
Munajat, Nanang dan Bisri, 1998. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Komplikasi dari penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan terutama pada perempuan. Infeksi mata dapat dialami oleh bayi yang
dilahirkan oleh perempuan yang terinfeksi klamidia Anonim, 2005a. e.
Trikomoniasis vaginalis Trikomoniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit
Trichomonas vaginalis, biasanya ditularkan melalui hubungan seksual dan sering menyerang saluran urogenital bagian bawah pada perempuan dan
laki-laki. Gejala trikomoniasis yang khas berupa keputihan yang banyak, kadang berbusa, kehijauan, berbau busuk, gatal, nyeri saat buang air kecil
atau berhubungan seksual Djajakusumah, 2005. Pada perempuan, infeksi ini menyebabkan peradangan di vagina
sehingga banyak mengeluarkan cairan yang berwarna kuning dan berbau tidak enak. Penyakit ini bisa tidak memiliki gejala, tetapi bila timbul gejala
dapat berupa peradangan pada saluran kencing. Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan mikrokopik dari lendir vagina atau penis untuk
identitifikasi adanya parasit Anonim, 2005a. Prinsip umum untuk pengendalian PMS dapat dilakukan dengan cara
sebagai berikut: 1.
mengurangi pajanan PMS dengan program penyuluhan untuk menjauhkan masyarakat terhadap perilaku risiko tinggi,
2. mencegah infeksi dengan anjuran pemakaian kondom bagi kelompok
yang berisiko, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI