Gambar di atas menjelaskan bahwa desain layout yang lebih efisien dibanding dengan desain layout yang diterapkan di
PG Madukismo di mana stasiun kerja 1 akan mengerjakan pekerjaan A dan B. Stasiun kerja 2 akan mengerjakan pekerjaan C,
D, E, F, G, H, dan I. Serta stasiun kerja 3 akan mengerjakan pekerjaan J dan K.
Berdasarkan tabel 5.3 halaman 73 dan gambar 5.8 halaman 62 dapat dilihat bahwa pembagian tugas maupun desain layout
tersebut belum sesuai dengan layout PG Madukismo.
B. Pembahasan
Berdasarkan apa yang telah dikemukakan sebelumnya, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui layout apakah yang diterapkan PG Madukismo
dan apakah layout tersebut sudah efisien atau belum. Dari hasil penelitian, diperoleh data bahwa PG Madukismo menggunakan layout produk dalam
melakukan proses produksi, dan untuk mengetahui apakah layout yang digunakan PG Madukismo sudah efisien atau belum penulis menggunakan
Metode Analisis Layout yang meliputi 3 kriteria, yaitu : 1. Output yang dihasilkan per hari memenuhi kapasitas standar
Berdasarkan hasil perhitungan analisis data yang tertera pada halaman sebelumnya dapat diketahui bahwa gula yang dihasilkan setiap
hari oleh PG Madukismo dengan siklus waktu 0,4389 menit adalah sebesar 3.280,93 tth per mesin. Hal ini menunjukkan bahwa output per
hari yang diproduksi PG Madukismo lebih besar dari output kapasitas standar data tahun 2006. Jadi layout yang digunakan telah memenuhi
kriteria yang pertama. 2. Desain layout perusahaan merupakan garis yang efisien
Yang dimaksudkan dengan efisien di sini adalah dapat meminimalkan waktu menganggur. Adapun langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah dengan membandingkan efisiensi waktu produktif tenaga kerja antara siklus waktu yang dibutuhkan dengan siklus waktu
maksimum. Selanjutnya dapat menghitung jam menganggur pekerja. Adapun kriteria yang digunakan adalah apabila jam menganggur pekerja
untuk siklus waktu yang dibutuhkan lebih kecil daripada jam menganggur pekerja untuk siklus waktu maksimum berarti desain layout yang
digunakan sudah efisien. Berdasarkan hasil perhitungan pada analisis data dapat diketahui bahwa jam me nganggur pekerja untuk siklus 0,4431 menit
adalah 69,34 menit. Sedangkan jam menganggur pekerja untuk siklus 0,4389 menit adalah 69,08 menit. Ini menunjukkan bahwa desain layout
PG Madukismo sudah memenuhi kriteria yang kedua karena jam menganggur pekerja untuk siklus waktu 0,4389 menit lebih kecil daripada
jam menganggur pekerja untuk siklus waktu maksimum 0,4431 menit. 3. Jumlah minimal stasiun kerja perusahaan
Melalui perhitungan Theoretical Minimum dapat diketahui bahwa jumlah stasiun kerja minimum yang dibutuhkan adalah 2,10 stasiun kerja yang
kemudian dibulatkan menjadi 2 stasiun kerja. Adapun kriteria yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan adalah apabila jumlah stasiun kerja layout PG Madukismo sudah sesuai dengan perhitungan Theoretical Minimum, berarti layout
perusahaan sudah efisien. Dalam kenyataannya PG Madukismo masih menggunakan 5 stasiun kerja dan belum menggunakan 2 stasiun kerja. Hal
ini berarti bahwa stasiun kerja layout PG Madukismo belum minimal. Berdasarkan uraian di atas telah diketahui bahwa layout PG Madukismo
sudah efisien menurut hasil perhitungan dengan kedua kriteria dalam Metode Analisis Layout, namun dilihat dari kriteria yang ketiga yaitu mengenai
jumlah minimum stasiun kerja PG Madukismo belum sesuai dengan hasil perhitungan Theoretical Minimum.
Penulis menyadari bahwa teori yang digunakan sebagai landasan berpijak dalam pengolahan data tidak sepenuhnya dapat diterapkan dalam realita
perusahaan PG Madukismo karena perusahaan pada saat ini belum mencapai keseimbangan kapasitas mesin. Hal ini dikarenakan masih ada penumpukan
bahan pada proses produksi serta adanya pengangguran mesin, oleh karena itu sebaiknya dilakukan penambahan mesin atau peningkatan efisiensi mesin.
Karena tidak mungkin dilakukan penyusunan mesin- mesin fasilitas produksi, maka hanyalah mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan menjadi beberapa
kelompok atau beberapa stasiun kerja. Dan tidak memungkinkan untuk memindahkan mesin karena pada dasarnya urutan proses produksi sudah
sesuai dengan sifatnya yang terus- menerus. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dalam analisis data, maka dapat diambil kesimpulan terhadap layout proses produksi pada PG Madukismo yaitu sebagai berikut :
1. Jenis layout yang diterapkan dalam proses produksinya yang terus- menerus adalah layout produk.
2. Dengan siklus waktu yang dibutuhkan 0,4389 menit : a. Menghasilkan kapasitas output sesungguhnya yang lebih besar
daripada kapasitas output standar, •
Kapasitas standar = 3.250 tthharimesin •
Kapasitas sesungguhnya = 3.280,93 tthharimesin b. Desain layout PG Madukismo merupakan garis yang efisien, karena
jam menganggur pekerja 69,08 menit lebih kecil daripada jam menganggur pekerja 69,34 menit,
• Jam menganggur pekerja untuk siklus waktu yang dibutuhkan
0,4389 = 69,08 menit •
Jam menganggur pekerja untuk siklus waktu maksimum 0,4431 = 69,34 menit
c. Jumlah stasiun kerja yang dibutuhkan hanya 2 stasiun kerja tetapi pada kenyataannya terdapat 5 stasiun kerja. Maka diusulkan penggabungan
stasiun kerja dari 5 menjadi 3 stasiun kerja yang nantinya diharapkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI