Review Penelitian Sebelumnya LANDASAN TEORI

6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Review Penelitian Sebelumnya

1. Ida Kurniawati 1996 Penelitian yang dilakukan oleh Ida Kurniawati dengan judul Analisis Efisiensi Layout Proses Produksi Studi Kasus pada CV Setia Kawan, Purwokerto bertujuan untuk mengetahui apakah layout yang diterapkan CV Setia Kawan sudah efisien. Penelitian ini dilakukan pada bulan April- Mei 2000. Metode analisis yang digunakan adalah Metode Analisis Layout. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa layout yang diterapkan CV Setia Kawan sudah efisien. Hal ini terbukti bahwa kapasitas sesungguhnya 31 kghari lebih besar daripada kapasitas standar 25 kghari. Desain layout merupakan garis yang efisien, karena jam menganggur pekerjanya 1,25 jam lebih kecil daripada jam menganggur pekerja untuk siklus waktu maksimum 7,33 jam. Jumlah stasiun kerja yang digunakan CV Setia Kawan paling sedikit 4 stasiun kerja, sesuai dengan hasil perhitungan Theoretical Minimum. 2. Edeltrudis Baben 1999 Penelitian yang dilakukan oleh Edeltrudis Baben dengan judul Evaluasi Terhadap Efisiensi Layout Fasilitas Produksi Studi Kasus pada NV NTC-Ruteng Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur bertujuan untuk mengetahui jenis layout apa yang diterapkan oleh perusahaan dan untuk mengetahui apakah layout yang diterapkan tersebut sudah efisien atau belum. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2003. Analisis data untuk mengetahui jenis layout yang diterapkan oleh NV NTC-Ruteng dilakukan dengan mendeskripsikan hasil pengamatan mengenai layout, dengan konsep layout berdasarkan teori. Sedangkan untuk mengetahui sejauhmana layout yang diterapkan NV NTC-Ruteng efisien menggunakan Metode Analisis Layout. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan yaitu pertama, layout yang digunakan NV NTC-Ruteng adalah layout produk atau layout garis. Kedua, layout yang diterapkan NV NTC-Ruteng sudah efisien. Hal ini terbukti dari jumlah output yang dihasilkan telah memenuhi kapasitas standar bahkan lebih output standar = 35 kghari dan output sesungguhnya = 36,5 kghari, desain layout perusahaan merupakan garis yang efisien di mana jam menganggur pekerjanya untuk siklus waktu per unit 1,78 jam, lebih kecil dibandingkan jam menganggur pekerja untuk siklus waktu maksimum yang mencapai 3,09 jam dan jumlah stasiun kerja layout perusahaan sudah minimal sesuai dengan perhitungan Theoretical Minimum yaitu menggunakan 4 stasiun kerja. 3. Berta Damayanti Rahayu 2001 Penelitian yang dilakukan oleh Berta Damayanti Rahayu dengan judul Analisis Efisiensi Layout Fasilitas Produksi Studi Kasus pada PT Primissima Medari Sleman Yogyakarta bertujuan untuk mengetahui jenis layout yang diterapkan PT Primissima dan menguji efisien layout tersebut. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Oktober 2004. Peneliti melakukan analisis data untuk mengetahui jenis layout yang digunakan PT Primissima dengan mengambil data-data dari perusahaan dan mengamati secara langsung pada bagian produksi. Sedangkan untuk mengetahui apakah desain layout yang diterapkan PT Primissima efisien menggunakan Metode Analisis Layout. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis layout yang digunakan PT Primissima adalah layout produk. Kapasitas sesungguhnya 71,89 meterharimesin sama dengan kapasitas standar 71,89 meterharimesin. Desain layout perusahaan merupakan desain garis yang efisien dengan siklus waktu yang menghasilkan jam menganggur pekerja 77,19 menit lebih kecil daripada siklus waktu maksimum yang menghasilkan jam menganggur pekerja 77,25 menit. Kedua kriteria tersebut memenuhi persyaratan efisien, sedangkan kriteria ketiga jumlah stasiun yang digunakan belum minimal. Berdasarkan analisis Theoretical Minimun perusahaan hanya membutuhkan 2 stasiun kerja tetapi pada kenyataannya terdapat 5 stasiun kerja.

B. Manajemen Operasi

Dokumen yang terkait

Analisis Efisiensi Produksi Gula di PG. Madukismo, Yogyakarta

0 5 256

ANALISIS HUMAN ERROR DI STASIUN GILINGAN PABRIK GULA MADUKISMO BANTUL ANALISIS HUMAN ERROR DI STASIUN GILINGAN PABRIK GULA MADUKISMO BANTUL.

0 3 11

ANALISIS PENGGUNAAN ENERGI DI PT. MADU BARU(PG. MADUKISMO) ANALISIS PENGGUNAAN ENERGI DI PT. MADU BARU (PG. MADUKISMO) YOGYAKARTA.

0 3 15

Analisis penyusunan anggaran biaya produksi : studi kasus pada Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.

6 59 93

Analisis fungsi produksi COBB Douglas pada pabrik gula : studi kasus pada PT. Madubaru di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

8 102 107

Hubungan antara motivasi kerja karyawan dan disiplin kerja karyawan dengan produktivitas kerja karyawan: studi kasus pada karyawan pabrik gula Madukismo `PT Madubaru` Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

3 34 162

Studi Kasus Pada Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi

0 0 129

ANALISIS EFISIENSI LAYOUT PROSES PRODUKSI Studi Kasus pada PT Pabrik Gula Madu Baru Madukismo Kasihan Bantul Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

0 0 112

ANALISIS EFISIENSI LAYOUT PROSES PRODUKSI Studi Kasus pada PT Pabrik Gula Madu Baru Madukismo Kasihan Bantul Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen

0 0 112

Pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada karyawan Bagian Produksi Pabrik Gula Madukismo PT Madu Baru, Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta - USD Repository

0 0 117