78
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dalam analisis data, maka dapat diambil kesimpulan terhadap layout proses produksi pada PG Madukismo yaitu sebagai berikut :
1. Jenis layout yang diterapkan dalam proses produksinya yang terus- menerus adalah layout produk.
2. Dengan siklus waktu yang dibutuhkan 0,4389 menit : a. Menghasilkan kapasitas output sesungguhnya yang lebih besar
daripada kapasitas output standar, •
Kapasitas standar = 3.250 tthharimesin •
Kapasitas sesungguhnya = 3.280,93 tthharimesin b. Desain layout PG Madukismo merupakan garis yang efisien, karena
jam menganggur pekerja 69,08 menit lebih kecil daripada jam menganggur pekerja 69,34 menit,
• Jam menganggur pekerja untuk siklus waktu yang dibutuhkan
0,4389 = 69,08 menit •
Jam menganggur pekerja untuk siklus waktu maksimum 0,4431 = 69,34 menit
c. Jumlah stasiun kerja yang dibutuhkan hanya 2 stasiun kerja tetapi pada kenyataannya terdapat 5 stasiun kerja. Maka diusulkan penggabungan
stasiun kerja dari 5 menjadi 3 stasiun kerja yang nantinya diharapkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat me ningkatkan efisiensi sebesar 28,01 70,04 - 42,03 dan Balance Delay
yang lebih kecil, dari 57,97 menjadi 29,96 serta Idle Time
yang kecil juga, dari 1,2844 menit menjadi 0,3982 menit. Berdasarkan uraian di atas telah diketahui bahwa layout PG Madukismo
sudah efisien menurut hasil perhitungan dengan kedua kriteria dalam Metode Analisis Layout, namun dilihat dari kriteria yang ketiga yaitu mengenai jumlah
minimum stasiun kerja PG Madukismo belum sesuai dengan hasil perhitungan Theoretical Minimum.
Penulis menyadari bahwa teori yang digunakan sebagai landasan berpijak dalam pengolahan data tidak sepenuhnya dapat diterapkan dalam realita
perusahaan PG Madukismo karena perusahaan pada saat ini belum mencapai keseimbangan kapasitas mesin. Hal ini dikarenakan masih ada penumpukan
bahan pada proses produksi serta adanya pengangguran mesin, oleh karena itu sebaiknya dilakukan penambahan mesin atau peningkatan efisiensi mesin.
Karena tidak mungkin dilakukan penyusunan mesin- mesin fasilitas produksi, maka hanyalah mengelompokkan pekerjaan-pekerjaan menjadi beberapa
kelompok atau beberapa stasiun kerja. Dan tidak memungkinkan untuk memindahkan mesin karena pada dasarnya urutan proses produksi sudah
sesuai dengan sifatnya kontinyu.
B. Saran