1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, khususnya di Indonesia banyak didirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri dan jasa. Akibatnya terjadi persaingan yang
semakin ketat diantara para pengusaha. Kondisi persaingan industri yang semakin ketat, baik dari kualitas maupun kuantitas menuntut pihak
manajemen untuk memikirkan cara yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu memperoleh laba yang optimal, mengembangkan
serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu dibutuhkan teknik pelaksanaan operasi yang baik, yaitu pengatur produksi
barang-barang dalam jumlah, kualitas, harga, waktu, biaya serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga dengan demikian
tujuan perusahaan tercapai. Pengaturan yang baik di dalam teknik pelaksanaan produksi adalah tempat
produksi berlangsung, atau pengaturan tata letak fasilitas produksi. Pengaturan tata letak pada suatu perusahaan atau yang sering disebut layout merupakan
salah satu keputusan ya ng sangat penting dalam kelancaran kegiatan proses produksi. Apabila keputusan yang diambil kurang tepat dalam menentukan
layout maka dapat menghambat proses produksi. Selain itu, dapat
mengakibatkan pemborosan-pemborosan biaya, serta aktivitas-aktivitas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
produksi yang tidak perlu dilakukan. Jadi sebelum layout diputuskan sebaiknya perencanaan layout dilakukan terlebih dahulu.
Perencanaan layout adalah pemilihan secara optimum penempatan mesin- mesin, peralatan-peralatan produksi, tempat kerja, tempat penyimpanan dan
fasilitas service,
bersama-sama dengan penentuan bentuk gedung perusahaannya S. Reksohadiprodjo dan I. GitoSudarmo, 2000:127. Maka
tujuan dari perencanaan layout pada dasarnya adalah untuk meminimumkan biaya-biaya dan meningkatkan efisiensi dalam pengaturan segala fasilitas
produksi dan area kerja. Sehingga pada akhirnya perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan yaitu dengan biaya yang minimal dapat memperoleh
hasil yang optimal, serta dapat memenuhi persyaratan-persyaratan pesanan dan pasar yang ada. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk
mengambil judul Analisis Efisiensi Layout Proses Produksi, Studi Kasus pada Perusahaan PT Pabrik Gula Madu Baru Madukismo, Kasihan,
Bantul, Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah