4.3.2.2 Debt to Equity Ratio
Merupakan perbandingan antara besarnya total hutang dengan total equity. Debt to Equity Ratio ingin melihat kemampuan pemilik perusahaan dengan equity
yang di miliki, untuk membayar hutang kepada kreditor. Semakin besar Debt to equity ratio semakin kecil kemampuan equity dalam menjamin hutang sehingga
semakin beresiko perusahaan. Kemampuan perusahaan untuk membayar hutang sangat tergantung dari arus kas perusahaan Moin, 2004:142.
Tabel 4.3 Data Sampel Rata-Rata Debt To Equity Ratio
Debt To Equity Ratio Sebelum Akuisisi
Sesudah Akuisisi Nama Emiten
thn ke 2
thn ke 1
Rata- rata
Tahun akuisisi thn ke
1 thn ke
2 Rata-
rata 1 .PT. Bakrieland Development, Tbk
2.61 0.43 1.52 2004 1.01 0.79 0.9
2. PT. Multipolar Corporation, Tbk 0.69 0.74 0.715 2004 2.39 3.53 2.96
3. PT. Unilever, Tbk 0.52 0.63 0.575 2004 0.76 0.96 0.86
4. PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk 2.92 2.58 2.75 2004 2.33 2.1 2.215
5. PT. Astra Otopart, Tbk 0.52 0.62 0.57 2005 0.57 0.48 0.525
6. PT. Bumi Resources, Tbk 8.39 6.27 7.33 2006 1.26 2.02 1.64
7. PT. Anta Express Tour dan Trevel Servis, Tbk 2.01 2.11 2.06 2007 2.02 1.92 1.97
8. PT. Leo Investment, Tbk 2.73 3.45 3.09 2007 -8.9 -3.03 -5.965
9. PT. Alfa Rentalindo, Tbk 1.18 1.02
1.1 2007 0.55 1.15 0.85 Jumlah
19.71 5.955
Sumber : Bursa Efek Indonesia IDX, diolah
Dari tabel diatas diketahui bahwa rata-rata Debt To Equity Ratio yang diperoleh perusahaan, dari 2 tahun sebelum akuisisi dan 2 tahun sesudah akuisisi,
menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan pada beberapa perusahaan seperti Bakrieland, Indofood, Astra, Bumi, Anta, Leo dan Alfa,
dimana rata-rata Debt To Equity Ratio yang didapat dengan perbandingan sebelum dan sesudah
akuisisi cenderung mengalami penurunan. Sedangkan pada perusahaan Multipolar dan Unilever
,
dimana Debt To Equity Ratio yang didapat menunjukan reaksi sebaliknya, dengan ditunjukan adanya kenaikan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dari pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa periode pengamatan perusahaan akuisisi pada saat pelaksanaan akuisisi menunjukan Debt To Equity
Ratio yang positif bila terjadi Penurunan. Hal ini sesuai dengan pengertian akuisisi sendiri, dimana akuisisi merupakan suatu upaya untuk meningkatkan
efisiensi perusahaan sehingga dapat menarik minat investor.
4.3.2.3 Total Assets Turn Over