Maksud Dan Tujuan Pembentukan Bursa Efek Indonesia Proses Go Publik di Indonesia

2002 hingga sekarang emiten saham dan obligasi mengalami perlambatan, dan di bidang instrument lainnya seperti devivatif dapat di katakan belum mengalami kemajuan berarti. Kondisi ini mendorong perlunya perhatian pemerintah, dalam hal ini BAPEPAM dan LK, SRO dan pelaku pasar, untuk melakukan sesuatu yang strategis untuk mencapai percepatan pertumbuhan jumlah emiten saham dan obligasi serta perkembangan produk-produk yang di perdagangkan di Bursa. Salah satu pendekatan yang di rencanakan oleh pemerintah sebagaimana di tuang kan dalam Master Plan Pasar Modal 2005-2006 yaitu pengabungan BES dan BEJ. Pengabungan kedua Bursa ini di yakini dapat menghasilkan sinergi sehingga efisien pasar modal dapat di capai. Bursa Efek Indonesia BEI di dirikan oleh pemerintah Indonesia pada tanggal 1 Desember 2007 yang merupakan penggabungan antara Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES.

4.1.3 Maksud Dan Tujuan Pembentukan Bursa Efek Indonesia

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar perusahaan, maksud dan tujuan pendirian perusahaan adalah sebagai berikut: 1. Menunjukan kebijakan pemerintah dalam pengembangan pasar modal sebagai alternative sumber pembiayaan untuk mendukungan dunia usaha dalam rangka pembangunan nasional. 2. Memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat untuk ikut memiliki berbagai macam efek di samping memberikan kemudahan bagi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dunia usaha untuk menarik dana dengan cara menawarkan efek di keluarkannya kepada masyarakat melalui pasar modal. 3. Menyelenggarakan perdagangan efek yang teratur, wajar dan efisien. Seperti di jelaskan dalam pasal 5 ayat 2 anggaran dasar perusahaan, setiap pemegang saham perusahaan harus merupakan perusahaan efek yang berbadan hukum Indonesia dan telah memperoleh izin usaha sebagai perantara pedagang efek.

4.1.4 Proses Go Publik di Indonesia

Penawaran umum atau sering pula di sebut Go Publik adalah kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang di lakukan oleh Emiten perusahaan yang Go Publik kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang di atur oleh UU Pasar Modal dan Peraturan Pelaksanaannya. Suatu perusahaan yang melakukan penawaran umum saham dapat memperoleh manfaat-manfaat sebagai berikut : a. Memperoleh dana murah dan basis pemodalan yang sangat luas untuk keperluan penambahan modal yang tentunya dapat di manfaatkan perusahaan untuk keperluan pengembangan usaha, membiayai berbagai rencana investasi termasuk proyek yang memiliki risiko tinggi. b. Memberikan likuiditas dan nilai pasar terhadap kekayaan perusahaan yang merupakan nilai ekonomis dari jerih payah pendiri. Melalui mekanisme pasar sekunder, para pemegang saham pendiri setiap saat bisa menjual sebagian atau keseluruhan sahamnya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. c. Mengangkat pandangan masyarakat umum terhadap perusahaan sehingga menjadi inceran para profesional sebagai tempat untuk bekerja. Daya tarik para profesional maupun para manajer perusahaan publik adalah kelangsungan hidup terjamin dan evaluasi jenjang karir yang lebih objektif. Disamping itu, proses seleksi manajemen perusahaan publik akan berjalan lebih mudah dan lancar serta transparan. d. Pemegang saham khususnya individu akan cenderung menjadi konsumen yang setia kepada produk perusahaan, karena adanya rasa ikut memiliki perusahaan. e. Perusahaan publik menikmati secara cuma-cuma promosi melalui media masa, terutama perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan, likuid dan pemilikan sahamnya tersebar luas serta kapitalisasi yang benar. Dalam mengajukan pernyataan pendaftaran emisi efek hal-hal yang harus dipersiapkan emiten dalam rangka go publik sebagai berikut: 1. Manajemen perusahaan menetapkan rencana mencari dana melalui go publik. 2. Rencana go publik tersebut di mintakan persetujuan kepada para pemegang saham dan perubahan anggaran dalam RUPS. 3. Emiten mencari profesi penunjang dan lembaga penunjang untuk membantu menyiapkan kelengkapan dokumen. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Mempersiapkan kelengkapan dokumen emisi. 5. Kontrak pendahuluan dengan bursa efek. 6. Publik expose, kepada masyarakat luas. 7. Penanda tanganan berbagai perjanjian-perjanjian emisi. 8. Khusus penawaran obligasi atau efek lain yang bersifat hutang, terlebih dahulu harus memperoleh peringkat yang di keluarkan oleh lembaga peringkat efek. 9. Menyampaikan pernyataan pendaftaran beserta dokumen-dokumennya kepada BAPEPAM.

4.1.5 Visi Dan Misi Pt Bursa Efek Indonesia