Hasil Penelitian tentang Sumbangan Katekese Umat dalam Rangka

25 1 3 4 5 keterlibatan umat dalam katekese umat terhadap katekese umat b. Keterlibatan umat dalam katekese umat c. Hambatan yang terjadi dalam katekese umat d. Dukungan yang dibutuhkan dalam ketekese umat e. Harapan terhadap katekese umat Usulan terhadap katekese umat 10, 11,12 13, 14, 15, 16, 17 18, 19, 20, 21 22, 23,24 25, 26, 27,28 29, 30, 31 5 4 3 4 3 3. Penghayatan, dan perwujudan, iman dalam katekese umat a. Pemahaman umat terhadap iman b. Penghayatan iman katolik dalam katekese umat c. Perwujudan iman dalam katekese umat d. Peran katekese umat dalam meningkatkan penghayatan iman 32, 33, 34 35, 36, 37, 38 39, 40, 41, 42, 43 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50 3 4 5 7 JUMLAH 50 i. Teknik Analisis Data Dalam pengolahan data hasil penelitian, rumus yang digunakan adalah . J adalah jumlah jawaban responden yang masuk, N adalah jumlah responden keseluruhan, dan 100 adalah prosentase keseluruhan Riduwan, 2013: 89.

D. Hasil Penelitian tentang Sumbangan Katekese Umat dalam Rangka

Meningkatkan Penghayatan Iman Umat Lingkungan St. Yusuf, Berut. Hasil penelitian yang disajikan setelah melakukan penelitian adalah katekese umat yang terlaksana di Lingkungan dan sumbangan katekese umat 26 dalam meningkatkan penghayatan iman. Data-data yang diperoleh penelitian adalah identitas responden, pemahaman dan keterlibatan umat serta penghayatan dan perwujudan iman dalam katekese umat. Penyebaran kuesionder dilakukan selama 5 hari yaitu dari tanggal 6-8 Desember 2014 dan 15-16 Desember 2014. Dari 60 kuesioner yang disebarkan ada 52 yang kembali dan 8 tidak kembali. Berikut ini hasil pengolahan data berdasarkan masing-masing variabel dari 52 kuesioner yang disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

1. Identitas Responden

Pada variabel identitas responden terdiri dari jenis kelamin, usia, pendidikan, dan pekerjaan responden yang terungkap dalam tabel 2 berikut ini. Tabel 2. Identitas Responden N= 52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 1. Jenis kelamin a. Laki-laki b. Perempuan 24 28 46,15 53,85 2. Usia a. Kurang dari 35 tahun b. 36-45 tahun c. 46-55 tahun d. Lebih dari 56 tahun 13 22 8 9 25,00 42,31 15,38 17,31 3. Pendidikan terakhir a. SD b. SMP c. SMASMK d. Perguruan tinggi 10 11 19 12 19,23 21,15 36,54 23,08 4. Pekerjaan a. Petani b. Buruhkaryawan 30 14 57,70 26,92 27 1 2 3 4 c. Wiraswasta d. PNS 7 1 13,46 1,92 Berdasarkan tabel 2 di atas sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan 53,85 28 orang, walaupun perbandingannya tidak terlalu jauh dengan responden yang berjenis kelamin laki-laki 46,15 24 orang. Sebagian besar responden yang berusia 36-45 tahun ada 42,31 22 orang, sedangkan sebagian lagi responden yang berusia kurang dari 35 tahun ada 25,00 13 orang, berusia lebih dari 50 tahun ada 17,31 9 orang, dan berusia 46-55 tahun 15,38 8 orang. Ada pun sebagian besar pendidikan terakhir responden adalah SMASMK 36,54 19 orang, perguruan tinggi 23,08 12 orang, SMP 21,15 11 orang, dan SD 19,23 10 orang. Sedangkan sebagian besar responden bekerja sebagai petani 57,69 30 orang, dan sebagian kecil umat bekerja sebagai buruhkaryawan 26,92 14 orang, wiraswasta 13,46 7 orang, dan PNS 1,92 1 orang.

2. Pemahaman dan Keterlibatan Umat dalam Katekese Umat

Pada variabel pemahaman dan keterlibatan umat dalam katekese umat terdiri dari pemahaman umat terhadap katekese umat, keterlibatan umat dalam katekese umat, hambatan yang terjadi dalam katekese umat, dukungan yang dibutuhkan dalam ketekese umat, harapan terhadap katekese umat dan usulan terhadap katekese umat. Variabel pemahaman dan keterlibatan umat dalam katekese umat terungkap dalam tabel berikut ini: 28 a. Pemahaman Umat terhadap Katekese Umat Tabel 3. Pemahaman Umat terhadap Katekese Umat N= 52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 5. Pengertian katekese umat a. Pendalaman Kitab Suci b. Saling membagikan pengalaman iman c. Ibadat Sabda d. Doa Rosario 27 21 4 51,93 40,38 0,00 7,69 6. Tujuan ketekese umat a. Saling membagikan pengalaman iman antar umat b. Mengolah pengalaman hidup melalui terang Kitab Suci c. Pendewasaan iman dan kesaksian iman di tengah- tengah masyarakat d. Berdoa bersama 10 22 17 3 19,23 42,31 32,69 5,77 7. Isi katekese umat a. Pengalaman hidup sehari-hari b. Pengalaman iman Gereja yang ada di dalam Kitab Suci c. Ajaran Gereja tentang dokumen Gereja d. Doa 28 17 1 6 53,85 32,69 1,92 11,54 8. Sarana yang digunakan dalam katekese umat a. Teks Kitab Suci yang akan dibahas b. Buku lagu dan buku doa c. Buku panduan d. Sarana dari kreatifitas pendamping 24 4 14 10 46,15 7,70 26,92 19,23 9. Model katekese umat a. Menggali pengalaman hidup b. Pendalaman Kitab Suci c. Campuran menggali pengalaman hidup dan pendalaman Kitab Suci d. Doa bersama 20 17 4 11 38,46 32,69 7,70 21,15 10. Langkah-langkah yang terjadi dalam katekese umat a. Pembukaan, pembacaan teks Kitab Suci, cerita pengalaman hidup berdasarkan Kitab Suci, pendalaman pengalaman hidup dan Kitab Suci, doa umat dan penutup b. Pembukaan, pengalaman hidup umat, mendalami teks Kitab Suci, menerapkan iman Kristiani dalam situasi umat dan mengusahakan suatu aksi konkret dalam kehidupan, doa umat dan penutup 14 19 26,92 36,54 29 1 2 3 4 c. Pembukaan, pembacaan teks Kitab Suci, doa umat dan doa penutup d. Pembukaan, pembacaan teks Kitab Suci, pendalaman Kitab Suci, pendalaman pengalaman hidup, penerapan iman Kristiani, doa umat dan penutup. 3 16 5,77 30,77 11. Tema katekese umat sesuai dengan situasi dan kondisi umat a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 9 14 26 3 17,31 26,92 50,00 5,77 12. Pemimpin katekese umat a. Ketua Lingkungan b. Prodiakon c. Umat yang ditunjuk d. Umat secara bergantian 20 12 12 8 38,46 23,08 23,08 15,38 Berdasarkan tabel 3 di atas pemahaman umat terhadap pengertian katekese umat sebagian besar responden menjawab pendalaman Kitab Suci 51,93 27 orang, katekese umat merupakan saling membagikan pengalaman iman 40,38 21 orang. Tetapi ada juga responden yang menjawab katekese umat merupakan doa Rosario 7,69 4 orang dan tidak ada responden yang menjawab katekese umat merupakan ibadat sabda. Pemahaman responden terhadap tujuan katekese umat sebagian besar responden menjawab mengolah pengalaman hidup melalui terang Kitab Suci 42,31 22 orang, dan membagikan pengalaman iman antar umat 19,23 10 orang. tujuan katekese umat adalah pendewasaan iman dan kesaksian iman di tengah- masyarakat 32,69 17 orang, dan berdoa bersama 5,77 3 orang. Isi katekese umat yang sejauh ini dilaksanakan di Lingkungan St. Yusuf adalah pengalaman hidup sehari-hari 53, 85 28 orang. Sedangkan pengalaman 30 iman Gereja yang ada di dalam Kitab Suci 32, 69 17 orang, ajaran Gereja tentang dokumen Gereja 1, 92 1 orang, dan doa bersama 11,54 6 orang. Sedangkan sarana yang digunakan dalam katekese umat sebagian besar responden menjawab sarana teks Kitab Suci yang akan dibahas 46,15 24 orang, dan 7, 69 4 orang menjawab buku lagu dan buku doa. Sarana lain yang digunakan dalam berkatekese adalah buku panduan 26,92 14 orang, dan sarana dari kreatifitas pendamping 19,23 10 orang. Model katekese umat yang biasanya digunakan di Lingkungan adalah 38, 46 20 orang menjawab menggali pengalaman hidup dan pendalaman Kitab Suci 32,69 17 orang. Sedangkan 21,15 11 orang menjawab katekese umat model doa bersama, dan 7,70 4 orang responden menjawab model campuran menggali pengalaman hidup dan pendalaman Kitab Suci. Adapun langkah-langkah yang terjadi dalam katekese umat di Lingkungan sebagian besar responden menjawab pembukaan, pengalaman hidup umat, mendalami teks Kitab Suci, menerapkan iman Kristiani dalam situasi umat dan mengusahakan suatu aksi konkret dalam kehidupan, doa umat dan penutup 36,54 19 orang, dan 30,77 16 orang responden menjawab pembukaan, pembacaan teks Kitab Suci, pendalaman Kitab Suci, pendalaman pengalaman hidup, penerapan iman Kristiani, doa umat dan penutup. Sedangkan responden yang menjawab langkah-langkah pembukaan, pembacaan teks Kitab Suci, cerita pengalaman hidup berdasarkan Kitab Suci, pendalaman pengalaman hidup dan Kitab Suci, doa umat dan penutup 26,92 14 orang, serta pembukaan, pembacaan teks Kitab Suci, doa umat dan doa penutup 5,77 3 orang. 31 Kesesuaian tema katekese umat terhadap situasi dan kondisi umat di Lingkungan sebagian besar responden menjawab kadang-kadang sesuai 50,00 26 orang, dan sering sesuai 26,92 14 orang. Sedangkan 17,31 9 orang responden menjawab tema katekese umat selalu sesuai dan 5,77 3 orang responden menjawab tidak pernah sesuai. Pemimpin katekese umat yang sering terlaksana di Lingkungan adalah 38,46 20 orang menjawab ketua Lingkungan, dan prodiakon sebanyak 23,08 12 orang. 23,08 12 orang responden menjawab umat yang ditunjuk, dan 15,38 8 orang menjawab umat secara bergantian. b. Keterlibatan Umat dalam Katekese Umat Tabel 4. Keterlibatan Umat dalam Katekese Umat N= 52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 13. Keterlibatan umat mengikuti katekese umat a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 4 10 33 5 7,70 19,23 63,46 9,61 14. Ketertarikan umat mengikuti katekese umat a. Sangat tertarik b. Tertarik c. Kurang tertarik d. Tidak tertarik 5 41 6 9,61 78,85 11,54 0,00 15. Motivasi umat mengikuti ketekese umat a. Kebutuhan dan kerinduan akan sabda Tuhan b. Ingin berkumpul bersama. c. Memperdalam iman d. Keterpaksaan atau ikut-ikutan 20 6 24 2 38,46 11,54 46,15 3,85 16. Sikap umat dalam mengikuti katekese umat a. Diam saja atau pasif b. Berbicara jika ditunjuk 2 9 3,85 17,31 32 1 2 3 4 c. Mengikuti arahan pendamping d. Aktif dengan terlibat dalam proses katekese umat 24 17 46,15 32,69 17. Situasi umat dalam mengikuti kegiatan katekese umat di Lingkungan a. Umat terlibat aktif b. Umat sebagai peserta mengikuti alur yang diarahkan pembimbing c. Umat pasif dan cuek d. Umat kurang menciptakan suasana kekeluargaan 12 26 3 11 23,08 50,00 5,77 21,15 Berdasarkan tabel di atas keterlibatan umat dalam mengikuti katekese umat di Lingkungan sebagian responden menjawab kadang-kadang mengikuti katekese umat 63,46 33 orang, dan 19,23 10 orang menjawab sering mengikuti katekese umat. Sedangkan 9,61 5 orang menjawab tidak pernah mengikuti katekese umat, dan 7,70 4 orang menjawab selalu mengikuti ketekese umat. Sebagian besar responden tertarik mengikuti katekese umat 78,85 41 orang, dan 11,54 6 orang kurang tertarik. Sedangkan 9,61 5 orang menjawab sangat tertarik mengikuti katekese umat, dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah tertarik.. Motivasi umat mengikuti katekese umat 46,15 24 orang menjawab memperdalam iman, 38,46 20 orang menjawab kebutuhan dan kerinduan sabda Tuhan. Sedangkan motivasi lain ingin berkumpul bersama umat lain 11,54 6 orang, dan motivasi karena keterpaksaanikut-ikutan 3,85 2 orang. Sikap umat dalam mengikuti katekese umat sebagian besar responden mengikuti arahan pendamping 46,15 24 orang, dan 32,69 17 orang terlibat aktif dalam proses katekese umat. Sedangkan sikap umat berbicara jika ditunjuk 17,31 9 orang, dan sikap diam atau pasif 3,85 2 orang. 33 Situasi umat dalam mengikuti katekese umat adalah umat mengikuti alur yang diarahkan pendamping 50,00 26 orang, dan umat terlibat aktif 23,08 12 orang. Sedangkan 21,15 11 orang situasi umat kurang menciptakan suasana kebersamaan, dan 5,77 3 orang menjawab situasi umat pasif dan cuek. c. Hambatan yang terjadi dalam Katekese Umat Tabel 5. Hambatan yang terjadi dalam Katekese Umat N= 52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 18. Hambatan yang dialami selama mengikuti proses katekese umat a. Kesulitan untuk memahami proses katekese umat b. Kesulitan untuk mengungkapkan pengalaman hidup c. Kesulitan untuk merenungkan pengalaman hidup d. Kesulitan untuk menanggapi pokok pembicaraan 9 14 19 10 17,31 26,92 36,54 19,23 19. Hambatan yang dirasakan dari pihak Lingkungan berkaitan dengan pelaksanaan katekese umat a. Pendamping kurang kreatif sehingga terpaku pada teks b. Pendamping kurang mempunyai pengetahuan cukup tentang bahan katekese umat c. Kurangnya dukungan sarana dari Lingkungan d. Tidak tersedianya tempat untuk melakukan katekese umat 14 7 26 5 26,92 13,46 50,00 9,62 20. Hambatan dalam diri untuk mengikuti katekese umat a. Kesibukan b. Kurang pedulimalas c. Memiliki masalah pribadi d. Lelah setelah seharian bekerja 23 11 18 44,23 21,15 0,00 34,62 21. Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan katekese umat a. Katekese umat terlalu lama b. Tidak tepat waktu c. Tercipta suasana emosional yang tidak mendukung d. Tercipta lingkungan fisik yang kurang mendukung 16 9 12 15 30,77 17,31 23,08 28,84 34 Berdasarkan tabel di atas hambatan yang dialami umat salama mengikuti katekese umat adalah kesulitan untuk merenungkan pengalaman hidup 36,54 19 orang, dan kesulitan untuk mengungkapkan pengalaman hidup 26,92 14 orang. Sedangkan responden yang menjawab kesulitan untuk menanggapi pokok pembicaraan pokok pembicaraan 19,23 10 orang, dan 17,31 9 orang responden menjawab kesulitan untuk memahami proses katekese umat. Hambatan yang umat rasakan dari pihak Lingkungan adalah 50,00 26 orang responden menjawab kurangnya sarana pendukung, dan 26,92 14 orang responden pendamping kurang kreatif sehingga terpaku pada teks. Sedangkan sebagian kecil responden menjawab pendamping kurang mempunyai pengetahuan yang cukup tentang katekese umat 13,46 7 orang, dan 9,62 5 orang responden menjawab tidak tersedianya tempat untuk melakukan katekese umat. Hambatan dalam diri umat untuk mengikuti katekese umat di Lingkungan sebagain besar responden menjawab kesibukan 44,23 23 orang, dan 34,61 18 orang responden menjawab lelah setelah seharian bekerja. Sedangkan hambatan dalam diri yaitu kurang peduli atau malas terhadap kegiatan katekese umat 21,15 11 orang dan bahkan tidak ada responden yang menjawab memiliki masalah pribadi dalam mengikuti katekese umat. Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan katekese umat sebagaian besar responden menjawab katekese umat terlalu lama 30,77 16 orang, dan tercipta lingkungan fisik yang kurang mendukung 28,84 15 orang. Sebagian kecil responden menjawab hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan katekese umat tercipta suasana emosional yang tidak mendukung 23,08 12 orang, dan 17,31 9 orang responden menjawab tidak tepat waktu. 35 d. Dukungan yang Dibutuhkan dalam Katekese Umat Tabel 6. Dukungan yang Dibutuhkan dalam Katekese Umat N= 52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 22. Waktu yang idealcocok untuk katekese umat a. Kurang dari 60 menit b. 60 menit-90 menit c. 90 menit-120 menit d. Lebih dari 120 menit 19 29 4 36,54 55,77 7,69 0,00 23. Dukungan Lingkungan yang dirasakan selama mengikuti katekese umat a. Menyediakan tempat b. Menyediakan sarana pendukung c. Adanya pendampingpemandu katekese umat d. Menyediakan dana 18 17 17 34,62 32,69 32,69 0,00 24. Dukungan dalam diri untuk mengikuti katekese umat a. Mempunyai waktu luang untuk mengikuti katekese umat b. Mempunyai kesadaran diri untuk terlibat aktif dalam proses katekese umat c. Mempunyai kerinduan untuk dekat dengan Sabda Allah d. Keterbukaan untuk menyediakan tempat untuk katekese umat 8 23 18 3 15,38 44,23 34,62 5,77 Berdasarkan tabel diatas waktu yang ideal atau untuk katekese umat, responden menjawab 60 menit-90 menit 55,76 19 orang, dan 36,54 19 orang responden menjawab kurang dari 60 menit. Sedangkan 7,69 4 orang responden menjawab 90 menit-120 menit. Dukungan Lingkungan untuk terselenggaranya katekese umat sebagian responden menjawab menyediakan tempat 34,62 18 orang, dan Lingkungan menyediakan sarana pendukung 32,69 17 orang. Sebagian kecil responden menjawab adanya pendampingpemimpin katekese umat 32,69 17 orang. 36 Dukungan yang ada dalam diri umat sebagian responden mempunyai kesadaran diri terlibat aktif dalam proses katekese umat 44,23 23 orang, dan 34,62 18 orang menjawab mempunyai kerinduan untuk dekat dengan sabda Allah. Sedangkan dukungan lain umat memiliki waktu luang 15,38 8 orang, dan 5,77 3 orang responden keterbukaan menyediakan tempat . e. Harapan terhadap Katekese Umat Tabel 7. Harapan terhadap Katekese Umat N= 52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 25. Harapan terhadap katekese umat yang akan datang a. Katekese umat dikemas dengan menarik b. Menggunakan sarana pendukung c. Menjawab kebutuhan umat d. Menciptakan suasana yang menyenangkan penuh persaudaraan 13 2 7 30 25,00 3,85 13,46 57,69 26. Harapan terhadap proses katekese umat a. Umat terlibat aktif sehingga dapat memahami materi katekese umat b. Tercipta suasana yang bersahabat saling menghormati c. Isi sesuai dengan kebutuhan umat d. Dapat disusun secara menarik 20 15 4 13 38,46 28,85 7,69 25,00 27. Harapan terhadap pendamping katekese umat a. Pendamping lebih kreatif dan aktif melibatkan semua umat b. Pendamping memiliki pengetahuan yang cukup c. Pendamping terampil dalam berkomunikasi d. Pendamping terampil mengajak umat merenungkan pengalaman hidup 26 5 4 17 50,00 9,62 7,69 32,69 28. Katekese umat yang menarik a. Menjawab kebutuhan umat b. Dapat menantang umat untuk menghadapi perkembangan zaman dan permasalahanya c. Dapat mengajak umat terlibat aktif dalam proses pendalaman iman 13 8 3 25,00 15,38 5,77 37 1 2 3 1 d. Dapat mengajak umat terlibat aktif dalam hidup menggereja dan masyarakat 28 53,85 Tabel 7 di atas menunjukkan harapan responden terhadap katekese umat, sebagian besar responden menjawab menciptakan suasana menyenangkan penuh persaudaraan 57,69 30 orang, dan katekese umat dikemas dengan menarik 25,00 13 orang. Harapan umat terhadap katekese umat 13,46 7 orang responden menjawab katekese umat dapat menjawab kebutuhan umat, dan 3,85 2 orang responden menjawab menggunakan sarana pendukung. Harapan umat terhadap proses katekese umat 38,46 20 orang responden menjawab umat terlibat aktif sehingga dapat memahami materi katekese umat, dan 28,85 15 orang tercipta suasana yang bersahabat. Sedangkan 25,00 13 orang menjawab proses katekese umat dapat disusun secara menarik, dan 7,69 4 orang menjawab isi katekese umat sesuai kebutuhan umat. Ada pun harapan terhadap pendamping katekese umat sebagian besar responden menjawab pendamping lebih kreatif dan aktif melibatkan semua umat 50,00 26 orang, dan pendamping terampil mengajak umat merenungkan pengalaman hidup 32,69 17 orang. Sedangkan 9,62 5 orang responden menjawab pendamping memiliki pengetahuan yang cukup, dan 7,69 4 orang responden menjawab pendamping terampil berkomunikasi. Katekese umat yang menarik adalah katekese umat yang dapat mengajak umat terlibat aktif dalam hidup menggereja dan masyarakat 53,85 28 orang, dan 25,00 13 orang responden katekese umat yang dapat menjawab kebutuhan umat. Katekese umat yang menarik adalah dapat menantang umat menghadapi 38 perkembangan zaman 15,38 8 orang, dan mengajak umat terlibat aktif dalam katekese umat 5,77 3 orang. f. Usulan terhadap Katekese Umat Tabel 8. Usulan terhadap Katekese Umat N=52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 29. Usulan untuk katekese umat yang akan datang a. Menyediakan sarana dan menggunakan metode yang menarik b. Adanya pelatihan untuk para pendampingpemandu katekese umat c. Pendamping kreatif sehingga umat dapat saling membagikan pengalaman hidup d. Menciptakan suasana yang mendukung 5 6 9 32 9,62 11,54 17,31 61,53 30. Tema yang menarik untuk diangkat dalam katekese umat yang akan datang a. Lingkungan hidup b. Kesetaraan gender c. Memperjuangkan keadilan d. Membangun kebersamaan 7 3 3 39 13,46 5,77 5,77 75,00 31. Usulan untuk pendamping katekese umat a. Pendamping dapat membangkitkan suasana kekeluargaan b. Pendamping menguasai bahan dan dapat menyajikan materi dengan menarik c. Pendamping menggunakan bahasa yang sederhana d. Pendamping dapat menjadi motivator umat 27 11 4 10 51,93 21,15 7,69 19,23 Tabel di atas menunjukkan usulan katekese umat 61,53 32 orang responden menjawab menciptakan suasana yang mendukung, dan pendamping kreatif sehingga dapat saling membagikan pengalaman hidup 17,31 9 orang. Adapun 11,54 6 orang mengusulkan pelatihan untuk para pendamping, dan 9,62 5 orang menyediakan sarana dan menggunakan metode yang menarik. 39 Sedangkan tema yang menarik untuk diangkat dalam katekese umat sebagian besar responden menjawab tema membangun kebersamaan 79,00 39 orang, dan tema lingkungan hidup 13,46 7 orang. Sedangkan 5,77 3 orang responden menjawab katekese umat dengan tema kesetaraan gender dan 5,77 3 orang responden menjawab tema memperjuangkan keadilan. Usulan responden terhadap pendamping katekese umat adalah pendamping dapat membangkitkan suasana kekeluargaan 51,93 27 orang, dan pendamping menguasai bahan dan menyajikan materi dengan menarik 21,15 11 orang. Sedangkan usulan pendamping katekese umat adalah pendamping dapat menjadi motivator bagi umat 19,23 10 orang, dan pendamping dapat menggunakan bahasa yang sederhana 7,69 4 orang.

3. Pengahayatan dan Perwujudan Iman dalam Katekese Umat

Variabel penghayatan dan perwujudan iman dalam katekese umat terdiri dari pemahaman umat terhadap iman, penghayatan iman dan perwujudan iman dalam katekese umat, serta peran katekese umat dalam meningkatkan penghayatan iman. Variabel tersebut dijabarkan dalam tabel berikut: a. Pemahaman Umat terhadap Iman Tabel 9. Pemahaman Umat terhadap Iman N=52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 32. Arti iman a. Gambaran hubungan manusia dengan Tuhan dan 30 57,69 40 1 2 3 4 tanggapan manusia akan wahyu-Nya b. Iman merupakan sumber dan pusat dari keseluruhan kehidupan keagamaan sehingga manusia dapat menanggapi rencana Tuhan. c. Sikap penyerahan diri secara total kepada Allah d. Iman merupakan ikatan pribadi antara manusia dengan Allah yang tak terpisahkan dengan persetujuan bebas yang dimiliki manusia atas wahyu-Nya. 2 19 1 3,85 36,54 1,92 33. Iman harus diwujudkan dalam tindakan konkret a. Sangat setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Tidak setuju 21 30 1 40,38 57,70 1,92 0,00 34. Mewujudkan iman dalam sikap, tindakan, dan ucapan di kehidupan sehari-hari a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 8 15 29 15,38 28,85 55,77 0,00 Tabel di atas menunjukkan jawaban responden tantang arti iman yaitu iman adalah gambaran hubungan manusia dengan Tuhan dan tanggapan manusia akan wahyu-Nya 57,69 30 orang dan iman merupakan sikap penyerahan diri secara total kepada Allah 36,54 19 orang. Sedangkan iman merupakan sumber dan pusat keseluruhan kehidupan keagamaan sehingga manusia dapat menanggapi rencana Tuhan ada 3,85 2 orang dan iman merupakan ikatan pribadi antara manusia dengan Allah yang tak terpisahkan dengan persetujuan bebas yang dimiliki manusia atas wahyu-Nya. 1,92 1 orang. Iman sebaiknya diwujudkan dalam tindakan konkret, sebagian besar responden menjawab setuju 56,69 30 orang, dan 40,38 21 orang menjawab sangat setuju, ragu-ragu 19,20 1 orang bahkan tidak ada responden yang menjawab tidak setuju jika iman sebaiknya diwujudkan. 41 Responden mewujudkan iman dalam sikap, tindakan, dan ucapan, sebagian besar responden menjawab kadang-kadang 55,77 29 orang, dan 28,85 15 orang responden menjawab sering. Sedangkan responden menjawab selalu mewujudkan iman dalam sikap, tindakan, dan ucapan kehidupan sehari-hari 15,38 8 orang, dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah mewujudkan iman. b. Penghayatan Iman dalam Katekese Umat Tabel 10. Penghayatan Iman dalam Katekese Umat N= 52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 35. Merenungkan pengalaman hidup yang sudah dialami a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 8 18 26 15,39 34,61 50,00 0,00 36. Berdasarkan pengalaman umat menemukan maknaarti yang terkandung di dalamnya. a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 12 26 14 23,08 50,00 26,92 0,00 37. Umat dapat menemukan nilai-nilai Kitab Suci yang menegur, memperteguhkan, atau mengokohkan iman umat sendiri a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 20 20 12 38,46 38,46 23,08 0,00 38. Materi katekese umat membantu umat dalam memahami keadaan atau situasi hidup a. Sangat membantu b. Membantu c. Kurang membantu d. Tidak membantu 13 35 4 25,00 67,31 7,69 0,00 42 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian responden menjawab kadang- kadang merenungkan pengalaman hidup 50,00 26 orang, dan sering 34,61 18 orang. Sedangkan responden yang selalu merenungkan 15,39 8 orang, dan tidak ada responden yang tidak pernah merenungkan pengalaman hidup. Berdasarkan pengalaman hidup responden menemukan maknaarti yang terkandung di dalamnya, sebagian responden menjawab sering 50,00 26 orang, dan kadang-kadang 14,92 14 orang. Bahkan ada responden yang menjawab berdasarkan pengalaman hidup selalu menemukan maknaarti yang terkandung di dalamnya 23,08 12 orang, dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah menemukan maknaarti yang terkandung di dalamnya. Sebagian besar responden menjawab materi katekese umat membantu responden dalam memahami keadaansituasi hidup, 67,31 35 orang, dan sangat membantu 25,00 13 orang. Tetapi ada juga responden menjawab materi katekese umat kurang membantu 7,69 4 orang, dan tidak ada responden yang menjawab materi katekese umat tidak membantu. c. Perwujudan Iman dalam Katekese Umat Tabel 11. Perwujudan Iman Katolik dalam Katekese Umat N=52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 39. Menciptakan suasana kekeluargaan dalam proses ketekese umat a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 18 18 13 3 34,61 34,61 25,00 5,78 43 1 2 3 4 40. Terbuka terhadap pendapat dan sharing pangalaman iman dari umat lain a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 16 11 24 1 30,77 21,16 46,15 1,92 41. Yang dilakukan umat dalam proses katekese umat untuk mendukung penghayatan iman a. Tidak menghakimi pendapat orang lain b. Mensharingkan pengalaman iman dengan kejujuran dan keterbukaan c. Memperhatikan penjelasan dan pengarahan pendamping d. Terlibat penuh dalam proses katekese umat 16 11 24 1 30,78 21,15 46,15 1,92 42. Dapat merasakan kehadiran Allah mengikui ketekese umat melalui sharing pengalaman hidup a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 12 20 20 23,08 38,46 38,46 0,00 43. Setelah mengikuti proses katekese umat mempunyai keputusan untuk melaksanakan niat-niat yang akan dibangun sebagai wujud pertobatan. a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak pernah 15 18 19 28,85 34,61 36,54 0,00 Berdasarkan no. item 39 responden menciptakan suasana kekeluargaan dalam proses katekese umat, sebagian besar responden menjawab selalu 34,61 18 orang, dan 34,61 18 orang responden menjawab sering. Tetapi ada juga responden yang menjawab kadang-kadang menciptakan suasana kekeluargaan dalam proses katekese umat 25,00 13 orang, dan jarang menciptakan suasana kekeluargaan dalam proses katekese umat 5,77 3 orang. Sedangkan keterbukaan umat terhadap pendapat dan saling membagikan pengalaman iman dari umat lain, sebagian besar responden menjawab kadang- 44 kadang 15 24 orang, dan 30,77 16 orang responden menjawab selalu. Sedangkan 21,16 11 orang responden menjawab sering terbuka terhadap pendapat, dan saling membagikan pengalaman iman dari umat lain, tetapi ada juga responden yang menjawab tidak pernah terbuka 1,92 1 orang. Sedangkan hal yang dilakukan responden dalam proses katekese umat untuk mendukung penghayatan iman katolik, sebagian besar responden menjawab memperhatikan penjelasan dan pengarahan dari pendamping 46,15 24 orang, dan 30,78 16 orang responden menjawab tidak menghakimi pendapat orang lain. Sedangkan sebagian kecil responden menjawab hal yang dilakukan dalam proses ketekese umat untuk mendukung penghayatan iman adalah membagikan pengalaman iman dengan kejujuran dan keterbukaan 21,15 11 orang dan terlibat secara penuh dalam proses katekese umat 1,92 1 orang. Adapun responden merasakan kehadiran Allah setelahselama mengikuti katekese umat melalui saling membagikan pengalaman hidup, sebagian responden menjawab sering 38,46 20 orang, dan 38,46 20 orang responden menjawab kadang-kadang. Sedangkan 23,85 12 orang responden menjawab selalu merasakan kehadiran Allah selama mengikuti katekese umat dan tidak ada responden yang menjawab tidak pernah. Setelah mengikuti proses katekese umat responden mempunyai keputusan untuk melaksanakan niat-niat yang dibangun sebagai wujud pertobatan, sebagian responden menjawab kadang-kadang 36,54 19 orang, dan 34,61 18 orang responden menjawab sering. Sedangkan responden menjawab selalu mempunyai keputusan untuk melaksanakan niat-niat yang dibangun sebagai wujud pertobatan 28,85 15 orang dantidak ada responden yang menjawab tidak pernah. 45 d. Peran Katekese Umat dalam Meningkatkan Penghayatan Iman Tabel 12. Peran Katekese Umat dalam Meningkatkan Penghayatan Iman N= 52 No Pertanyaan Jumlah 1 2 3 4 44. Manfaat yang diperoleh setelah mengikuti katekese umat a. Menambah pengetahuan tentang ajaran Gereja dan nilai-nilai dalam Kitab Suci b. Menguatkan dan meneguhkan iman c. Memberikan keberanian untuk bersaksi dalam kehidupan sehari-hari d. Tidak tahu 17 26 3 6 32,69 50,00 5,77 11,54 45. Katekese umat membantu umat dalam penghayatan iman a. Sangat membantu b. Membantu c. Kurang membantu d. Tidak membantu 19 30 3 36,54 57,69 5,77 0,00 46. Peran katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman a. Memberikan pengetahuan tentang ajaran Gereja dan nilai-nilai Kitab Suci b. Untuk mempermudah umat mendalami pengalaman hidup c. Membantu umat untuk memahami nilai-nilai Kitab Suci dalam pengalaman hidup d. Untuk membantu umat mendalami kehidupan berdasarkan iman 16 4 28 4 30,77 7,69 53,85 7,69 47. Hasil yang diperoleh selama mengikuti katekese umat a. Menemukan makna pengalaman hidup b. Dapat merenungkan pengalaman hidup sehingga dapat bersaksi kepada sesama di tengah masyarakat c. Terbuka terhadap kehadiran Allah dalam kehidupan d. Biasa saja 18 12 17 5 34,62 23,08 32,69 9,61 48. Pengaruh yang dirasakan umat selama mengikuti katekese umat dalam meningkatkan penghayatan iman a. Iman semakin diteguhkan dan dikuatkan b. Berani untuk bersaksi kepada sesama c. Berasa bahagia dan tenang karena telah mendalami nilai-nilai dalam Kitab Suci dan pengalaman hidup d. Biasa saja 32 6 10 4 61,54 11,54 19,23 7,69 46 1 2 3 4 49. Proses katekese umat yang dapat meningkatkan penghayatan iman katolik a. Saling membagikan pengalaman hidup b. Merenungkan pengalaman hidup dalam terang Kitab Suci c. Menerapkan iman Kristiani dan mengusahakan suatu aksi konkrit yang akan dilakukan d. Merenungkankan pengalaman hidup dalam terang Kitab Suci dan melaksanakan aksi konkrit dalam kehidupan sebagai perwujudan iman 10 8 8 26 19,23 15,38 15,39 50,00 50. Yang dialami dan dirasakan setelah mengikuti katekese umat di Lingkungan a. Merasa terbantu untuk semakin mengenal pribadi Yesus dan diri pribadi sehingga mengembangkanmemperdalam iman b. Merasa tertarik untuk mengikuti katekese umat yang akan datang c. Merasa terganggu karena waktu untuk keluargapribadi menjadi berkurang d. Biasa saja 44 2 6 84,62 3,85 0,00 11,53 Hasil penelitian tabel di atas menunjukkan manfaat yang diperoleh setelah mengikuti katekese umat adalah 50,00 26 orang responden menjawab menguatkan dan meneguhkan iman, dan 32,69 17 orang responden menjawab menambah pengetahuan tentang ajaran Gereja. Sedangkan 5,77 3 orang responden menjawab memberikan keberanian untuk bersaksi dalam kehidupan sehari-hari, tetapi ada juga responden yang menjawab tidak tahu manfaat yang diperoleh setelah mengikuti katekese umat 11,54 6 orang. Katekese umat membantu penghayatan iman, sebagian responden menjawab membantu 57,69 30 orang, dan sangat membantu 36,54 19 orang. Sedangkan 5,77 3 orang responden menjawab katekese umat kurang membantu dalam penghayatan iman, dan tidak ada responden yang menjawab katekese umat tidak membantu penghayatan iman. 47 Peran katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman yaitu responden menjawab membantu umat untuk memahami nilai-nilai Kitab Suci dalam pengalaman hidup 53,85 28 orang dan 30,77 16 orang untuk memberikan pengetahuan tentang ajaran Gereja dan nilai-nilai Kitab Suci. Peran katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman 7,69 4 orang untuk memudahkan umat mendalami pengalaman hidup, dan untuk membantu umat mendalami kehidupan berdasarkan iman 7,69 4 orang. Hasil yang diperoleh selama mengikuti katekese umat, sebagian responden menemukan makna pengalaman hidup 34,61 18 orang, dan 32,69 17 orang terbuka terhadap kehadiran Allah dalam kehidupan. Hasil yang diperoleh selama mengikuti katekese umat adalah dapat merenungkan pengalaman hidup sehingga dapat bersaksi kepada sesama di tengah masyarakat 23,08 12 orang, tetapi ada juga responden yang menjawab biasa saja 9,61 5 orang. Pengaruh yang dirasakan selama mengikuti katekese umat dalam meningkatkan penghayatan iman adalah responden menjawab iman semakin diteguhkan dan dikuatkan 61,54 32 orang, dan merasa bahagia dan tenang karena telah mendalami nilai-nilai Kitab Suci dan pengalaman hidup 19,23 10 orang. Sedangkan pengaruh lain yang dirasakan adalah berani untuk bersaksi kepada sesama 11,54 6 orang, dan merasa biasa saja 7,69 4 orang. Proses katekese umat yang dapat meningkatkan penghayatan iman katolik adalah merenungkan pengalaman hidup dalam terang Kitab Suci dan melaksanakan aksi konkrit dalam kehidupan sebagai perwujudan iman 50,00 26 orang, dan saling membagikan pengalaman iman 19,23 10 orang. Sedangkan responden menjawab merenungkan pengalaman hidup dalam terang 48 Kitab Suci 15,39 8 orang, dan menerapkan iman Kristiani dan mengusahakan suatu aksi konkrit yang akan dilakukan 15,38 8 orang. Umat merasakan dan mengalami manfaat setelah mengikuti katekese umat banyak responden yang menjawab merasa terbantu untuk semakin mengenal pribadi Yesus dan diri pribadi sehingga mengembangkanmemperdalam iman 84,61 44 orang, dan merasa biasa saja 11,53 6 orang. Akan tetapi ada juga responden yang menjawab merasa tertarik untuk mengikuti pendalaman iman yang akan datang 3,85 2 orang dan tidak ada responden yang menjawab merasa terganggu karena waktu untuk keluargapribadi berkurang.

E. Pembahasan Hasil Penelitian Sumbangan Katekese Umat dalam Rangka

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Santo Lukas, Sokaraja, Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur, Jawa Tengah melalui katekese umat model shared christian praxis.

29 354 137

Peranan doa bersama dalam keluarga Katolik terhadap pendidikan iman anak di wilayah Juwono, Paroki Santa Maria Lourdes Sumber, Magelang Jawa Tengah.

0 36 140

Penghayatan spiritualitas keterlibatan umat berinspirasi pada Santa Maria dalam hidup menggereja di Paroki Santa Maria Kota Bukit Indah Purwakarta.

0 0 189

Katekese sebagai usaha untuk meningkatkan penghayatan iman umat di Lingkungan Santo Longinus Naisau B Paroki Santa Sesilia Kotafoun-Atambua.

0 6 125

Penghayatan Devosi Jalan Salib sebagai sarana untuk memperkuat iman umat di Wilayah Maria Cordis Rogobelah, Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Boyolali, Jawa Tengah.

4 53 164

Upaya meningkatkan semangat persaudaraan siswa-siswa SMA Seminari Santa Maria Immaculata Lalian Atambua Nusa Tenggara Timur, melalui katekese umat model shared Christian Praxis.

0 6 198

Upaya meningkatkan pendampingan iman kaum muda di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa, Soe, Keuskupan Agung Kupang melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 138

Upaya menumbuhkan hidup doa dalam keluarga-keluarga kristiani umat lingkungan Santa Maria stasi Majenang paroki Santo Stefanus Cilacap melalui katekese umat - USD Repository

0 0 137

Pendampingan iman keluarga kawin campur beda agama dalam menghayati hidup perkawinan kristiani di Paroki Santo Paulus, Palu, Sulawesi Tengah, melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 144

Sumbangan katekese umat bagi prodiakon melalui model shared christian praxis di Paroki Roh Kudus Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah - USD Repository

0 4 178