Pokok-Pokok Pertanyaan dan Rangkuman Hasil Wawancara

5 Lampiran 5: Rangkuman Hasil Wawancara dengan Ketua Lingkungan St. Yusuf, Berut A. Pelaksanaan Responden : P. Sugito, Ketua Lingkungan St. Yusuf, Berut Waktu : 4 November 2014 Tempat : di Rumah Responden

B. Pokok-Pokok Pertanyaan dan Rangkuman Hasil Wawancara

1. Sebutkan batas-batas Lingkungan St. Yusuf, Berut? Jawaban:  Sebelah Utara: Lingkungan St. Petrus, Ngentak dan St. Paulus, St. Pius, Diwak,  Sebelah Selatan: Lingkungan St. Thomas, Kalibening,  Sebelah Barat: Lingkungan St. Yulius, Berut,  Sebelah Timur: Lingkungan St. Petrus, Ngentak 2. Bagaimana sejarah Lingkungan St. Yusuf, Berut? Jawaban: Dulu Lingkungannya hanya ada satu yaitu Lingkungan St. Yulius, tapi karena banyak keluarga-keluarga baru maka pada tahun 2005 Lingkungan dibagi menjadi dua yaitu Lingkungan St. Yulius dan St. Yusuf. Nama St. Yusuf diambil dari nama baptis seorang tokoh agama yaitu Yusuf Somaatmaja. 3. Berapa jumlah umat di Lingkungan St. Yusuf, Berut? Jawaban: Ada 60 KK dan terdiri dari 187 orang. Lingkungan St. Yusuf, Berut mayoritas orang dewasa. 4. Apa pekerjaan umat di Lingkungan St. Yusuf, Berut? Jawaban: 90 pekerjaan umat sebagai petani dan buruh mencangkul, tandur, menggali pasir, buruh pabrik baru, dll dan beberapa orang sebagai PNS dan pensiunan. 5. Bagaimana situasi sosial dan ekonomi umat di Lingkungan St. Yusuf, Berut? Jawaban: Secara umum situasi sosialnya baik artinya bila ada umat non Katolik yang kerepotan, orang Katolik juga ikut membantu dan jika orang Katolik yang kerepotan, orang non Katolik ikut mambantu juga. Dalam organisasi pedesaan tidak ada pembedaan antara Katolik dan non Katolik misalnya arisan, Rtnan, kelompok tani. Contoh lain misalnya Lingkungan mempunyai kesenian, pendiri dan pelatihnya dari orang Katolik, tapi umat Muslim juga ikut terlibat sebagai peserta. Undangan untuk pertunjukan tidak hanya dalam acara-acara orang Katolik tapi juga hari-hari besar orang Muslim. Sehingga 6 hubungan keduanya menjadi dekat dan erat. Kalau kurbanan, orang Katolik juga mendapat daging kurban, jika lebaran orang Katolik ikut merayakan dan saling silaturahmi tanpa memandang agama dan golongan, dan jika sambatankerjabakti, nikahan, orang meninggal semua warga saling membantu. Ini terlihat jika orang Katolik ada yang meninggal orang Muslim juga ikut diundang untuk mendoakan yang meninggal dengan cara mereka yaitu tahlilan dan jika yang meninggal orang Muslim orang Katolik juga diundang. Situasi ekonomi, termasuk kelas menengah kebawah karena sebagain besar bekerja sebagai petani dan buruh saja. 6. Kegiatan apa saja yang sudah terlaksana di Lingkungan? kapan dilakukan? Jawaban:  Ibadat sabda, 1 bulan sekali  Rosario pada bulan Mei dan Oktober  Pendalaman iman saat BKSN bulan September, Adven bulan Desember, Prapaskah bulan Maret  PIA setiap minggu dibantu oleh beberapa siswa-siswi dari SMA Vanlith  Jalan salib setiap prapaskah  Koor untuk tugas Gereja setiap 10 minggu sekali bekerja sama dengan Lingkungan St. Yulius, Berut  Novena dilakukan menjelang Pentakosta  Kegiatan Wanita Katolik setiap Senin paing  Kerja bakti membersihkan Gereja 7. Bagaimana keterlibatan umat dalam kegiatan di Lingkungan? Jawaban: Umat masih malas dan sibuk dengan urusan masing-masing mengejar harta duniawi, umat belum mempunyai “greget” untuk terlibat. Kesadaran umat sangat kurang. Ada yang aktif tapi ada juga yang masih tidak aktif belum merata ini dapat dilihat dari keterlibatan umat terhadap kegiatan di Lingkungan misalnya pendalaman iman, kerja bakti untuk Gereja, dll. 8. Apa permasalahan yang terjadi di Lingkungan St. Yusuf, Berut? Jawaban:  Banyak keluarga-keluarga mengalami permasalahan perselingkuhan  Banyak orang muda OMK yang menikah di KUA sehingga pindah agama  Banyak umat yang sibuk mengumpulkan harta sehingga tidak mau terlibat dalam kegiatan menggereja  Umat susah untuk diajak berkumpul untuk musyawarah membahas Lingkungan  Adanya ketidakpercayaan umat terhadap salah satu pengurus Lingkungan 9. Menurut Anda apa itu katekese umatpendalaman iman? 7 Jawaban: Pendalaman iman merupakan proses pembelajaran untuk mengenal akan Tuhan, penyampaian ajaran Gereja kepada umat. Pendalaman iman menyampaikan pengalaman kepada umat lain sesama 10. Apa tujuan dari katekese umatpendalaman iman? Jawaban:  Memperkuat dan menumbuhkan iman umat supaya dapat menghadapi permasalahan dengan benar  Memperdalam iman dan pengetahuan tentang ajaran Gereja 11. Apa isi katekese umatpendalaman iman yang disampaikan kepada umat? Jawaban:  Pendalaman ajaran Gereja  Sharing pengalaman  Ajakan untuk terlibat dalam hidup menggereja untuk memperdalam iman  Mendengarkan pengalaman iman 12. Apa sarana yang digunakan dalam ketekese umatpendalaman iman? Jawaban:  Kitab Suci  Pengalaman iman  Buku lagu Kidung Adi  Buku panduan 13. Apa model katekese umatpendalaman iman yang biasanya digunakan? Jawaban: Modelnya tidak tentu kadang menggunakan pengalaman tapi kadang menggunakan Kitab Suci. 14. Apa saja langkah-langkah yang terjadi dalam katekese umatpendalaman iman? Jawaban:  Lagu biasanya hapalan  Doa pembukaan  Pengantar  Bacaan Kitab Suci yang akan dibahas  Pembahasan Kitab Suci  Sharing pengalaman hidup  Rangkuman  Doa umat  Doa penutup dan doa malam  Lagu penutup jika diperlukan 8 15. Bagaimana peran pendamping dalam katekese umatpendalaman iman? Jawaban:  Perannya memimpin doa  Memberikan pengarahanpenjelasan tentang teks Kitab Suci 16. Kapan katekese umatpendalaman iman dilaksanaka? Jawaban: Pendalaman iman biasanya dilaksanakan pada saat BKSN September, Adven Desember dan Prapaskah Maret. Kesepakatanya setiap bulan sekali mengadakan pendalaman iman minggu pertama doa Rosario, minggu kedua doa Kerahiman Ilahi, minggu ketiga pendalaman iman, dan minggu ke empat ibadat bersama. 17. Dari mana Lingkungan mendapat bahan katekese umatpendalaman iman? Jawaban: Bahan dari Gereja atau menyusun sendiri jika diperlukan. 18. Siapa yang biasanya memimpinpemandu katekese umatpendalaman iman? Jawaban: Yang memimpin biasanya ketua Lingkungan dan prodiakon, sedangkan umat hanya sebagai peserta karena umat tidak mungkin diberi tugas untuk memimpin pendalaman iman. Umat dilibatkan dalam proses pendalaman iman. 19. Bagaimana keterlibatan umat dalam mengikuti katekese umatpendalaman iman? Jawaban: Umat sebagian besar petani yang kurang pendidikan maka yang aktif itu hanya sedikit. Sebagian besar hanya sebagai pendengar setia saja. Yang mempunyai pengalaman iman pun sangat terbatas. Jadi yang aktif pendalaman iman biasanya orang-orang tertentu saja, hanya biasanya umat akan aktif dalam doa umat dengan menggunakan bahasa sederhana, dan dalam nyanyian umat terlibat. Umat yang aktif mengikuti pendalaman iman biasanya orang dewasa dan orang tua, dan ada juga anak remaja karena mendapat tugas sekolah. 20. Apa dukungan Lingkungan terhadap penyelenggaraan katekese umatpendalaman iman? Jawaban: Tersedianya tempat untuk menyelenggarakan pendalaman iman, Lingkungan tetap memerlukan pendalaman iman walaupun yang datang hanya sedikit. 21. Apa hambatan atau kesulitan yang sering dihadapi dalam katekese umatpendalaman iman? 9 Jawaban:  Umat yang bisa berbicara terbatas sehingga sulit untuk menyampaikan pengalaman hidup  Kurangnya sarana pendukungsarana minim  Pesertanya hanya orang-orang tua  Sulit mengajak umat untuk terlibat  Setiap kali pertemuan harus diingatkan dengan cara diajak satu per satu  Karena lelah umat daya tangkapnya kurang 22. Apa harapan Anda terhadap penyelenggaraan katekese umatpendalaman iman? Jawaban:  Umat dapat aktif mengikuti kegiatan Lingkungan dengan cara mengikuti proses pendalaman iman membangun dan menghidupi Lingkungan  Umat aktif dalam hidup menggereja  Umat menjadi umat yang berkualitas untuk memperkuat iman  Pendamping dapat memimpin pendalaman iman dengan kreatif 23. Apa usulan Anda terhadap penyelenggaraan katekese umatpendalaman iman di Lingkungan St. Yusuf, Berut supaya menjadi lebih baik? Jawaban:  Mencari sarana yang menarik contohnya LCD  Mencetak katekis yang handal  Umat tahu kebutuhan Lingkungan  Ada pembekalan atau pelatihan untuk memimpin pendalaman iman 10 Lampiran 6: Kuesioner untuk Penelitian KUESIONER PENELITIAN SUMBANGAN KATEKESE UMAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN PENGHAYATAN IMAN KATOLIK DI LINGKUNGAN ST. YUSUF BERUT, WILAYAH ST. MARTA SUMBER, PAROKI ST. MARIA LOURDES SUMBER MAGELANG __________________________________________________________________ Petunjuk: Jawablah semua pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang X di depan jawaban yang sesuai dengan situasi yang sesungguhnya. __________________________________________________________________ A. IDENTITAS DIRI 1. Jenis kelamin Anda? a. Laki-laki b. Perempuan 2. Berapa umur Anda? a. Kurang dari 35 tahun b. 36-45 tahun c. 46-55 tahun d. Lebih dari 56 tahun 3. Apa pendidikan terakhir Anda? a. SD b. SMP c. SMASMK d. Perguruan tinggi 4. Apa pekerjaan Anda sekarang? a. Petani b. Buruhkaryawan c. Wiraswasta d. PNS

B. PEMAHAMAN

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan keterlibatan umat dalam hidup menggereja di Stasi Santo Lukas, Sokaraja, Paroki Santo Yosep Purwokerto Timur, Jawa Tengah melalui katekese umat model shared christian praxis.

29 354 137

Peranan doa bersama dalam keluarga Katolik terhadap pendidikan iman anak di wilayah Juwono, Paroki Santa Maria Lourdes Sumber, Magelang Jawa Tengah.

0 36 140

Penghayatan spiritualitas keterlibatan umat berinspirasi pada Santa Maria dalam hidup menggereja di Paroki Santa Maria Kota Bukit Indah Purwakarta.

0 0 189

Katekese sebagai usaha untuk meningkatkan penghayatan iman umat di Lingkungan Santo Longinus Naisau B Paroki Santa Sesilia Kotafoun-Atambua.

0 6 125

Penghayatan Devosi Jalan Salib sebagai sarana untuk memperkuat iman umat di Wilayah Maria Cordis Rogobelah, Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Boyolali, Jawa Tengah.

4 53 164

Upaya meningkatkan semangat persaudaraan siswa-siswa SMA Seminari Santa Maria Immaculata Lalian Atambua Nusa Tenggara Timur, melalui katekese umat model shared Christian Praxis.

0 6 198

Upaya meningkatkan pendampingan iman kaum muda di Paroki Santa Maria Mater Dolorosa, Soe, Keuskupan Agung Kupang melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 138

Upaya menumbuhkan hidup doa dalam keluarga-keluarga kristiani umat lingkungan Santa Maria stasi Majenang paroki Santo Stefanus Cilacap melalui katekese umat - USD Repository

0 0 137

Pendampingan iman keluarga kawin campur beda agama dalam menghayati hidup perkawinan kristiani di Paroki Santo Paulus, Palu, Sulawesi Tengah, melalui katekese umat model shared christian praxis - USD Repository

0 0 144

Sumbangan katekese umat bagi prodiakon melalui model shared christian praxis di Paroki Roh Kudus Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah - USD Repository

0 4 178