USULAN PROGRAM Sistematika Penulisan
12
sudah lama dilakukan dalam keluarga sejak awal. Berkaitan dengan tujuan persiapan komuni pertama sebagai persiapan penerimaan Ekaristi supaya
akhirnya anak secara sadar mengikuti dan ambil bagian dalam Perayaan Ekaristi Sumarno 2009:42.
Arah yang dituju adalah anak-anak siap untuk menerima Komuni. Dan juga supaya dengan pelajaran Komuni pertama tersebut dapat membantu dalam
penghayatan Ekaristi. Di dalam proses ini guru agama yang memiliki peran sangat penting. Karena, guru agama dipercaya oleh Gereja untuk membantu anak-anak
mempersiapkan untuk menyambut komuni pertama secara sistematis. Persiapan yang sistematis itu harus mempunyai keterampilan dan kemampuan guru agama
untuk dapat mengolah lebih lanjut bahan-bahan yang sudah ada, supaya dapat disampaikan kepada peserta dengan lebih sederhana dan dapat dipahami oleh
peserta dengan penuh tanggungjawab. Peserta pelajaran komuni pertama kurang lebih berumur 9-10 tahun . Pada
umur ini, anak-anak mulai keluar dari lingkungan rumah, lebih menjalin relasi dengan teman sebaya. Pada umur ini Gereja mempunyai pendapat bahwa anak
sudah mampu untuk mendapat, menangkap dan mengolah pendidikan iman yang diberikan secara khusus. Tahap selanjutnya peserta diharapkan supaya mampu
menghayati kebersamaannya dalam merayakan Ekaristi sebagai peristiwa bersama untuk merayakan cinta kasih yang dianugerahkan oleh Yesus Kristus. Pelajaran
komuni pertama pembinaan iman yang penting bagi anak untuk lebih memperdalam pengetahuan iman yang mereka ketahui sebelum menerima
Sakramen Ekaristi.
13
Di dalam setiap pertemuan guru agama berperan sebagai pendamping dan juga teman yang dapat bersahabat dengan peserta pelajaran komuni pertama.
Sehingga diharapkan peserta dapat dengan mudah menerima pengajaran yang diberikan oleh pendamping. Sebagai seorang pendamping juga harus mempunyai
wawasan iman yang luas mengenai pokok-pokok ajaran iman Gereja yang akan diberikan sebagai dasar pengetahuan megenai Gereja Katolik. Pokok-pokok ajaran
iman Gereja haruslah diberikan dengan sederhana supaya anak-anak dapat memahaminya dengan mudah. Pendamping adalah seseorang yang beriman dan
membantu anak-anak untuk semakin menghayati imannya, mendorong anak-anak untuk mewujudkan suasana doa dalam setiap acara pertemuan. Maka, doa menjadi
unsur pokok dalam setiap pertemuan. Doa adalah wujud syukur kita sebagai manusia dari semua anugerah yang telah diberikan oleh Allah kepada manusia.
Di dalam pelajaran komuni pertama selain seorang pendamping yang mempunyai peran, ada yang lebih penting lagi yaitu peran orang tua. Orang tua
adalah pendamping pertama yang dikenal oleh peserta. Di sini orang tua sebagai seorang Katolik wajib mendidik anak-anaknya menjadi Katolik juga, seperti janji
perkawinan yang telah diucapkaan sewaktu menerima sakramen perkawinan. Maka dari itu orang tua wajib memberikan motivasi dan mendorong anaknya
untuk mendaftar ikut pelajaran komuni pertama dan juga memberi semangat supaya rajin berangkat pertemuan, rajin mengikuti kegiatan lingkungan, dan
kegiatan Gereja. Karena itu peran orang tua sangatlah penting di dalam proses anak mengikuti pelajaran komuni pertama.