PENDAHULUAN KOMUNI PERTAMA DAN PENGHAYATAN EKARISTI
10
pertama kalinya yakni roti dan anggur yang telah dikonsekrasi oleh seorang Imam atau Pastor. Menurut peraturan Gereja, Komuni Pertama untuk anak-anak
hanya boleh diterima oleh anak-anak yang sudah dibaptis dan dipersiapkan untuk menyambut atau menerima Komuni Kudus. Biasanya dilaksanakan pada Hari
Raya Tubuh dan Darah Kristus dan jatuh pada bulan Juni. Di dalam Perayaan Ekaristi, komuni menjadi bagian terpenting di mana umat berpartisipasi dalam
peristiwa karya penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus yang dikenangkan dan didoakan di dalam Doa Syukur Agung DSA.
Istilah komuni sendiri adalah penerimaan roti dan anggur untuk umat di dalam Perayaan Ekaristi sesudah doa berkat atas roti dan piala oleh Imam atau
pemimpin perjamuan korban. Di dalam Perayaan Ekaristi, Kristus sungguh hadir dalam rupa roti dan anggur. Makna komuni yang lain adalah partisipasi umat
beriman secara sakramental dalam rupa roti dan atau anggur dalam peristiwa karya penebusan Kristus yang tadi dikenangkan atau dihadirkan pada saat DSA
yang diucapkan Imam atau diamini oleh umat Martasudjita, 2005:397. Kehadiran nyata Kristus itu menjadi sumber kehidupan Gereja. Umat
berpartisipasi penuh dalam Ekaristi dengan menyambut komuni. Tanpa menerima komuni, partisipasi umat belum terungkap secara sakramental. Ekaristi tidak
hanya menghubungkan masing-masing orang secara pribadi dengan Allah, tetapi juga menjadi tanda ikatan antar umat sendiri.
Untuk dapat menerima komuni, anak-anak harus sudah dapat menggunakan akal budinya dan mempunyai cukup pengertian dan telah dipersiapkan dengan
saksama sehingga mereka dapat memahami misteri Ekaristi dan mampu
11
menyambut komuni dengan iman dan hormat KHK kan. 914. Sebelum menerima Sakramen Ekaristi untuk pertama kalinya atau yang biasa disebut
dengan Komuni Pertama, anak-anak harus selalu didahului dengan pengakuan dosa dan absolusi sakramen. Ini dimaksudkan agar anak-anak itu pada saat
menerima Tubuh dan Darah Kristus mereka bersih dari dosa dan siap dengan budi dan hati untuk menerima Tubuh dan Darah Kristus.
2. Pelajaran Komuni Pertama Persiapan Komuni Pertama adalah masa yang secara khusus untuk
membina para calon Komuni Pertama selama beberapa bulan sambil melibatkan orang tua serta seluruh keluarga melalui katekese, latihan dan praktek liturgi
beberapa pokok iman dijelaskan secara sistematis dan dirayakan bersama-sama sebelum penerimaan Komuni Pertama Muller, 2003:7. Dapat diambil
kesimpulan Pelajaran Komuni Pertama adalah usaha memberikan kesaksian iman guru agama terhadap anak peserta pelajaran komuni pertama, yang bermaksud
menghayati imannya, khususnya dalam rangka menyambut komuni untuk pertama kalinya di dalam Perayaan Ekaristi.
Sebagai pendidikan iman dan pendidikan nilai, persiapan komuni pertama bertujuan agar anak-anak lebih mengerti dan menghayati Komuni Pertama untuk
selanjutnya dapat menerapkan dalam perilaku dan sikapnya sehari-hari. Persiapan Komuni Pertama berfungsi sebagai pengantar. Mempersiapkan kehidupan
Kristiani, menginisiasikan dirinya sebagai anggota Gereja, agar anak mengerti bagaimana menjadi orang Katolik yang baik. Pendidikan iman dalam persiapan
komuni pertama bukanlah yang pertama dan terakhir, tetapi pendidikan iman