menjawab RR ragu-ragu untuk pernyataan yang tidak diketahuinya. Skala Likert ini terdiri dari 25 pertanyaan yang mencakup variabel pertama yaitu “Penghayatan
Ekaristi”.
b. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan
pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara Moleong 2012:186.
Jenis wawancara yang akan digunakan adalah wawancara pembicaraan informal. Pada jenis wawancara ini pertanyaan yang diajukan sangat tergantung
pada pewawancara, jadi bergantung pada spontanitasnya dalam mengajukan pertanyaan kepada terwawancara. Ini bertujuan supaya terwawancara merasa
nyaman dalam menjawab pertanyaan, mungkin juga terwawancara tidak mengetahui kalau sedang diwawancarai.
Jenis penelitian yang kedua adalah wawancara dengan menggunakan variabel yang kedua adalah “Pelajaran Komuni Pertama”. Penelitian ini hanya
diperuntukan bagi pendamping Komuni Pertama saja. Supaya jelas materi, metode, doa-doa pokok, dll yang dapat mempengaruhi variabel pertama yaitu
“Penghayatan Ekaristi”.
6. Variabel Penelitian
Variabel yang akan diungkap dalam penelitian ini ada dua yaitu “Pelajaran Komuni Pertama” dan “Penghayatan Ekaristi”. Berikut ini adalah kisi-kisi Skala
Likert untuk variabel yang pertama yaitu “Penghayatan Ekaristi”.
Tabel : 1. Variabel penelitian Penghayatan Ekaristi
NO Variabel Variabel yang
Diungkap Nomor
Item Jumlah
Soal 1.
Penghayatan ekaristi
1. Pemahaman tentang makna
komuni pertama.
2. Dapat memahami tata
cara dalam
Perayaan Ekaristi. 3. Aktif di dalam tata
laksana Perayaan
Ekaristi. 4.
Memahami kedudukan Bacaan I, II
dan Injil di dalam Perayaan Ekaristi.
5. Memahami makna penyambutan Komuni.
6. Memahami makna Doa Syukur Agung.
7. Dapat merenungkan dampak
Ekaristi di
dalam kehidupan
sehari-hari. 2
2
5
4
4
4
4 1, 2
3, 4
5, 6, 7, 8, 9
10, 11, 12, 13
14, 15, 16, 17
18, 19, 20, 21
22, 23, 24, 25
Berikut adalah kisi-kisi dari variabel kedua yaitu “Pelajaran Komuni Pertama” yang ditujikan untuk pendamping pelajaran komuni pertama atau katekis paroki.