Kondisi Demografi Potensi Ekonomi

Dengan melihat tabel tersebut di atas, maka akan terlihat bahwa wilayah terluas adalah Desa Kaligayam yang mempunyai luas desa 178 Ha terdiri dari 9 RW dan 18 RT. Sedangkan wilayah tersempit adalah Desa Gadungan dengan luas desa 64 Ha terdiri dari 5 RW dan 13 RT.

D. Kondisi Demografi

Untuk mengetahui jumlah penduduk di wilayah kecamatan Wedi menggunakan sensus dari penduduk setempat. Mengingat sensus merupakan sumber data kependudukan yang pokok. Oleh karena itu untuk mengetahui jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Wedi pengambilan data melalui Biro Pusat Statistik di Kabupaten Klaten pada akhir tahun 2009. Kecamatan Wedi yang mempunyai luas 2.438 Ha memiliki jumlah penduduk 55.983 orang, dengan jumlah kepala keluarga 14.379 kepala keluarga. Dari jumlah penduduk 55.983 orang terdiri dari penduduk laki-laki 26.981 orang sedangkan penduduk perempuan berjumlah 29.002 orang. Dengan kepadatan penduduk per km 2 2.296 orang dan laju pertumbuhan 0,84.

E. Potensi Ekonomi

Penduduk di Kecamatan Wedi pada akhir tahun 2010 sebesar 55.983 orang. Dalam kegiatan perekonomian mereka bekerja dalam berbagai bidang lapangan usaha yang tersebar di Kecamatan Wedi. Mereka bekerja untuk menggerakkan roda perekonomian bagi keluarga didominasi oleh sektor pertanian sebanyak 12.263 orang yang ditunjang dengan keberadaan lahan garapan untuk pertanian cukup luas dan adanya PTPN Bedi Birit yang bergerak di bidang budidaya tanaman tembakau yang bekerja sama dengan para petani di Kecamatan Wedi. Sektor buruh adalah sektor urutan kedua yang mencapai 10.017 orang, rata-rata mereka melakukan pekerjaan di sektor buruh bangunan, ini sifatnya tidak menetap di satu lokasi melainkan sampai ke luar kota yang biasanya ketika ada proyek di luar Kecamatan Wedi mereka bekerja secara total sesuai jadwal proyek yang dikerjakan. Sektor ketiga adalah sektor industri kecil, dalam hal ini didominasi oleh konveksi pakaian jadi dan kaos-kaos untuk pesanan lokal yang cukup menyerap tenaga kerja. Sarana perekonomian di Kecamatan Wedi terdiri dari beberapa lembaga seperti Koperasi Simpan Pinjam yang terdiri dari 42 lembaga, Koperasi Unit Desa KUD sebanyak 1 unit. BKK Badan Kredit Kecamatan terdiri dari 1 unit. Kelompok Simpan Pinjam Perempuan KSPP 19 unit. Badan-badan kredit sebuah 3 unit. Pertokoan, kios, dan warung sebagai sarana penunjang perekonomian masyarakat di wilayah Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten. Jumlah toko sebanyak 491 unit, jumlah kios 255 unit, jumlah warung sebanyak 200 unit, jumlah bank baik swasta maupun BUMDBUMN yang berada di Kecamatan Wedi sebanyak 7 lembaga keuangan perbankan, jumlah Pegadaian 1 unit yang berada di pusat CBD Kelurahan Kalitengah. Berdasarkan sumber pendapatan ekonomi yang dilakukan oleh penduduk di wilayah Kecamatan Wedi menurut jenis pekerjaan dan mata pencaharian yang bermacam-macam dapat disajikan dalam bentuk tabel berikut di bawah ini: Tabel 2.2 Mata Pencaharian Penduduk di Kecamatan Wedi Tahun 2014 No. Mata Pencaharian Jumlah Penduduk 1. Petani 12.263 orang 2. Pengusaha sedangbesar 876 orang 3. Pengrajinindustri kecil 484 orang 4. Buruh tani 1.410 orang 5. Buruh industri 3.427 orang 6. Buruh bangunan 10.017 orang 7. Perkebunan 325 orang 8. Pedagang 1.598 orang 9. Pengangkutan 141 orang No. Mata Pencaharian Jumlah Penduduk 10. PNS 1.261 orang 11. ABRI 67 orang 12. Pensiunan PNSABRI 2.672 orang 13. Peternak 463 orang Jumlah 35.004 orang Sumber data: Bagian Tata Pemerintah Kecamatan Wedi diolah, 2014

F. Pendidikan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Sosial Dan Ekonomi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Tahu (Studi Kasus Kecamatan Medan Deli)

0 46 72

PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA DAN BAHAN BAKU TERHADAP KEUNTUNGAN PENGUSAHA BATIK LAWEYAN SURAKARTA

1 10 126

PENDAPATAN SENTRA INDUSTRI KECIL KONVEKSI DITINJAU DARI ASPEK MODAL, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA DI DESA TAMBAK BOYO KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009.

0 0 10

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA KONVEKSI ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA KONVEKSI SONY KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN

0 0 12

Tren perkembangan sentra industri gerabah di Desa Pagerjurang, Melikan, Wedi, Klaten ditinjau dari aspek produksi, omzet penjualan jumlah tenaga kerja tahun 2006-2015.

0 17 138

Tren perkembangan sentra industri gerabah di Desa Pagerjurang, Melikan, Wedi, Klaten ditinjau dari aspek produksi, omzet penjualan jumlah tenaga kerja tahun 2006 2015

3 59 136

PENGARUH MODAL, JUMLAH TENAGA KERJA, USAHA DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA INDUSTRI BATIK GEDOG DI KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN

0 0 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA KONVEKSI DI KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN

0 1 17

PENGARUH KETRAMPILAN DAN ETOS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA SENTRA KONVEKSI TAS DI MEJOBO KUDUS

1 2 13

HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH FAKTOR MODAL, BIAYA TENAGA KERJA, DAN OMZET PENJUALAN TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN PADA SENTRA INDUSTRI KONVEKSI DI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016

0 0 31