c. SLTP Swasta 3 unit
4. SMUSederajat :
a. SMU Negeri b. SMU Swasta
c. SMK Swasta 1 unit
3 unit 1 unit
Sumber data: Bagian Tata Pemerintahan Kecamatan Wedi diolah, 2014
G. Pasar Wedi Sebagai Pusat CBD Central Business District
Letak Pasar Wedi ini berada di Desa Kalitengah dengan jumlah pedagang 468 orang yang menempati di kios, los maupun adegan dan luas
pasar sebesar 11.256 M
2
. Masing-masing tempat kios sebanyak 200 unit, los 45 unit. Kegiatan pasar satu hari penuh selama 12 jam, selama 365 hari dalam
setahun. Pasar Wedi ini dibagi menjadi pasar umum dan pasar hewan. Kegiatan
pasar umum selama satu hari penuh selama 365 hari, sedangkan pasar lainnya yaitu pasar hewan yang terdiri dari dua pasaran yaitu pahing dan wage. Pasar
umum artinya barang-barang yang dijual bersifat umum seperti berbagai macam sembako. Pasar khusus berarti komoditas perdagangannya terdiri dari
konveksi lokal seperti pakaian dan fashion. Pada tahun 2010 mendapat
bantuan kios RPU Rumah Tangga Unggas sebanyak 6 kios.
H. PrasaranaSarana Pengangkutan dan Komunikasi
Lalu lintas di wilayah Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten 100 melalui darat semua yang artinya tidak ada yang melalui airsungailaut.
Kondisi yang demikian ini menciptakan transportasi darat seperti kendaraan bermotor maupun sepeda.
Lalu lintas darat yang melalui jalan aspal sepanjang 45 km. Jalan ini seluruhnya beraspal dengan aspal goreng sehingga memudahkan bagi
pengguna jalan lebih nyaman berkendara. Pemeliharaan jalan di sepanjang jalan ini cukup baik karena setiap ada jalan yang sedikit rusak segera untuk
diperbaiki dan diperluas. Panjang jalan yang diperkeras dengan kategori baik
ialah 10 km. Jalan tanah sepanjang 20 km yang sekarang sudah diperas dengan betonisasi melalui berbagai sumber bantuan semenjak terjadinya
gempa bumi tahun 2006 yang lalu. Panjang jalan utama 70 km yang dapat dilalui kendaraan roda 4 sepanjang tahun. Jumlah jalan kabupaten sebanyak 1
buah dengan panjang 10 km.
I. Keagrariaan
Status tanah terdiri dari beberapa macam hak. Sertifikat hak milik seluas 7.9319 Ha, sedangkan sertifikat yang belum hak milik seluas 8.0268
Ha. Tanah dengan hak pengelolaan seluas 0.1883 Ha, tanah negara seluas 0.0772 Ha, tanah bebas seluas 0.0820 Ha dan tanah adat seluas 0.0060 Ha.
Jumlah tanah yang belum bersertifikat seluas 9.1384 Ha. Jumlah tanah yang sudah bersertifikat untuk tanah sawah sebanyak 486 bidang dengan luas
12.30000 Ha, tanah kering jumlahnya sebanyak 2.438 bidang dengan luas 1.4850 Ha. Jumlah sertifikat tanah yang diperoleh melalui Prona terdiri dari
tanah sawah dan tanah kering. Prona yang terdiri dari tanah sawah jumlah sertifikat sebanyak 3.905 buku dengan luas 7.5550 Ha. Prona yang terdiri dari
tanah kering jumlah sertifikat sebanyak 3.905 buku dengan luas 7.3620 Ha. Jumlah sertifikat tanah yang diperoleh melalui non prona untuk tanah sawah
jumlah sertifikat sebanyak 3.905 dengan luas tanah 7.3620 Ha, sedangkan untuk tanah kering jumlah sertifikat sebanyak 2.602 buku dengan luas tanah
1.5550 Ha. Perubahan penggunaan tanah yang awalnya berupa tanah sawah berubah menjadi perumahan dan pemukiman seluas 21.0000 Ha, tanah
tegalan berubah menjadi perumahan seluas 0.4500 Ha.
J. Nilai Jual Objek Pajak NJOP