4 Keluarkan Lebih Banyak Modal Semakin banyak modal yang anda investasikan untuk bisnis
semakin besar potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Anda bisa mendatangkan investor untuk menanamkan modal di bisnis anda
selama bisnis tersebut memberikan potensi untung yang cukup menarik bagi mereka.
Nitisemito 1994: 196 mengemukakan bahwa faktor penyebab turunnya omzet penjualan meliputi dua faktor, yaitu: 1
faktor intern turunnya omzet penjualan dapat terjadi karena kesalahan perusahaan itu sendiri yang dibagi ke dalam beberapa
bagian antara lain: kualitas produk turun, service yang diberikan bertambah jelek, sering kosongnya persediaan barang, penurunan
komisi penjualan yang diberikan, pengetatan terhadap piutang yang diberikan, turunnya kegiatan salesman, penurunan kegiatan sales
promotion dan penetapan harga jual yang tinggi, 2 faktor ekstern
turunnya omzet penjualan dapat terjadi di luar kekuasaan perusahaan itu sendiri yang dibagi ke dalam beberapa bagian:
perubahan selera konsumen, munculnya saingan baru, munculnya barang pengganti, pengaruh faktor psikologis, perubahan atau
tindakan baru dalam kebijaksanaan pemerintah, adanya tindakan dari pesaing.
4. Produktivitas Kerja
a. Pengertian Produktivitas Kerja
Setiap perusahaan selalu berusaha agar karyawan bisa berprestasi dalam bentuk memberikan produktivitas kerja yang maksimal.
Produktivitas kerja karyawan bagi suatu perusahaan sangatlah penting sebagai alat pengukur keberhasilan dalam menjalankan usaha. Karena
semakin tinggi produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan, berarti laba perusahaan dan produktivitas akan meningkat.
Produktivitas merupakan perbandingan antara keluaran output dan masukan input. Perumusan ini berlaku untuk perusahaan, industri,
dan ekonomi keseluruhannya. Secara sederhana produktivitas adalah perbandingan secara ilmu hitung antara jumlah yang dihasilkan dan
jumlah setiap sumber daya yang dipergunakan selama proses berlangsung, Budiono 2003 : 201.
Menurut Siagian 2005:75 produktivitas adalah kemampuan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana
yang tersedia dengan menghasilkan output yang optimal bahkan kalau mungkin yang maksimal.
Menurut Masofa 2008 konsep produktivitas kerja dapat dilihat dari dua dimensi, yaitu dimensi individu dan dimensi organisasi.
Dimensi individu melihat produktivitas dalam kaitannya dengan karakteristi-karakteristik kepribadian individu yang muncul dalam
bentuk sikap mental dan mengandung makna keinginan dan upaya individu yang selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas
kehidupannya. Sedangkan dimensi keorganisasian melihat produktivitas dalam kerangka hubungan teknis antara masukan input dan keluaran
output. Oleh karena itu dalam pandangan ini terjadinya peningkatan produktivitas tidak hanya dilihat dari aspek kuantitas, tetapi juga dapat
dilihat dari aspek kualitas. Dari berbagai pendapat tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
produktivitas kerja adalah kemampuan menghasilkan barang dan jasa dari berbagai sumber daya atau faktor produksi yang digunakan untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas yang dihasilkan dalam suatu
perusahaan.
b. Faktor-faktor Penentu Produktivitas Kerja