Kondisi Geografis Kecamatan Wedi Pemerintahan

sedangkan responden yang tidak mengeluarkan uang untuk membayar biaya keamanan yaitu sebanyak 31 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden lebih banyak yang tidak menggunakan keamanan untuk menjaga industri mereka yaitu sebesar 78 daripada yang menggunakan keamanan yaitu sebesar 22.

B. Kondisi Geografis Kecamatan Wedi

Kabupaten Klaten merupakan salah satu dari 35 kabupatenkota yang mempunyai nilai strategis dan memiliki peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan kawasan di Jawa Tengah. Kabupaten Klaten mempunyai luas wilayah sebesar 65.556 ha 655,56 km 2 . Luas wilayah tersebut mencakup seluruh wilayah administrasi di Kabupaten Klaten yang terdiri dari 26 kecamatan, dan 391 desa, serta 10 kelurahan. Kecamatan Wedi merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Klaten. Berdasarkan letak geografis Kecamatan Wedi bisa dikelompokkan ke dalam tiga tipe: pertama, bentuk wilayah datar sampai berombak sebesar 90, kedua, bentuk wilayah berombak sampai berbukit sebesar 9, ketiga, bentuk wilayah berbukit sampai bergunung sebesar 1, memiliki curah hujan 109 mmtahun dengan 47 hari hujan. Kecamatan Wedi merupakan wilayah dari Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah. Batas-batas wilayah kecamatan adalah sebagai berikut: Sebelah Utara : Kecamatan Klaten Selatan Sebelah Timur : Kecamatan Kalikotes dan Kecamatan Bayat Sebelah Selatan : Kecamatan Gantiwarno Sebelah Barat : Kecamatan Jogonalan Jarak pusat pemerintahan wilayah Kecamatan Wedi dengan desakelurahan yang terjauh 9 km lama tempuh 0,5 jam, ibukota kabupaten 5 km ditempuh 0,25 jam, ibukota propinsi 140 km lama tempuh 4 jam. Curah hujan dan hari hujan untuk kecamatan Wedi pada tahun 2009 adalah 5 hari hujan dengan curah hujan 109 per tahun, dengan luas wilayah 2.438 Ha terdiri dari lahan sawah seluas 1.552 ha dan bukan sawah seluas 886 ha. Gambar : 1.1 Peta Kabupaten Klaten Sumber: Badan Pusat Statistik Klaten diolah, 2014 Gambar : 1.2 Peta Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten Sumber: Badan Pusat Statistik Klaten diolah, 2014

C. Pemerintahan

Luas wilayah Kecamatan Wedi 24.380.000 Ha dibagi menjadi 19 desa, 195 dukuh 189 Rukun Warga RW, 450 Rukun Tetangga RT. Sedangkan masing-masing kelurahan tersebut adalah desa swasembada. Adapun pembagian Desa, Dusun, RW dan RT adalah sebagai berikut: Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Menurut Kalurahan, Luas Desa, Jumlah RW, Serta Jumlah RT Tahun 2014 adalah sebagai berikut: No Kalurahan Luas Desa Ha Jumlah RW Jumlah RT 1. Kadilanggon 156 9 23 2. Pacing 108 6 12 3. Kadibolo 133 5 11 4. Pandes 142 19 66 5. Gadungan 64 5 13 6. Brangkal 140 10 22 7. Jiwowetan 119 8 16 8. Pasung 157 12 26 9. Sembung 128 5 16 10. Birit 84 7 17 11. Kalitengah 132 30 69 12. Pesu 100 5 11 13. Tanjungan 99 7 13 14. Sukorejo 149 11 30 15. Dengkeng 114 9 16 16. Melikan 169 15 36 17. Trotok 112 6 16 18. Kaligayam 178 9 18 19. Canan 154 11 19 Jumlah 2438 189 450 Sumber data: Bagian Tata Pemerintahan Kecamatan Wedi diolah, 2014 Dengan melihat tabel tersebut di atas, maka akan terlihat bahwa wilayah terluas adalah Desa Kaligayam yang mempunyai luas desa 178 Ha terdiri dari 9 RW dan 18 RT. Sedangkan wilayah tersempit adalah Desa Gadungan dengan luas desa 64 Ha terdiri dari 5 RW dan 13 RT.

D. Kondisi Demografi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Sosial Dan Ekonomi Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Industri Kecil Tahu (Studi Kasus Kecamatan Medan Deli)

0 46 72

PENGARUH MODAL, TENAGA KERJA DAN BAHAN BAKU TERHADAP KEUNTUNGAN PENGUSAHA BATIK LAWEYAN SURAKARTA

1 10 126

PENDAPATAN SENTRA INDUSTRI KECIL KONVEKSI DITINJAU DARI ASPEK MODAL, TINGKAT PENDIDIKAN DAN JUMLAH TENAGA KERJA DI DESA TAMBAK BOYO KECAMATAN PEDAN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2009.

0 0 10

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA KONVEKSI ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA DITINJAU DARI LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, RENTABILITAS PADA KONVEKSI SONY KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN

0 0 12

Tren perkembangan sentra industri gerabah di Desa Pagerjurang, Melikan, Wedi, Klaten ditinjau dari aspek produksi, omzet penjualan jumlah tenaga kerja tahun 2006-2015.

0 17 138

Tren perkembangan sentra industri gerabah di Desa Pagerjurang, Melikan, Wedi, Klaten ditinjau dari aspek produksi, omzet penjualan jumlah tenaga kerja tahun 2006 2015

3 59 136

PENGARUH MODAL, JUMLAH TENAGA KERJA, USAHA DAN PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA INDUSTRI BATIK GEDOG DI KECAMATAN KEREK KABUPATEN TUBAN

0 0 5

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGUSAHA KONVEKSI DI KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN

0 1 17

PENGARUH KETRAMPILAN DAN ETOS KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PADA SENTRA KONVEKSI TAS DI MEJOBO KUDUS

1 2 13

HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH FAKTOR MODAL, BIAYA TENAGA KERJA, DAN OMZET PENJUALAN TERHADAP TINGKAT KEUNTUNGAN PADA SENTRA INDUSTRI KONVEKSI DI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016

0 0 31