55
BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Deskripsi Data Responden
Penelitian ini melakukan analisis data, terlebih dahulu dikumpulkan data yang akan diolah dengan cara menyebarkan kuesioner yang berisi
pertanyaan mengenai identitas responden dan data pertanyaan mengenai jumlah modal kerja, omzet penjualan, dan produktivitas kerja.
Kuesioner yang telah disebarkan kepada responden sebanyak 40, dimana merupakan populasi dari sentra industri konveksi yang ada di Desa
Pandes dan Kalitengah, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Berikut merupakan data dari jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelamin, yakni sebagai berikut:
Tabel IV.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Frekuensi Kumulatif
Laki-laki 33
82 Perempuan
7 18
Jumlah 40
100
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.1 menunjukkan bahwa responden laki-laki sebanyak 33 orang dan responden perempuan sebanyak 7 orang, sehingga dapat
disimpulkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki 82 lebih banyak dari responden perempuan 18. Hal ini juga menunjukkan
bahwa sebagian besar para pengusaha konveksi berjenis kelamin laki-laki. 2. Responden Berdasarkan Usia
Umur pengusaha sangatlah berpengaruh terhadap kematangan berusaha, selain itu umur juga berpengaruh terhadap kemampuan kerja
pengusaha dalam kegiatan perusahaannya. Terhadap kematangan berusaha, umur dapat digunakan untuk mengukur pengalaman pengusaha
dalam menekuni usahanya. Sedang terhadap kemampuan kerja, umur dapat digunakan untuk mengukur fisik pengusaha dan keterlibatannya
dalam proses produksi perusahaan. Umur pengusaha di sentra industri konveksi Kecamatan Wedi,
Kabupaten Klaten berkisar antara 26 tahun – 52 tahun. Berikut
diklasifikasikan umur para pengusaha konveksi berdasarkan teori periodisasi menurut Elizabeth B. Hurlock dalam bukunya yang berjudul
“Developmental Psycology” tahun 1980. Secara jelas umur pengusaha konveksi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel IV.2 Tingkat Umur Pengusaha Konveksi
No. Umur tahun
Jumlah
1. 16
– 21 -
2. 21
– 40 21
3. 40
– 60 19
Jumlah 40
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.2 menunjukkan bahwa para pengusaha konveksi di Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten terbanyak pada usia 21-40 tahun.
Hal ini menunjukkan para pengusaha sudah cukup banyak memiliki pengalaman di bidang konveksi dengan fisik yang masih muda dan kuat.
Tabel IV.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Modal
Jenis Kelamin Frekuensi
Frekuensi Kumulatif
Modal Internal 9
22 Modal Ekstenal
31 78
Jumlah 40
100
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.4 menunjukkan bahwa responden yang menggunakan modal internal sebanyak 9 orang, sedangkan responden yang
menggunakan modal eksternal sebanyak 31 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden lebih banyak menggunakan modal
eksternal yaitu sebesar 78 daripada modal eksternal yang hanya 22.
Tabel IV.4 Modal Kerja dalam Bentuk Uang Tunai
No. Golongan
Uang Tunai Jumlah
1. Sangat Tinggi
67.000.000 – 85.000.000
4 2.
Tinggi 49.000.000
– 66.999.999 6
3. Sedang
31.000.000 – 48.999.999
10 4.
Rendah 13.000.000
– 30.999.999 14
5. Sangat Rendah
≤ 12.99999 6
Jumlah 40
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.5 menunjukkan bahwa responden yang memiliki modal kerja dalam bentuk uang tunai paling banyak ada pada golongan rendah
yaitu sebanyak 14 orang dengan kisaran modal kerja antara Rp13.000.000 sampai dengan Rp30.000.000.
Tabel IV.5 Piutang Usaha
No. Golongan
Piutang Usaha Jumlah
1. Sangat Tinggi
33.000.000 – 40.000.000
3 2.
Tinggi 25.000.000
– 32.999.999 6
3. Sedang
18.000.000 – 24.999.999
8 4.
Rendah 11.000.000
– 17.999.999 11
5. Sangat Rendah
4.000.000 – 10.999.999
12
Jumlah 40
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.6 menunjukkan bahwa responden yang memiliki piutang usaha paling banyak ada pada golongan sangat rendah yaitu sebanyak 12
orang dengan kisaran kurang lebih atau sama dengan Rp 10.000.000,-
Tabel IV.6 Bangunan atau Gedung
No. Golongan
Bangunan atau Gedung Jumlah
1. Sangat Tinggi
50.000.000 – 55.000.000
8 2.
Tinggi 45.000.000
– 49.999.999 6
3. Sedang
40.000.000 – 44.999.999
10 4.
Rendah 35.000.000
– 39.999.999 7
5. Sangat Rendah
30.000.000 – 34.999.999
9
Jumlah 40
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.7 menunjukkan bahwa responden yang memiliki bangunan dengan golongan sedang ada sebanyak 10 orang dengan kisaran
harga bangunan atau gedung yang dibangun antara Rp40.000.000 sampai dengan Rp44.000.000.
Tabel IV.7 Barang yang Terjual
No. Golongan
Barang yang Terjual Jumlah
1. Sangat Tinggi
891 – 1.070
5 2.
Tinggi 712
– 890 5
3. Sedang
533 – 711
4 4.
Rendah 354
– 532 12
5. Sangat Rendah
175 – 353
14
Jumlah 40
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.8 menunjukkan bahwa barang yang terjual ada pada golongan yang sangat rendah dengan rentang sebesar 175 pcs sampai
dengan 353 pcs. Sehingga dapat disimpulkan bahwa barang yang terjual di sentra industri konveksi masih tergolong sangat rendah.
Tabel IV.8 Jumlah Pekerja
No. Golongan
Jumlah Pekerja Jumlah
1. Sangat Tinggi
18 – 22
5 2.
Tinggi 14
– 17 4
3. Sedang
10 – 13
7 4.
Rendah 6
– 9 14
5. Sangat Rendah
2 – 5
10
Jumlah 40
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.9 menunjukkan bahwa jumlah pekerja yang bekerja di sentra industri konveksi Wedi ada pada golongan yang rendah dengan
rentang sebesar 6 sampai dengan 9. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jumlah pekerja yang bekerja di sentra industri konveksi masih tergolong
rendah.
Tabel IV.9 Biaya Bahan Baku
No. Golongan
Biaya Bahan Baku Jumlah
1. Sangat Tinggi
2.500.000 – 3.000.000
8 2.
Tinggi 2.000.000
– 2.499.999 7
3. Sedang
1.500.000 – 1.999.999
14 4.
Rendah 1.000.000
– 1.499.999 5
5. Sangat Rendah
500.000 – 999.999
6
Jumlah 40
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.10 menunjukkan bahwa responden yang memiliki uang untuk biaya pembelian bahan baku paling banyak ada pada golongan
sedang yaitu sebanyak 14 orang dengan kisaran biaya antara Rp1.500.000 sampai dengan Rp1.999.999.
Tabel IV.10 Biaya Mesin
No. Golongan
Biaya Mesin Jumlah
1. Sangat Tinggi
7.591.200 – 8.940.000
5 2.
Tinggi 6.242.400
– 7.591.199 6
3. Sedang
4.893.600 – 6.242.399
4 4.
Rendah 3.544.800
– 4.893.599 13
5. Sangat Rendah
2.196.000 – 3.544.799
12
Jumlah 40
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.11 menunjukkan bahwa responden yang memiliki uang untuk biaya pembelian mesin paling banyak ada pada golongan rendah
yaitu sebanyak 13 orang dengan kisaran biaya antara Rp3.544.800 sampai dengan Rp4.893.599.
Tabel IV.11 Biaya Listrik
No. Golongan
Biaya Listrik Jumlah
1. Sangat Tinggi
395.000 – 450.000
6 2.
Tinggi 340.000
– 394.999 8
3. Sedang
285.000 – 339.999
10 4.
Rendah 230.000
– 284.999 9
5. Sangat Rendah
175.000 – 229.999
7
Jumlah 40
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.12 menunjukkan bahwa responden yang memiliki uang untuk biaya listrik paling banyak ada pada golongan sedang yaitu
sebanyak 10 orang dengan kisaran biaya antara Rp285.000 sampai dengan Rp339.999.
Tabel IV.12 Gaji Karyawan
No. Golongan
Gaji Karyawan Jumlah
1. Sangat Tinggi
10.720.000 – 13.200.000
3 2.
Tinggi 8.240.000
– 10.719.999 5
3. Sedang
5.760.000 – 8.239.999
2 4.
Rendah 3.280.000
– 5.759.999 13
5. Sangat Rendah
800.000 – 3.279.999
17
Jumlah 40
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.13 menunjukkan bahwa banyak responden yang mengeluarkan uang untuk gaji karyawan ada pada golongan yang sangat
rendah dengan rentang gaji yang diberikan sebesar Rp800.000 sampai dengan Rp3.279.99 Sehingga dapat disimpulkan karyawan mendapatkan
gaji yang masih sangat rendah saat bekerja di industri konveksi tersebut.
Tabel IV.13 Biaya Keamanan
Biaya Keamanan Frekuensi Frekuensi Kumulatif
Biaya Keamanan 9
22 Tidak Ada Biaya Keamanan
31 78
Jumlah 40
100
Sumber: Data diolah, 2014
Tabel IV.14 menunjukkan bahwa responden yang mengeluarkan uang untuk membayar biaya keamanan yaitu sebanyak 9 orang,
sedangkan responden yang tidak mengeluarkan uang untuk membayar biaya keamanan yaitu sebanyak 31 orang. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden lebih banyak yang tidak menggunakan keamanan untuk menjaga industri mereka yaitu sebesar 78 daripada
yang menggunakan keamanan yaitu sebesar 22.
B. Kondisi Geografis Kecamatan Wedi