16 pembelajaran kooperatif yang menggunakan langkah-langkah tersebut sebagai
acuan perencanaan dan pelaksanaannya.
2.1.2 STAD
Student Team Achievement Divissions
2.1.2.1 Pengertian STAD
Berbagai metode dalam pembelajaran kooperatif yang pada dasarnya memiliki prinsip dan langkah yang sama, bisa dipilih dan digunakan serta
disesuaikan dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu metode yang cocok digunakan untuk dipraktekkan di sekolah dasar dimulai dari kelas II dalam mata
pelajaran IPS adalah STAD. STAD cocok digunakan untuk guru yang tidak terbiasa melakukan pembelajaran kooperatif karena memiliki konsep yang paling
sederhana. Metode ini ditekankan pada gagasan siswa saling memotivasi supaya dapat saling mendukung sehingga antar anggota bisa memahami materi dengan
baik sehingga bisa mencapai prestasi yang tinggi Rusman, 2011: 213; Slavin, 2011: 22; Slavin, 2009:143.
Pendapat dari tokoh yang sama, Slavin dalam Huda 2013: 116 mengatakan bahwa metode STAD merupakan metode yang melibatkan kompetisi
antar kelompok. Kelompok disusun berdasarkan perbedaan kemampuan, ras, gender dan etnis. Pertama, siswa diberikan materi pelajaran dari guru atau
fasilitator lain. Kedua, siswa diberi kesempatan untuk berkumpul dalam kelompok guna mengerjakan diskusi untuk menyelesaikan suatu tugas. Ketiga, masing-
masing anggota kelompok diuji prestasinya dengan diberikan kuis. Perolehan nilai individu dalam kuis akan menentukan hasil nilai kelompok secara keseluruhan.
17 Metode penilaian ini memicu setiap individu untuk memperoleh hasil yang yang
terbaik. Dari pendapat kedua ahli tersebut, dikatakan bahwa STAD adalah metode
belajar secara berkelompok yang paling sederhana dan mudah untuk dilakukan. Berbagai macam latar belakang anggota kelompok berusaha menyesuaikan diri
untuk mencapai satu tujuan kelompok, yaitu prestasi belajar yang baik.
2.1.2.2 Langkah- langkah STAD
STAD memiliki lima langkah yang harus dilakukan Isjoni, 2012: 74-76; Slavin, 2009: 143-169 yaitu :
1. Tahap penyajian materi
Guru menyampaikan beberapa hal mengenai materi yang bersangkutan. Hal- hal yang perlu ditekankan dalam penyajian materi adalah :
a Memberikan pengembangan materi sesuai dengan yang akan dipelajari siswa b Menekankan pada pembelajaran bermakna
c Memberikan umpan balik sesering mungkin untuk mengontrol siswa d Memberikan penjelasan sebaik dan sedetail mungkin
2. Tahap kerja kelompok
Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dalam kelompok siswa. 3.
Tahap tes individu Tes digunakan untuk mengukur sejauh mana individu berhasil memahami
materi yang dijelaskan oleh guru. Tes individu sebaiknya dilakukan pada akhir pertemuan kedua atau ketiga masing- masing dilakukan maksimal selama 10
18 menit.Skor yang diperoleh oleh individu disimpan dan diolah untuk perhitungan
skor kelompok. 4.
Tahap perhitungan skor individu Skor individu dihitung berdasarkan perbandingan skor awal dengan skor
akhir di setiap kuis individu. Skor awal adalah skor rata-rata yang diperoleh siswa dalam
pre-test
kuis sebelumnya atau hasil dari nilai terakhir siswa, dalam bentuk tugas apapun. Selanjutnya, siswa diberikan kesempatan untuk memberikan
sumbangan skor maksimal bagi kelompok berdasarkan skor tes yang dikerjakan secara individu.
Perhitungan siswa skor perkembangan individu diberikan untuk memicu siswa memberikan nilai pekerjaan yang terbaik. Pedoman pemberian skor
perkembangan individu yang dikemukan Slavin dalam Isjoni, 2012: 76 sebagai berikut :
Tabel 1. Pedoman Pemberian Skor Perkembangan Individu
Skor Tes Skor Perkembangan
Individu
a. Lebih dari 10 poin di bawah skor awal
b. 10 hingga 1 poin di bawah skor awal
c. Skor awal sampai 10 poin di atasnya
d. Lebih dari 10 poin di atas skor awal
e. Nilai sempurna tidak berdasarkan skor awal
5 10
20 30
30
5. Rekognisi Tim
Rekognisi tim kegiatan yang dilakukan adalah menghitung skor kemajuan individual dan skor tim dilanjutkan dengan memberikan penghargaan,misalnya
dalam bentuk sertifikat atau bentuk yang lain. Penghitungan skor tim dilakukan dengan menjumlahkan hasil perkembangan skor individu kemudian hasilnya
19 dibagi sesuai jumlah anggota kelompok.Pemberian penghargaan tim dilakukan
dengan kategori sebagai berikut :
Tabel 2. Pedoman Pemberian Penghargaan Kategori Kelompok
Skor Kelompok Kategori Kelompok
Rata- rata 15 Rata
– rata 20 Rata- rata 25
Baik Hebat
Super
Langkah STAD yang terpenting dari pendapat tokoh tersebut adalah melalui tahap penyajian materi dari guru, waktu bekerja kelompok guna
menguatkan pemahaman materi, pemberian kuis untuk dikerjakan secara individu dan penskoran kemudian pemberian penghargaan terhadap kelompok.
2.1.3 Kerjasama