22 3.
Anggota kelompok mengupayakan agar setiap anggota kelompok mendapat informasi yang relevan dan bermanfaat.
4. Anggota kelompok memiliki perilaku dengan harapan positif, menghargai
masukan dan keahlian, anggota kelompok mampu memberikan dorongan dan membangun semangat kerja.
Berdasarkan pendapat
dari beberapa
tokoh tersebut,
peneliti menyimpulkan bahwa unsur- unsur kerjasama adalah memberikan harapan positif
terhadap anggota, komunikasi dan interaksi yang baik, partisipasi atau turut bekerja dalam kelompok, tanggungjawab sebagai anggota kelompok dan
ketergantungan positif antar anggota kelompok.
2.1.4 Prestasi Belajar
2.1.4.1 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil akhir dari proses pembelajaran yang sudah dilakukan oleh siswa. Masidjo 1995: 38-40 mengartikan prestasi belajar
sebagai kekhasan dari hasil proses belajar yang dilakukan secara sengaja sebagai hasil suatu pengukuran dalam proses belajar. KBBI 2008:141, prestasi belajar
adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran yang biasanya ditunjukkan dengan nilai tes atau nilai angka yang
diberikan oleh guru. Pendapat dari Nawawi dalam K. Brahim Susanto, 2013:5 mengatakan hasil belajar dapat diberikan pengertian yang sama dengan prestasi
belajar yaitu tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai
23 sejumlah materi pelajaran tertentu. Pengertian prestasi belajar dari beberapa
pendapat, peneliti simpulkan prestasi belajar yaitu sebagai hasil akhir dari proses belajar siswa dari materi pelajaran tertentu yang tertuang dalam bentuk angka
nilai dari proses evaluasi tertentu yang telah diujikan.
2.1.4.2 Faktor- faktor yang mendukung Prestasi Belajar
Gestalt dalam Susanto, 2013: 12 menyatakan dua hal yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu 1 kemampuan berpikir atau tingkat
intelektual, motivasi, minat dan kesiapan siswa baik jasmani maupun rohani, serta 2 faktor lingkungan yaitu sarana dan prasaranan, kompetensi guru, kreativitas
guru, sumber belajar, metode serta keluarga. Pendapat yang senada dikemukakan oleh Wasliman dalam Susanto, 2013: 12 prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor
internal yang bersumber dari dalam diri siswa seperti kecerdasan, minat, perhatian, motivasi, ketekunan serta kesehatan. Faktor eksternal juga turut
mempengaruhi yang terdiri dari keadaan keluarga dan masyarakat. Tidak jauh berbeda Sanjaya dalam Susanto, 2013: 13 mengatakan pendapat bahwa sekolah
juga mempengaruhi kualitas siswa terutama dalam prestasi akademiknya. Faktor sekolah yang mempengaruhi ditujukan langsung dari faktor guru.
Menurut beberapa ahli, faktor yang mendukung prestasi belajar dibagi menjadi dua yaitu internal dan eksternal. Faktor internal yang mendukung prestasi
belajar meliputi segala yang bersumber dari dalam diri siswa seperti kecerdasan, minat dan motivasi serta faktor kesehatan. Faktor eksternal yang mempengaruhi
24 prestasi belajar adalah keluarga, lingkungan masyarakat dan sekolah terutama
guru termasuk ketika dalam memberikan pengajaran dengan berbagai metodenya.
2.1.5 IPS Ilmu Pengetahuan Sosial