Analisis Data Variabel Kerjasama

58 Prestasi belajar IPS juga diukur dengan kuis individu yang dikerjakan di setiap pertemuan. Kuis individu menggunakan bentuk pilihan isian singkat dan mencongak. Guru membacakan pernyataan soal dan siswa menjawab dengan memilih jawaban benar atau salah.

3.7 Teknik Analisis Data

Jenis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskripstif. Statistik deskriptif meliputi perhitungan mean, modus dan median sedangkan penyajian data menggunakantable atau grafik Sugiyono, 2011: 200. Tabel adalah sajian data yang digunakan dalam penelitian untuk melihat peningkatan variabel dari siklus I ke siklus II. Penelitian ini hanya menggunakan perhitungan mean untuk mengetahui peningkatan variabel kerjasama dan prestasi. Mean adalah rata-rata hitung dengan membagi seua skor dengan jumlah siswa Masidjo, 2010: 123. Rumus Mean = � � ℎ � �� � � � ℎ � Teknik analisis data untuk melihat peningkatan dilakukan secara berbeda sesuai dengan variabel yang diteliti.

3.7.1 Analisis Data Variabel Kerjasama

a. Observasi Perhitungan presentase lembar observasi : Jumlah persen per indikator 59 = jumlah siswa yang menunjukkan perilaku sesuai indikator total siswa x 100 Total persen indikator = indikator 1 + 2 + 3 … … + 15 total indikator b. Skala Perhitungan skor skala menggunakan kriteria skor sebagai berikut : Tabel 16. Skor Aitem Skala Respon Jawaban Item Pernyataan Positif Item Pernyataan Negatif Sering 3 1 Jarang 2 2 Tidak Pernah 1 3 Skor setiap diperoleh dari respon setiap jawaban. a. Presentase skor skala seluruh siswa = jumlah skor seluruh siswa jumlah seluruh siswa 100 b. Persentase skor kerjasama = total indikator observasi +skor skala seluruh siswa 2 Perilaku siswa yang muncul dari skala kerjasama yang dikerjakan siswa akan diukur dengan menggunakan kriteria dari Panduan Acuan Patokan II Masidjo,2010:158. Siswa diberi predikat memiliki kerjasama yang baik apabila dari hasil skalanya mampu menunjukkan lolos dari passing score dari total skor yang harus dicapai. Tabel 17. Pedoman Kriteria PAP II Tingkat Penguasaan Kompetensi Rentang dalam angka Nilai huruf Kriteria 81 - 100 56-69 A Sangat Baik 66- 80 46-55 B Baik 56-65 39-45 C Cukup 60 46- 55 32-38 D Kurang Dibawah 40 28 E Sangat Kurang c. Wawancara Wawancara dilakukan untuk melengkapi hal- hal yang tidak bisa dilihat ketika melakukan observasi. Wawancara juga membantu peneliti untuk mencari kekurangan dan kelebihan refleksi guru tindakan siklus I yang bisa digunakan untuk memberikan tambahan modifikasi yang sekiranya berguna di siklus II. Tahapan yang perlu dilakukan dalam olah data wawancara Supratiknya, 2012: 113- 118 adalah pengodean kalimat- kalimat transkrip, memberi dan memilah kata kunci dan interpretasi data yang berguna dan masih berhubungan dengan topik bahasan. Menurut Supratiknya 2012: 119 inti kegiatan interpretasi adalah memahami data yang sudah diperas ke dalam kata-kata kunci, secara lebih meluas dan lebih mendalam.

3.7.2 Analisis DataVariabel Prestasi Belajar IPS