Pengertian Karakter Bersahabat Aspek-aspek Karakter Bersahabat

23 e. Komitmen dan konsistensi para guru dalam menjaga gawang karakter tidak selalu sama, cenderung rapuh; dan belum tercipta kolaborasi yang baik antara para guru dan konselorguru BK dalam implementasi pendidikan karakter.

B. Hakikat Karakter Bersahabat

1. Pengertian Karakter Bersahabat

Bersahabat merupakan hubungan yang didasari oleh persamaan yang di dalamnya mempengaruhi perilaku dan kepercayaan satu sama lain serta seseorang akan mendapatkan kesenangan dari hubungan tersebut Flyin 2007, dalam Kail Cavanaugh 2010. Ketika seseorang merasa ada kesamaan, ada kenyamanan dalam berbagi baik suka maupun duka antara dirinya dengan orang lain, maka orang tersebut cenderung mendekatinya untuk dijadikan sahabat. Bersahabat merupakan hubungan yang melibatkan kesenangan, kepercayaan, saling menghormati, saling mendukung, perhatian dan spontanitas Davis, dalam Hall, 1995. Biasanya seseorang akan mendaatkan sahabat tanpa adanya suatu perencanaan, sahabat akan datang dengan sendirinya seiring dengan proses sosialisasi yang dijalani. Baron Byrne 2004 mendifinisikan bahwa bersahabat adalah hubungan yang membuat dua orang atau lebih menghabiskan waktu bersama, berinteraksi dalam berbagai situasi, tidak mengikuti orang lain dalam hubungan tersebut, dan saling memberikan dukungan emosional. 24 Melihat persahabatan sesorang itu cenderung mudah karena seseorang akan melakukan berbagai aktivitas dengan sahabatnya. Dapat disimpulkan bahwa bersahabat adalah hubungan yang dijalin oleh dua orang atau lebih dengan melibatkan emosional, dengan tujuan akan saling terpenuhinya kebutuhan dan kesenangan pada orang yang menjalaninya. Tidak bisa dipungkiri bahwa persahabatan dapat dengan mudah diketahui oleh orang lain yang tidak terlibat didalamnya.

2. Aspek-aspek Karakter Bersahabat

Parker dan Asher 1993 berpendapat bahwa terdapat enam aspek bersahabat, yaitu : a. Dukungan dan kepedulian validation and caring Adalah sejauh mana hubungan ditandai dengan kepedulian, dukungan, dan minat. b. Pertemanan dan rekreasi companionship and recreation Adalah sejauh mana menghabiskan waktu bersama dengan teman- teman baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. c. Bantuan dan bimbingan help and guidance Adalah sejauh mana teman-teman berusaha membantu satu sama lain dalam menghadapi tugas-tugas rutin dan menantang. d. Pertukaran yang akrab intimate change Adalah sejauh mana hubungan ditandai dengan pengungkapan informasi pribadi dan perasaan. Pengungkapan informasi pribadi dan 25 perasaan harus dilandasi dengan pemahaman diri sendiri sebelum mengungkapkannya kepada orang lain. e. Konflik dan penghianatan conflict and betrayal Adalah sejauh mana hubungan ditandai dengan argumen, perselisihan, rasa kesal, dan ketidakpercayaan f. Pemecahan masalah conflict resolution Adalah sejauh mana perselisihan dalam hubungan diselesaikan secara efesien dan baik.

3. Ciri- ciri Persahabatan

Dokumen yang terkait

Peningkatan karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning (penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 2015/ 2016).

1 4 211

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Peningkatan karakter ksatria melalui pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning.(penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas V

0 0 179

Peningkatan karakter peduli sosial berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Experiential Learning

2 5 209

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156