Fungsi Persahabatan Manfaat Membangun Karakter Bersahabat

27

5. Fungsi Persahabatan

Gottman dan Parker dalam Santrock, 2003 menyatakan bahwa ada enam fungsi persahabatan yaitu: a. Kebersamaan Persahabatan memberikan para remaja teman akrab, seseorang yang bersedia menghabiskan waktu dengan mereka dan bersama-sama dalam aktivitas. b. Stimulasi Persahabatan memberikan para remaja informasi-informasi yang menarik, kegembiraan, dan hiburan. c. Dukungan fisik Persahabatan memberikan waktu, kemampuan-kemampuan, dan pertolongan. d. Dukungan ego Persahabatan menyediakan harapan atas dukungan, dorongan dan umpan balik yang dapat membantu remaja untuk mempertahankan kesan atas dirinya sebagai individu yang mampu, menarik, dan berharga. e. Perbandingan sosial Persahabatan menyediakan informasi tentang bagaimana cara berhubungan dengan orang lain dan apakah para remaja baik-baik saja. 28 f. Keakraban atau perhatian Persahabatan memberikan hubungan yang hangat, dekat, dan saling percaya dengan individu yang lain, hubungan yang berkaitan dengan pengungkapan diri sendiri

6. Manfaat Membangun Karakter Bersahabat

Setiap manusia memiliki objek yang dianggap menarik jika berinteraksi dengannya. Tentu saja antara manusia satu dengan manusia yang lain memiliki selera yang berbeda. Manusia akan merasa senang dan dapat menghabiskan banyak waktu jika berhubungan dengan manusia lain yang memiliki daya tarik tersendiri. Sebuah survey yang dilakukan oleh Klinger ketika seseorang ditanya “apa yang membuat hidup Anda bermakna ?”, kebanyakan responden menjawab “dicintai dan diinginkan oleh orang lain”. Survey lain yang dilakukan oleh Campbell, dkk memperoleh hasil bahwa kebanyakan responden menganggap “lebih penting mempunyai sahabat yang baik dan keluarga yang bahagia daripada keamanan finansial Dwyere, 2000 dalam Rahman 2013. Terdapat empat alasan mengapa manusia tertarik dengan manusia yang lainnya dan kemudian menjalin hubungan persahabatan Hill, 1987 dalam Rahman 2013 a. Mengurangi ketidakpastian dengan melakukan perbandingan sosial. b. Mendapatkan stimulasi yang menyenangkan dan menarik. c. Mendapatkan pujian dan perhatian. d. Mendapatkan dukungan emosional 29 Menurut Weiss dalam Rahman 2013, terdapat enam kebutuhan dasar yang mendasari suatu hubungan sosial, yaitu: a. Kasih Sayang Kebutuhan untuk mendapatkan kasih sayang dan perhatian. Hubungan erat dengan orang lain bisa memberikan perasaan aman dan nyaman. b. Intergrasi Sosial Kebutuhan untuk merasa bagian dari lingkungan sosial sekitarnya. Hubungan sosial akan menumbuhkan keyakinan seseorang bahwa ada orang lain yang memiliki sikap dan keyakinan yang sama dengan dirinya. c. Harga diri Kebutuhan untuk dihormati dan dihargai oleh orang lain. Orang lain bisa menjadi sumber bagi perasaan berharga, kompeten, dan bernilai. d. Rasa Persatuan yang Dapat dipercaya Keyakinan bahwa ada orang lain yang akan memberikan bantuan jika dibutuhkan. e. Bimbingan Kebutuhan untuk mendapatkan tuntunan dan nasihat dari orang lain. f. Kesempatan untuk Mengasuh Keinginan untuk menyayangi dan memberikan bantuan . Buunk Dawyer, 2000 dalam Rahman, 2013 terdapat banyak motif yang mendorong manusia untuk menjalin persahabatan. Tapi yang paling utama dari motif tersebut ada tiga, yaitu: 30 a. Perbandingan Sosial Buunk berpendapat jika seseorang berada dalam situasi tidak pasti maka orang tersebut cenderung mendekati orang lain yang berada dalam situasi yang sama. Festinger juga berpendapat bahwa orang akan cenderung melakukan perbandingan baik pikiran, perasaan, ataupun reaksi-reaksi lainnya dengan orang yang berada dalam situasi yang sama. b. Mengurangi Kecemasan Seseorang akan mendekati orang lain untuk merasa nyaman ketika berada di situasi tertentu. c. Mencari Informasi Seseorang akan mendekati orang lain untuk mendapatkan informasi, sehingga akan lebih memahami dan mengendalikan situasi. Hill, Buunk, dan Weis dalam Rahman, 2013 memperlihatkan bahwa terdapat banyak motif yang mendasari ketertarikan seseorang terhadap orang lain. Selain motif, manusia menjalin persahabatan juga untuk mendapatkan kebutuhan-kebutuhan mendasar yang akan didapatkannya ketika memiliki sahabat. Uniknya dasar ketertarikan dan kebutuhan tersebut bersifat personal dan subjektif. Setiap orang memiliki dasar ketertarikan dan kebutuhan yang berbeda. 31

C. Hakikat Remaja

Dokumen yang terkait

Peningkatan karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning (penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 2015/ 2016).

1 4 211

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Peningkatan karakter ksatria melalui pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning.(penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas V

0 0 179

Peningkatan karakter peduli sosial berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Experiential Learning

2 5 209

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156