137
No Keterangan
1. Pokok Bahasan
Menghargai orang lain dan diri sendiri
2. Tugas
Perkembangan Menyadari nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam
konteks keragaman interaksi sosial kesadaran tanggung
jawab sosial SKKPD
3. Bidang Bimbingan
Bimbingan pribadi-sosial
4. Jenis Layanan
Bimbingan kelompok klasikal
5. Fungsi Bimbingan
Pemeliharaan dan pengembangan
6. Sasaran
Siswa kelas X dan XI
7. Standar
Kompetensi Siswa mampu membuat keputusan, menetapkan tujuan, dan
mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan 8.
Kompetensi Dasar Mampu
mengaplikasikan nilai-nilai
persahabatan dan
keharmonisan 9.
Indikator 9.1 Siswa dapat mendefinisikan pengertian menghargai orang
lain 2 Siswa dapat menunjukkan arti penting menghargai orang
lain 9.2 Siswa dapat menumbuhkan cara untuk menghargai orang
lain 9.3 Siswa memperoleh manfaat dari menghargai orang lain
dan diri sendiri
A. RANCANGAN PELAYANAN BIMBINGAN
138
10. Materi 10.1 Pengertian menghargai orang lain
2 Arti penting menghargai orang lain 10.2 Cara
menghargai orang lain 10.3
Video
“Two choice’s” 11. Metode
Dinamika kelompok, menonton film, sharing, refleksi, tanya jawab, dan peneguhan
12. Waktu 1x45 menit
13. Tempat Ruang kelas
14. Media Alat tulis
15. Prosedur Terlampir
16. Penilaian RefleksiEvaluasi secara spontan
17. Rencana tidak
lanjut Mengajak siswa untuk merefleksikaan apakah saya sudah
menghargai orang lain dan diri sediri 18. Sumber Pustaka
http:www.organisasi.org197001cara-agar-bisa- menghormati-dan-menghargai-orang-lain.html
. Diunduh pada tanggal 23 Januari, pukul 19.00
https:ujibatique.wordpress.commanfaat-luar-biasa-dengan- menghargai-orang-lain
. Diunduh pada tanggal 19.30
139
No Kegiatan
Praktikan Siswa
Durasi
1. Salam pembuka
Praktikan memberikan
salam sapaan yang ramah dan
semangat kepada
siswa, Siswa menyambut salam
sapaan guru dengan penuh semangat, menyiapkan diri
untuk mengikuti bimbingan 1
’
2. Pengantar
singkat kegiatan Praktikan
memberikan pengantar singkat tentang
kegiatan bimbingan yang akan dilaksanakan
Siswa mendengarkan
dengan baik apa yang disampaikan oleh praktikan
2’
3. Kegiatan inti :
merancang sebuah
game permainan.
Merasakan pengalaman
Praktikan mengajak siswa untuk mengikuti game
permainan “Terserang
Nuklir”. Kemudian
praktikan memberikan
penjelasan serta
instruksi cara
bermain. secara
terperinci ada
dalam uraian
dinamika kelompok. Siswa diminta
untuk menyiapkan diri mengeluarkan kertas atau
HP untuk
mencatat petunjuk
permainan. Siswa
mengerjakan sendiri, setelah selesai
Siswa mengikuti permainan “Terserang Nuklir” dengan
antusias dan
memperhatikan instruksi
yang diberikan
oleh praktikan
35 ’
B. Skenario Pelayanan Bimbingan
140
yang dilakukan bersama
kelompok. praktikan meminta siswa
untuk masuk
kedalam kelompok dan berdiskusi.
Lalu siswa
1 kelas
berdiskusi . 4.
Kegiatan inti : Menonton
video, presentasi,
lembar kerja Praktikan
memutarkan
video
“
Two
choice’s” Siswa menonton video dan
mendengarkan penjelasan dari
praktikan dengan
suasana yang
kondusif, serta
siswa mampu
merefleksikan materi untuk dirinya sendiri.
4 ’
5. Kesimpulan
Praktikan meminta siswa secara
sukarela untuk
merefleksikan hal
apa yang
didapat dari
permainan tadi. Setelah itu
praktikan meyimpulkan
materi berdasarkan sharing dari
siswa tersebut. Siswa menyampaikan hal
yang didapatkan
dari permainan tadi dengan suka
rela Lalu
siswa yang
sedang tidak
berbicara mendengarkan
dengan baik,
sehingga mampu
menangkap kesimpulan
kegiatan bimbingan 3’
6. Penutup
Praktikan mengajak siswa menutup kegitan dengan
doa. Siswa
berdoa dengan
khusyuk. 2’
141
A. Arti Penting Menghargai Orang Lain
Suka atau tidak, kita hidup dengan berinteraksi dengan orang lain. Lalu, bagaimana
cara kita membina hubungan baik dengan orang lain agar hidup kita menjadi lebih
menyenangkan? 1.
Saling Membutuhkan Pernahkah Anda membayangkan jika segala sesuatu harus dilakukan
sendiri: menanam padi sendiri untuk mendapatkan beras; menanam tumbuhan untuk membuat pakaian dan menjahit pakaian sendiri;
membangun rumah sendiri dari awal; membuat kendaraan sendiri; mencuci baju sendiri; memasak sendiri; membersihkan rumah sendiri; dan
mengambil keputusan sendiri? Pasti itu sangat melelahkan, merepotkan, atau bahkan tidak mungkin dilakukan. Pasti ada hal-hal yang tidak bisa
kita lakukan sendiri dengan baik. Guru membutuhkan murid, penulis membutuhkan pembaca, produsen membutuhkan konsumen, perusahaan
membutuhkan karyawan dan konsumen, serta pemimpin membutuhkan anak buah. Tentu saja kondisi ini berlaku pula sebaliknya. Jadi intinya:
kita semua saling membutuhkan. 2.
Saling Menguntungkan Selain saling membutuhkan, ternyata kita semua juga bisa saling
menguntungkan. Kita merasa beruntung karena bisa berbagi dengan orang lain: kita mendapat pemasukan uang dan mendapat kepuasan karena ada
orang lain yang mau menggunakan hasil karya kita. Orang lain juga merasa diuntungkan dengan kebaradaan kita karena mereka bisa
mendapatkan apa yang mereka perlukan dari kita. Misalnya, murid merasa diuntungkan karena ada guru yang mau berbagai ilmu dan
C. Materi