Pembatasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

7 4. Pengenalan nilai-nilai karakter masih sebatas pada tataran kognitif. 5. Pendidikan karakter di SMP seluruh tanah air selama ini baru menyentuh pada tingkat pengenalan norma atau nilai-nilai, dan belum pada tingkat internalisasi dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. 6. Guru pelajaran yang menanamkan nilai karakter masih sebetas pada tataran kognitif dengan metode ceramah. 7. Beberapa siswa SMP Aloysius Turi kurang memiliki karakter bersahabat. 8. Program sekolah apel pagi di SMP Aloysius Turi belum berjalan efektif karena siswa kurang berminat mengikuti kegiatan. 9. Siswa berperilaku kurang baik saat melakukan kegitan apel pagi. 10. Ditemukan perilaku siswa yang belum menunjukkan karakter bersahabat. 11. Banyak metode yang diterapkan sekolah guna meningkatkan karakter siswa, namun metode-metode tersebut belum menunjukkan hasil yang signifikan. 12. Belum ada penelitian terkait peningkatan karakter bersahabat di SMP Aloysius Turi. 13. Belum pernah diterapkn pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning di SMP Aloysius Turi.

C. Pembatasan Masalah

Penelitian ini difokuskan untuk menjawab masalah yang teridentifikasi di atas khususnya terkait dengan butir masalah 3,7,12, dan 13 dengan mengkaji capaian karakter bersahabat siswa SMP Aloysius Turi antara hasil pre-post test dan skor setiap siklus self assessment yang 8 menunjukkan peningkatan karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential lea rning pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi.

D. Rumusan Masalah

Berangkat dari beberapa kondisi yang melatarbelakangi penelitian ini, dirumuskan permasalahan yang menjadi fokus sorot PTBK ini sebagai berikut: 1. Apakah karakter bersahabat dapat ditingkatkan melalui penerapan pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning berdasarkan data pretest dan posttest pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi? 2. Seberapa tinggi peningkatan hasil pendidikan karakter bersahabat melalui penerapan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan expeirential learning pada setiap siklus? 3. a. Apakah terdapat peningkatan yang signifikan hasil pendidikan karakter bersahabat melalui penerapan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning ? b. Apakah terdapat peningkatan karakter bersahabat yang signifikan antar siklus pada siswa kelas VII B SMP Aoysius Turi melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experientia l learning ? 4. Seberapa efektif implementasi layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meingkatkan karakter bersahabat menurut penilaian siswa? 9

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experential lea rning pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi. 2. Menganalisis peningkatan karakter bersahabat antar siklus pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 20152016 dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal menggunakan pendekatan experiential learning . 3. a. Mengukur signifikansi karakter bersahabat pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 20152016 sebelum dan sesudah mendapatkan layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential leraning. b. Mengukur signifikansi karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential leraning antar siklus pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 20152016. 4. Mengukur efektivitas implementasi pendidikan karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning menurut penilaian siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 20152016.

F. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

Peningkatan karakter bersahabat melalui layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning (penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas VII B SMP Aloysius Turi tahun ajaran 2015/ 2016).

1 4 211

Pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal kolaboratif dengan pendekatan experiential learning.

0 0 15

Efektivitas implementasi pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning untuk meningkatkan karakter proaktif

2 5 190

Efektivitas pendidikan karakter entrepreneurship berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

1 2 197

Efektivitas pendidikan karakter menghargai keragaman berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 138

Efektivitas implementasi pendidikan karakter kepemimpinan berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 8 152

Peningkatan karakter ksatria melalui pendidikan karakter berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning.(penelitian tindakan Bimbingan dan Konseling pada siswa kelas V

0 0 179

Peningkatan karakter peduli sosial berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan Experiential Learning

2 5 209

Efektivitas implementasi pendidikan karakter cinta tanah air berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 2 135

Efektivitas implementasi pendidikan karakter daya juang berbasis layanan bimbingan klasikal dengan pendekatan experiential learning

0 1 156