Potensi dan Masalah HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan

Dalam penelitian pengembangan ini ada satu masalah yang hendak dipaparkan, mengenai bagaimana pengembangan buku cerita bergambar ini. Masalah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :

4.1.1 Proses Pengembangan Buku Cerita

Berdasarkan langkah – langkah pengembangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka proses pengembangan buku cerita ini mengikuti enam tahap berikut :

a. Potensi dan Masalah

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan buku cerita ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan peneliti dengan melakukan wawancara kepada wali kelas III SD N 2 Traji. Masa anak – anak adalah masa yang baik untuk orang tua ataupun pendidik untuk menanamkan kejujuran khususnya untuk mengetahui dan memahami arti pentingnya pendidikan anti korupsi pada siswa. nilai – nilai moral yang disampaikan seperti kejujuran, keteladanan, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, ketertiban, kepatuhan, ketulusan dan sebagainya. Nilai - nilai tersebut sangatlah penting ditanamkan pada anak – anak sejak dini untuk membentuk manusia yang berkualitas dan berkarakter positif. Anak – anak merupakan generasi penerus bangsa dan masa depan bangsa ini sangat ditentukan oleh mereka. Ketika menyampaikan materi kepada para siswa, seorang guru juga memerlukan media yang digunakan untuk membantu memudahkan pemahaman siswa terutama dalam pembelajaran membaca, yaitu Media berupa buku cerita. b. Pengumpulan Data Setelah menemukan potensi dan masalah, langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah mengumpulkan data untuk analisis kebutuhan. Data analisis kebutuhan diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada wali kelas III SD N 2 Traji. Wawancara yang dilakukan untuk dapat mengetahui kesadaran siswa kelas III SD N 2 Traji mengenai arti kejujuran dan nilai – nilai tentang pendidikan anti korupsi dan juga penggunaan media buku cerita bergambar sebagai bahan untuk pembelajaran membaca. Rangkuman hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada guru kelas III SD N 2 Traji dapat dilihat ditabel dibawah ini : Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara Apakah Ibu mengetahui keberadaan siswa yang mengalami kesulitan membaca ? Ada, yaitu dua anak putra dan satu anak putri. Sejauh mana Ibu mengetahui kesulitan siswa tersebut dalam kegiatan pembelajaran membaca ? Masih mengeja dan sedikit belum lancar membaca. Kesulitan seperti apa yang BapakIbu temui saat mengajarkan kepada siswa tersebut dalam kegiatan pembelajaran membaca ? Sebagian besar dari anak – anak tersebut masih sedikit mengeja ataupun belum lancar membaca. Bagaimana cara Ibu mengatasi kesulitan tersebut ? Saya meminta anak – anak tersebut belajar membaca ketika di rumah dan meminta bimbingan orang tua ataupun kakak mereka. Apakah siswa tertarik dengan buku cerita yang bergambar ? Sangat tertarik, karena untuk membantu mereka dalam kegiatan pembelajaran membaca. Apakah sekolah menyediakan kelengkapan buku bacaan bagi siswa seperti buku cerita bergambar ? Ya ada tetapi tidak lengkap. Cuma ada sedikit. Menurut BapakIbu apakah sekolah membutuhkan buku cerita bergambar untuk kebutuhan pembelajaran membaca siswa dalam bentuk cerita tentang arti sebuah kejujuran khusunya pendidikan anti korupsi ? Sangat membutuhkan karena sebagai salah satu alat untuk mengajari anak – anak belajar jujur dan juga membantu anak – anak dalam kegiatan belajar membaca terutama bagi anak yang belum lancar membaca. Apakah siswa menyadari arti pentingnya sebuah kejujuran dan nilai – nilai tentang pendidikan anti korupsi bagi mereka ? Sudah menyadari. Saya selalu mengingatkan anak – anak untuk belajar hidup jujur dimanapun mereka berada. Apakah siswa sudah menanamkan kejujuran ketika berada didalam kelas ? contoh seperti mengenai tidak mencontek teman saat ulangan berlangsung tidak terlambat masuk ke kelas ? dan sebagainya. Kalau itu masih ada beberapa anak yang melakukan hal tersebut tetapi kemudian saya tegur dan anak – anak tidak lagi berbuat demikian. Saran apa yang akan Bapakibu Untuk kelas bawah biasanya diberi Berdasarkan hasil Wawancara yang dilakukan peneliti kepada wali kelas III SD N 2 Traji menyatakan bahwa buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi yang menanamkan sikap kejujuran sangatlah dibutuhkan. Narasumber mengatakan buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi sebagai salah satu alat untuk mengajarkan anak – anak belajar jujur dan juga membantu anak – anak dalam kegiatan belajar membaca terutama bagi anak yang belum lancar membaca agar anak – anak lebih tertarik dan termotivasi dalam pembelajaran membaca.

c. Desain Produk Awal