pengembangan produk ini menggunakan model penelitian Borg dan Gall dalam Sukmadinata, 2007 dan Sugiyono 2011: 298. Prosedur
pengembangan disesuaikan dengan penelitian yang akan dilakukan untuk mengembangkan buku cerita bergambar. Dalam penelitian ini
menggunakan enam langkah yang telah diadopsi dari keduanya. Langkah – langkah tersebut antara lain sebagai berikut :
3.2.1 Potensi dan Masalah
Langkah pengembangan yang pertama yaitu, peneliti mencari potensi dan masalah mengenai penanaman nilai
– nilai anti korupsi pada anak khususnnya siswa kelas III SD. Data tentang potensi dan masalah
diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada wali kelas III SD N 2 Traji pada tanggal 19 November 2016. Wawancara ini dilakukan untuk
memperoleh informasi tentang kesadaran yang dimiliki oleh anak – anak
khususnya oleh siswa kelas III SD N 2 Traji terhadap arti kejujuran dan pentingnya nilai
– nilai anti korupsi serta mencari tahu sejauh mana pentingnya
buku cerita
bergambar untuk
membantu dan
mempermudahkan siswa dalam pembelajaran membaca.
3.2.2 Pengumpulan Data
Langkah kedua yang dilakukan adalah pengumpulan data. Hal ini dilakukan setelah mengetahui potensi dan masalah sesuai dengan
penelitian yang hendak dilakukan, peneliti melakukan pengumpulan data melalui wawancara. Hasil dari wawancara tersebut digunakan sebagai
bahan untuk merencanakan produk berupa buku cerita bergambar berbasis pendidikan anti korupsi untuk pembelajaran membaca siswa kelas III SD.
3.2.3 Desain Produk
Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar yang dihasilkan terdiri dari
cover
buku, isi buku, dan anatomi buku. Prinsip
– prinsip yang menjadi penyusunan
cover
buku yaitu pemilihan warna, penataan gambar, dan penataan tulisan. Isi buku yang dijadikan prinsip adalah penyusunan adalah konsep,
penggunaan kata dan kalimat, pemilihan gambar dan pemilihan warna. Untuk anatomi buku yang dijadikan sebagai prinsip penyusunan yaitu
ukuran buku, jumlah halaman, jenis
font
huruf
,
tata letak, dan jenis kertas pada bagian isi buku.
3.2.4 Validasi Desain
Setelah membuat buku cerita bergambar, kemudian produk divalidasi oleh para ahli dengan melakukan penilaian produk tersebut. Hal
tersebut dilakukan untuk memperbaiki produk yang sudah jadi agar menjadi lebih baik lagi. Validasi dilakukan oleh dua ahli yang terdiri dari
satu dosen ahli dan satu guru kelas III. Tujuan dari validasi yang dilakukan yaitu untuk mendapatkan kritik dan saran dari para ahli sehingga dapat
mengetahui kekurangan dan kelebihan dari produk yang dihasilkan.
3.2.5 Revisi Desain