Berdasarkan hasil Wawancara yang dilakukan peneliti kepada wali kelas III SD N 2 Traji menyatakan bahwa buku cerita bergambar berbasis
pendidikan anti korupsi yang menanamkan sikap kejujuran sangatlah dibutuhkan. Narasumber mengatakan buku cerita bergambar berbasis
pendidikan anti korupsi sebagai salah satu alat untuk mengajarkan anak –
anak belajar jujur dan juga membantu anak – anak dalam kegiatan belajar
membaca terutama bagi anak yang belum lancar membaca agar anak – anak
lebih tertarik dan termotivasi dalam pembelajaran membaca.
c. Desain Produk Awal
Langkah selanjutnya setelah melakukan wawancara adalah merancang buku cerita bergambar yang sesuai dengan yang dibutuhan. Ada beberapa
prinsip yang dijadikan sebagai penyusunan buku cerita bergambar. Dibawah ini merupakan prinsip
– prinsip penyusunan buku cerita bergambar :
1.
Konsep buku
Berdasarkan analisis kebutuhan, konsep dari buku ini adalah buku cerita bergambar dengan ada empat tokoh manusia yang
berikan terkait dengan buku cerita bergambar yang beredar dalam
kebutuhan pembelajaran membaca ? banyak gambar
– gambar ataupun ilustrasinya agar anak
– anak dapat tertarik dan termotivasi untuk
membaca.
berperan. Buku cerita bergambar ini mengandung nilai – nilai
moral yang
disampaikan seperti
kejujuran, keteladanan,
kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, ketertiban, kepatuhan, ketulusan dan sebagainya. Nilai - nilai tersebut sangatlah penting
ditanamkan pada anak – anak sejak dini untuk membentuk manusia
yang berkualitas dan berkarakter positif dan diharapkan juga buku ini dapat membantu pendidik untuk menanamkan dan menyadari
arti pentingnya kejujuran bagi siswa dalam kehidupan yang berkelanjutan, melalui buku cerita bergambar dan juga membantu
siswa dalam proses pembelajaran membaca. 2.
Tokoh
Tokoh dalam buku cerita bergambar ini adalah Pak Joko, Bu Sri, Praya dan Naya. Tokoh
– tokoh itu digunakan karena diharapkan anak
– anak dapat memahami isi dari buku cerita bergambar. Dalam buku cerita, tokoh
– tokoh tersebut mengajarkan anak
– anak untuk berbuat jujur, bekerja keras dan saling menghargai, juga nama
– nama tokoh yang dipilih juga
familiar
seperti yang ada di lingkungan anak – anak. Penjabaran karakter
yang ada pada cerita akan dijelaskan pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.2 Penjabaran ciri – ciri Tokoh Naya dan Praya Dalam Buku Cerita
Gambar Nama
Ciri – ciri fisik
Praya 1.
Memakai kacamata.
2. Rambutnya
lurus yang dibelah kanan.
3. Selalu tampil
rapi. Naya
1. Rambutnya kribo.
2. Memiliki kulit
sawo matang.
3. Format dan Ukuran Buku
Buku ini berukuran 14,8 cm x 21 cm yang sama dengan ukuran A5 dan memiliki sebanyak 16 halaman sudah termasuk sampul depan dan
belakang. Buku ini dilengkapi dengan refleksi ataupun pesan – pesan
dihalaman 11 - 13 yang hendak disampaikan kepada anak – anak yang
membaca. Hal itu bertujuan untuk mengajak anak – anak merefleksikan
buku yang telah dibaca .
4. Isi dan Tema Buku
Isi dalam buku ini adalah buku cerita bergambar dari karangan peneliti yang dibuat dengan imajinatif, menarik, dan ada nilai
– nilai moral dalam cerita. Tema yang digunakan dalam buku cerita bergambar ini
adalah untuk anak-anak sehingga memerlukan gambar, warna yang cerah, sehingga akan menarik perhatian anak, selain itu juga buku cerita
bergambar ini menggunakan bahasa sederhana yang mudah dipahami oleh anak-anak.
5. Judul Buku
Judul dari buku cerita bergambar ini adalah “ Keluarga Pak Joko”. Buku ini berisi tentang kejujuran dan arti pentingnya nilai
– nilai pendidikan anti korupsi. Dibawah ini merupakan gambar judul yang telah
dibuat oleh peneliti :
Gambar 4.1 Judul Buku
6. Desain Gambar
Gambar yang dibuat dalam buku cerita bergambar menggunakan aplikasi
corel draw X7
agar memberikan kesan modern dan yang jelas agar anak
– anak tidak sulit dalam memahami gambar, serta menambahkan
background
dan benda – benda pendukung agar gambar
terlihat lebih nyata. Berikut merupakan tampilan desain menggunakan aplikasi
corel draw X7
yang dibuat oleh peneliti :
Gambar 4.2 Gambar Menggunakan Aplikasi
Corel Draw X7
7. Teknik Pengerjaan
Pengerjaan buku cerita bergambar menggunakan teknik komputer. Sketsa gambar dibuat menggunakan aplikasi
corel draw X7
dan kemudian diwanarnai menggunakan warna yang ada di dalam aplikasi
corel draw X7
tersebut. Berikut merupakan tampilan gambar sebelum dan sesudah diwarnai :
Gambar 4.3 Gambar Sebelum diwarnai
Gambar 4.4 Gambar yang Sudah diwarnai
8. Warna
Warna yang digunakan adalah warna - warna cerah dan terang yang disesuaikan dengan usia anak 7
– 9 tahun kelas bawah, namun juga disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada cerita.
9. Tipografi
Gaya tipografi yang peneliti gunakan dalam pengembangan buku cerita bergambar ada 3 yaitu
Pencil Sharp, Arial,
dan
Times New Roman.
Pada cover depan menggunakan
P
encil S
harp
dan
arial
, pada kata pengantar menggunakan font
Times New Roman
, pada isi cerita menggunakan Arial, pada refleksi menggunakan
Arial
, dan
Times New Roman
pada biografi penulis di cover belakang. Tipografi yang digunakan bersifat mudah dibaca dan menarik minat anak
– anak untuk membaca. Berikut adalah contoh tampilan
font
yang digunakan :
Gambar 4.5 Font untuk Judul Buku
Gambar 4.6 Font untuk Kata Pengantar
Gambar di atas menggunakan font times new roman ukuran 12.
Gambar 4.7 Font untuk Isi Cerita Gambar di atas menggunakan font arial ukuran 12.
Gambar 4.8 Font untuk Biografi Penulis Gambar di atas mengunakan font times new roman ukuran 14.
10. Teknik Cetak
Jenis kertas yang digunakan untuk mencetak
cover
buku adalah kertas
Ivory
260 dan untuk isi buku adalah jenis kertas
Art Paper
120. Untuk teknik penjilidan buku menggunakan teknik penjilidan stapler,
sementara untuk isi buku menggunakan cetak bolak balik.
d. Validasi