Sumber Dana Proyek Bunga Bank

k. asuransi resiko pembangunan dan asuransi kerugian l. surat ijin dan lisensi m. inspeksi, pengujian, dan pengetesan n. sewa peralatan cesar dan o. premi pekerja bila diperlukan. Jumlah seluruh biaya tak langsung umum dan proyek dapat mencapai sekitar 12- 30 dari biaya langsung, tergantung pada macam pekerjaan dan kondisi lapangannya. Pada penelitian ini biaya tidak langsung yang dipakai dalam perhitungan cash flow adalah overhead proyek yang besarnya 5 dari keseluruhan biaya konstruksi. 3. Keuntungan Kontraktor. Nilai keuntungan kontraktor pada umumnya dinyatakan sebagai persentase dari seluruh jumlah pembiayaan. Nilainya dapat berkisar antara 8- 12, yang mana sangat tergantung pada seberapa kehendak kontraktor untuk meraih pekerjaan sekaligus motivasi pemikiran pantas tidaknya untuk mendapatkannya. Pada prinsipnya penetapan besarnya keuntungan dipengaruhi oleh besarnya resiko atau kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi, yang seringkali tidak nampak nyata. Sebagai contoh, keterlambatan pihak pemberi tugas dalam melaksanakan tugas untuk membayar pekerjaan, dan sebagainya. Dalam penelitian ini keuntungan kontraktor dibuat 10. Estimasi keseluruhan pembiayaan di atas merupakan Rencana Anggan Biaya RAB sebagai harga penawaran yang diserahkan pada waktu mengiku pelelangan. Harga tersebut merupakan hasil estimasi nilai tertinggi yang dapat dicapai dan aman dalam rangka upaya memenangkan lelang. Apabila kontraktor memenangkan lelang rnaka harga penawaran tersebut merupakan kesepakata kontrak. Kesepakatan kontrak ini selalu diharapkan agar dapat merupakan harga yang mendekati biaya aktual actual cost yang biasanya sering disebut Rencana Anggaran Pe1aksanaan RAP Rcncana Anggaran Pelaksanaan RAP menempa posisi penting dalam keseluruhan tugas yang harus dipertanggungjawabkan kontraktor.

2.3.2 Sumber Dana Proyek

Pemilihan sumber dana bertujuan untuk memilih sumber dana yang pada akhirnya bisa memberikan kombinasi dengan biaya yang terendah dan tidak menimbulkan kesulitan likuditas bagi proyek proyek atau perusahaan yang mensponsori proyek tersebut jangka waktu pengembalian sesuai dengan jangka waktu penggunaan dana. Pada dasarnya secara Universitas Sumatera Utara potensial sumber pendanaan proyek yang dimiliki seorang kontraktor, yaitu Soeharto, 1999: 1. Modal sendiri Modal sendiri atau equity capital dapat berasal dari: a. Menerbitkan saham Hasil penjualan dari saham yang baru diterbitkan akan merupakan dana yang dapat dipakai untuk membiayai proyek. Harga pasar suatu saham ditentukan oleh kinerja ekonomi perusahaan yang bersangkutan. Dalam pada itu pembeli menjadi pemegang saham atau disebut share holder atau stock holder. b. Laba ditahan Dana dapat pula dihimpun dari laba ditahan atau retained earning dari perusahaan. Seringkali ini merupakan sumber yang penting untuk pendanaan proyek. 2. Sumber dari luar utang Ini terjadi bila sejumlah uang pinjaman pokok dipinjam dalam jangka waktu tertentu. Dalam pada itu kreditor membebankan bunga dengan persentase tetap dan pembayaran kembali utang pokok sesuai syarat perjanjian. 3. Sumber dari proyek Berasal dari proyek sendiri yaitu biasanya berupa uang muka dan pembayaran oleh owner yaitu sesuai dengan prestasi proyek dan berdasarkan waktu atau termin pembayaran.

2.3.3 Bunga Bank

Pada pelaksanaan suatu proyek, pemilik bisa saja memberikan uang muka baru kemudian melakukan pembayaran berdasarkan termin tertentu atau pembayaran secara bulanan seperti yang telah disepakati bersama. Selisih antara pendapatan revenue dari owner dengan pengeluaran expense pada pelaksanaan proyek merupakan jumlah uang yang harus disediakan oleh kontraktor. Apabila kontraktor tidak cukup modal, biasanya mereka akan meminjam uang dari bank dengan jangka waktu tertentu dan bunga tertentu. Besar bunga bank tergantung dari keadaan ekonomi, resiko yang timbul akibat meminjamkan uang dan laju inflasi. 1. Tingkat Suku Bunga Tingkat suku bunga rate of interest merupakan rasio antara bunga yang dibebankan per periode waktu dengan jumlah uang yang dipinjam awal periode dikalikan 100 atau: Universitas Sumatera Utara Rate of interest = 100 awal pinjaman jumlah tu satuan wak per dibayarkan yang bunga x .........2.1 2. Bunga Sederhana Sistem bunga sederhana simple interest, yaitu sistem perhitungan bunga yang didasarkan atas besarnya pinjaman semula, dan bunga periode sebelumnya yang belum dibayar tidak termasuk faktor pengali bunga. Secara formula sistem bunga sederhana dapat dihitung sebagai berikut: Bunga = i x P x n ...............................................................2.2 Dimana: i = suku bunga P = pinjaman semula n = jumlah periode pinjaman 3. Bunga Majemuk Sistem bunga majemuk compound interest, yaitu sistem perhitungan bunga di mana bunga tidak hanya dihitung terhadap pinjaman awal, tetapi perhitungan didasarkan atas besarnya utang awal periode yang bersangkutan, dengan kata lain bunga berbunga Giatman, 2006.

2.4 Rencana Anggaran Biaya

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Free Cash Flow dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Dividen pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2011-2013

6 65 94

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Insider Ownership, Likuiditas, Profitabilitas Dan Leverage Terhadap Dividend Payout Ratio (Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

4 120 76

Pengaruh Financial Leverage Dan Free Cash Flow terhadap Kebijakan Deviden Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Busra Efek Indonesia

4 52 85

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

2 95 71

Kemampuan Laba Bersih, Free Cash Flow, dan Arus Kas Operasi Dalam Memprediksi Arus Kas Masa Depan Pada Perusahaan Jasa Pariwisata Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 85 97

Analsis Pengaruh Free Cash flow Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 40 90

Analisis Pengaruh Free Cash Flow dan Kepemilikan ManajerialTerhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Automotive & Allied Productyang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 46 82

Analisis Pengaruh Kerja Lembur Terhadap Cash Flow Diagram Pada Suatu Kontraktor.

0 0 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Analisis Cash Flow dengan Variasi Sistem Pembayaran Terhadap Keuntungan Kontraktor

0 0 23

TUGAS AKHIR - Analisis Cash Flow dengan Variasi Sistem Pembayaran Terhadap Keuntungan Kontraktor

0 1 9