Dalam RAB itu disusun banyaknya tiap bagian dari pekerjaan itu sebagaimana disebutkan dalam bestek, secara berurutan dari tiap item pekerjaan. Misal, jumlah satuan
sudah didapat, kemudian jumlah ini dikalikan dengan harga satuan dari tiap-tiap macam pekerjaan itu. Selanjutnya jumlah semua bagian-bagian itu adalah rencana anggaran biaya
bangunan itu Ervianto, 2007.
2.5 Penjadwalan Proyek
Penjadwalan atau scheduling adalah pengalokasian waktu yang tersedia untuk melaksanakan masing-masing pekerjaan dalam rangka menyelesaikan suatu proyek hingga
tercapai hasil optimal dengan mempertimbangkan keterbatasan-keterbatasan yang ada. Ada beberapa metode penjadwalan proyek yang digunakan untuk mengelola waktu
dan sumber daya proyek. Pertimbangan penggunaan metode-metode tersebut didasarkan atas kebutuhan dan hasil yang ingin dicapai terhadap kinerja penjadwalan.
1. Bagan Balok atau Barchart
Metode bagan balok ditemukan oleh Gantt dan Fredick W. Taylor pada tahun 1917. Bagan balok terdiri dari sumbu y yang menyatakan kegiatan atau paket kerja dari lingkup
proyek dan sumbu x yang menyatakan satuan waktu dalam hari, minggu, atau bulan sebagai durasinya.
Format penyajian bagan balok yang lengkap berisi perkiraan urutan pekerjaan, skala waktu, dan analisis kemajuan pekerjaan pada saat pelaporan. Proses penyusunan diagram
batang dilakukan dengan langkah sebagai berikut: Daftar item kegiatan, yang berisi seluruh jenis kegiatan pekerjaan yang ada dalam
rencana pelaksanaan pembangunan. Urutan pekerjaan, dari daftar item kegiatan tersebut di atas, disusun urutan pelaksanaan
pekerjaan berdasarkan prioritas item kegiatan yang akan dilaksanakan lebih dahulu dan item kegiatan yang akan dilaksanakan kemudian, dan tidak mengesampingkan
kemungkinan pelaksanaan pekerja secara bersamaan. Waktu pelaksanaan pekerjaan, adalah jangka waktu pelaksanaan dari seluruh kegiatan
yang dihitung dari permulaan kegiatan sampai seluruh kegiatan berakhir. Waktu pelaksanaan pekerjaan diperoleh dari penjumlahan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan setiap item kegiatan. Keunggulan dan kelemahan diagram balok antara lain:
Universitas Sumatera Utara
Diagram balok mudah dibuat dan dipahami sehingga sangat berfaedah sebagai alat perencanaan dan komunikasi
Bila digabungkan dengan metode lain, misalnya grafik “S” dapat dipakai untuk aspek yang lebih luas
Tidak menunjukkan secara spesifik hubungan ketergantungan antara satu kegiatan dengan yang lain, sehingga sulit untuk mengetahui dampak yang diakibatkan oleh
keterlambatan suatu kegiatan terhadap jadwal keseluruhan proyek Sukar mengadakan perbaikan atau pembaharuan updating, karena umumnya harus
dilakukan dengan membuat bagan balok baru.
2. Kurva S
Kurva S adalah sebuah grafik yang dikembangkan oleh Warren T. Hanumm atas dasar pengamatan terhadap sejumlah besar proyek sejak awal hingga akhir proyek. Kurva
S dapat menunjukkan kemajuan proyek berdasarkan kegiatan, waktu, dan bobot pekerjaan yang direpresentasikan sebagai persentase kumulatif dari seluruh kegiatan proyek. Dari
kurva S dapat diketahui persentase pekerjaan yang harus dicapai pada waktu tertentu. Untuk menentukan bobot tiap pekerjaan harus dihitung terlebih dahulu volume pekerjaan
dan biayanya, serta biaya nominal dari seluruh pekerjaan tersebut.
3. Diagram Jaringan Kerja Network Planning