Teori Sosial Post-Modern. Aliran teori ini merupakan kritik atas Paradigma Fakta Sosial, meliputi Teori Fungsionalisme Struktural, Teori Paradigma Definisi Sosial, meliputi Teori Aksi, Teori Interaksionisme Paradigma Perilaku Sosial, mel

6 pengembangan dari aliran-aliran Sosiologi Klasik. Aliran-aliran utama dalam teori sosiologi modern ini meliputi: Sosiologi Amerika, Fungsionalisme, Teori Konflik, Teori Neo-Marxis, Teori Sistem, Interaksionisme Simbolik, Etnometodologi, Fenomenologi, Teori Pertukaran, Teori Jaringan, Teori Pilihan Rasional, Teori Feminis Modern, Teori Modernitas Kontemporer, Strukturalisme, dan Post- Strukturalisme

2. Teori Sosial Post-Modern. Aliran teori ini merupakan kritik atas

masyarakat modern yang dianggap gagal membawa kemajuan dan harapan bagi masa depan. Para teoritisi yang tergabung dalam aliran ini antara lain: Michael Foucoult, Jean Baudrillard, Jacques Derrida, Jean Francois Lyotard, Jacques Lacan, Gilles Deleuze, Felix Guattari, Paul Virilio, Anthony Giddens, Ulrich Beck, Jurgen Habermas, Zygmunt Bauman, David Harvey, Daniel Niel Bell, Fredric Jameson. Klasifikasi lain juga dikemukakan Ritzer 1992 dalam karyanya Sociology: A Multiple Paradigm Science Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Di dalamnya teori sosiologi diklasifikasikan berdasarkan paradigma. Paradigma adalah sebagai suatu pandangan mendasar dari suatu disiplin ilmu tentang apa yang menjadi pokok persoalan. Menurut Ritzer, sosiologi dibagi menjadi 3 paradigma, yaitu:

1. Paradigma Fakta Sosial, meliputi Teori Fungsionalisme Struktural, Teori

Konflik, Teori Sistem, dan Teori Sosiogi Makro;

2. Paradigma Definisi Sosial, meliputi Teori Aksi, Teori Interaksionisme

Simbolik, dan Fenomenologi;

3. Paradigma Perilaku Sosial, meliputi Teori Pertukaran Sosial dan Teori

Sosiologi Perilaku. Klasifikasi berbeda juga dilakukan oleh Collins Sunarto, 2000: 227 dengan mengacu pada pemikiran sosiologi seabad lalu yang diidentifikasi berdasarkan luas ruang lingkup pokok bahasan, yaitu: 7

1. Teori Sosiologi Makro, yaitu teori-teori yang difokuskan pada analisis

proses sosial berskala besar dan jangka panjang, meliputi teori tentang: evolusionisme, sistem, konflik, perubahan sosial, dan stratifikasi

2. Teori Sosiologi Mikro, yaitu teori yang diarahkan untuk analisis rinci