Mengamati Mengukur Uraian Materi 1. Konsep Pendekatan Saintifik

109 Indikator - Sub Indikator Keterampilan Proses Sains sistematis - Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian - Membaca grafik atau tabel atau diagram - Mendiskusikan hasil kegiatan mengenai suatu masalah atau suatu peristiwa. Untuk lebih memahami bagaimana menerapkan keterampilan proses pada pembelajaran Sosiologi, berikut ini uraian beberapa jenis keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu yang dapat dilatihkan pada peserta didik

1. Mengamati

Mengamati merupakan kegiatan mengidentifikasi ciri-ciri objek tertentu dengan alat inderanya secara teliti, menggunakan fakta yang relevan dan memadai dari hasil pengamatan, menggunakan alat atau bahan sebagai alat untuk mengamati objek dalam rangka pengumpulan data atau informasi Nuryani, 1995. Mengamati dapat pula diartikan sebagai proses pengumpulan data tentang fenomena atau peristiwa dengan menggunakan inderanya. Keterampilan pengamatan dilakukan dengan cara menggunakan lima indera yaitu penglihatan, pembau, peraba, pengecap dan pendengar. Pengamatan yang dilakukan hanya menggunakan indera disebut pengamatan kualitatif, sedangkan pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur disebut pengamatan kuantitatif. Pengamatan dapat dilakukan pada obyek yang sudah tersedia dan pengamatan pada suatu gejala atau perubahan. Contoh : Sekelompok peserta didik diminta mengamati gejala social pada masyarakat disekitar Kabupaten Malang yang menerima kiriman abu akibat erupsi gunung Kelud meletus yang berada diperbatasan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri. Gunakan panca inderamu untuk mengetahui penyebaran abu disekitar masyarakat setempat, dan bagaimana reaksinya? 110 Reaksi masyarakat Kabupaten Malang terhadap kiriman abu akibat gunung Kelud meletus Menyediakan masker penutup mulud dan hidung Membersih kan abu dari rumah dan halaman sekitar Menutup sumber air sumur agar tidak kemasukan abu Menggalang dana atau barang untuk membantu korban letusan Gunung Kelud Meningkatkan pengamanan kampung dengan memberdayak an kelompok rondajaga malam 1 2 3 4

2. Mengukur

Keterampilan mengukur dapat dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan satuan-satuan yang cocok dari ukuran panjang, luas, isi, waktu, berat, dan sebagainya. Menurut Carin dalam Poppy, 2010 mengukur adalah membuat observasi kuantitatif dengan membandingkannya terhadap standar yang kovensional atau standar non konvensional. Contoh : dalam sosiologi melaksanakan pengukuran tidak menggunakan ukuran panjang, luas, isi, waktu, berat dan sebagainya. Pengukuran dapat menggunakan kewajaran, keumuman, atau norma social disekitarnya, misalnya peserta didik melakukan pengukuran terhadap perilaku masyarakat kabupaten Malang yang mengalami hujan abu akibat erupsi gunung Kelud dalam hal penggunaan masker. Secara normal masyarakat Kabupaten Malang tidak menggunakan masker. Setelah udara tercemar abu yang dapat mengakibatkan sesak nafas, maka ada perilaku yang tidak biasa salah satunya adalah penggunaan masker. Hal ini dapat dikatakan salah satu perubahan perilaku masyarakat. Perubahan lain adalah upaya membersihkan rumah dan halaman dengan menggunakan cara dan alat yang masing-masing orang berbeda. 111

3. Mengklasifikasikan