Melakukan Eksperimen Uraian Materi 1. Konsep Pendekatan Saintifik

115 rumusan masalah. Untuk mata pelajaran Sosiologi apabila menggunakan metode kualitatif tidak diharuskan membuat hipotesis yang dapat digunakan sebagai jawaban sementara dari rumusan masalah. Karena mengkaji secara obyektif, atau apa adanya, maka tidak harus dirumuskan hipotesisnya. 10. Mendefinisikan Variabel Secara Operasional Mendefinisikan secara operasional suatu variabel berarti menetapkan bagaimana suatu variabel itu diukur. Definisi operasional variabel adalah definisi yang menguraikan bagaimana mengukur suatu variabel. Definisi ini harus menyatakan tindakan apa yang akan dilakukan dan pengamatan apa yang akan dicatat dari suatu eksperimen. Keterampilan ini merupakan komponen keterampilan proses yang paling sulit dilatihkan karena itu harus sering di ulang-ulang Nuh dalam Poppy, 2010. Untuk mata pelajaran pelajaran sosiologi tidak harus mendifinisikan variable secara operasional, tetapi menjelaskan, sifatnya mencari makna, verstehen atau pemahaman . Apabila peneliti yang bertindak sebagai instrument penelitian telah sampai pada titik jenuh dan tidak mendapatkan informasi baru, maka peneliti akan sangat faham apa yang diteliti dan dapat menjelaskannya.

11. Melakukan Eksperimen

Eksperimen dapat didefinisikan sebagai kegiatan terinci yang direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab suatu masalah atau menguji suatu hipotesis. Suatu eksperimen akan berhasil jika variabel yang dimanipulasi dan jenis respon yang diharapkan dinyatakan secara jelas dalam suatu hipotesis, juga penentuan kondisi-kondisi yang akan dikontrol sudah tepat. Melatihkan merencanakan eksperimen tidak harus selalu dalam bentuk penelitian yang rumit, tetapi cukup dilatihkan dengan menguji hipotesis-hipotesis yang berhubungan dengan konsep- konsep didalam kurikulum. Melalui penerapan keterampilan proses pada pembelajaran sosiologi yang disajikan dengan strategi dan metode yang tepat, mudah-mudahan siswa dapat terlatih dalam keterampilan saintifik. Hasil akhir yang 116 diharapkan Kurikulum 2013 adalah adanya peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik soft skills dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak hard skills dari peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penerapan keterampilan proses pada pembelajaran Sosiologi tidak harus memenuhi 11 langkah di atas. Dalam contoh di atas dapat dikatakan sudah memenuhi penerapan ketrampilan proses.

D. Aktivitas Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan andragogi lebih mengutamakan pengungkapan kembali pengalaman peserta diklat menganalisis, menyimpulkan dalam suasana yang aktif, inovatif dan kreatif, menyenamgkan dan bermakna. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam mempelajari materi ini mencakup : 1. Aktivitas individu, meliputi : a. Memahmai dan mencermati materi diklat b. Mengerjakan latihan tugas, menyelesaikan masalahkasus pada setiap kegiatan belajar, menyimpulkan c. Melakukan refleksi 2. Aktivitas kelompok, meliputi : a. mendiskusikan materi pelathan b. bertukar pengalaman dalam melakukan pelatihan penyelesaian masalah kasus c. melaksanakan refleksi

E. Latihan Kasus Tugas

Setelah anda mempelajari uraian materi kegiatan pembelajaran 2 tentang Pendekatan Saintifik ini, berlatihlah menyusun sebuah rencana pembelajaran sosiologi yang akan anda ajarkan dengan menggunakan pendekatan saintifik.