2 Menanyakan  apakah  merasa  kesulitan  ketika
mengerjakannya 3
Menanyakan soal yang menurutmu paling sulit 4
Menanyakan bagaimana proses menyelesaikannya 5
Menanyakan  mengapa  dalam  mengerjakan  masih terjadi kesalahan
6 Menanyakan apakah materi rotasi ini sulit bagimu
7 Menayakan apa yang membuatmu merasa kesulitan
dengan materi rotasi 8
Menanyakan proses pembelajaran di kelas 9
Menanyakan  media  pembelajaran  yang  digunakan di kelas
F. Metode atau Teknik Analisis
Metode atau teknik analisis yang digunakan oleh peneliti yaitu. 1.
Analisis Validitas dan Realibilitas Tes Analisis Validitas dan Realibilitas bertujuan untuk mengetahui kriteria
soal-soal,  untuk  mengetahui  bahwa  soal-soal  sudah  memenuhi  syarat atau belum.
a. Analisis Validitas
Peneliti menentukan validitas item pada soal dengan menggunakan rumus  kolerasi  Product  Moment  Suharsimi  Arikunto,  2013:  87
yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
� =
∑
� −
∑ ∑
�
√{ ∑
2
−
∑
2
}{ ∑
�
2
−
∑
�
2
}
Keterangan: �
=
koefisien  korelasi  antara  variabel    dan  ,  dua  variable yang dikorelasikan
= skor tiap item tes = skor total tes
∑
�  = jumlah perkalian antara   dan
∑
=jumlah nilai tiap item tes
2
= kuadrat dari
2
=kuadrat dari = banyaknya peserta tes
Setelah diperoleh nilai validitas item masing-masing soal, hasil tersebut  dibandingkan  dengan  nilai
� �� �� dengan significance = 5, jika diperoleh
�  �
�� ��
maka dapat disimpulkan bahwa soal tersebut  valid,  dengan  tingkat  kualifikasi  yang  sudah  ditentukan
sesuai table tingkat kualifikasi validitas item yang diberikan
Tabel 3.2 Kriteria Interpretasi Validitas
No Koefisien Korelasi
Keterangan 1
0, 0  �
�
≤ ,00 Sangat Tinggi
2 0, 0  �
�
≤ 0, 0 Tinggi
3 0,40  �
�
≤ 0, 0 Cukup
4 0,20  �
�
≤ 0,40 Rendah
5 � ≤ 0,20
Sangat Rendah Sumber: Asep Jihad dan Abdul Haris, 2013:180
b. Analisi Reliabilitas
Analisis reliabilitas yang digunakan adalah koefisien aplha yaitu
� = �
� − −
∑
�
� 2
�
� 2
Keterangan: �
= reliabilitas yang dicari �
= banyak soal
∑
�
� 2
= jumlah varians skor tiap soal �
� 2
= varians dari skor total Rumus varians adalah
�
2
=
∑
2
−
∑ 2
Keterangan:
∑
= jumlah nilai tiap item tes = banyaknya peserta tes
Dari hasil perhitungan, apabila �  �
�� ��
, maka soal-soal tersebut reliabel.
Tabel 3.3 Kriteria Interpretasi Reliabiltas
No Koefisien Korelasi
Keterangan 1
0, 0  �
11
≤ ,00 Sangat Tinggi
2 0, 0  �
11
≤ 0, 0 Tinggi
3 0,40  �
11
≤ 0, 0 Cukup
4 0,20  �
11
≤ 0,40 Rendah
5 � ≤ 0,20
Sangat Rendah Sumber: Asep Jihad dan Abdul Haris, 2013:181
2. Analisis Soal Tes
Jumlah  soal  yang  diberikan  oleh  siswa  adalah  6  nomor  yang  berupa soal  essay  atau  uraian.  Hasil  dari  pengerjaan  siswa  kemudian  dinilai
oleh peneliti. ����  � � =
��ℎ �  ��� �� �� ��ℎ  � �
�� � � �  �� × 00
3. Analisis Kesalahan Siswa
Analisis  kesalahan  siswa  dilakukan  dengan  melihat  hasil pekerjaan  siswa  dalam  mengerjakan  soal  tes  diagnostik.  Dari  hasil
analisis pekerjaan siswa  didapatkan letak-letak kesalahan siswa ketika mengerjakan  soal  rotasi.  Setelah  diketahui  letak  kesalahan  yang
dilakukan  siswa  selanjutnya  dilakukan  pengecekan  jenis-jenis kesalahannya. Jenis-jenis kesalahan yang terjadi kemudian dicatat dan
dikelompokkan sesuai dengan jenis-jenis kesalahan yang terdapat pada landasan teori pada bab II.
4. Analisis Hasil Wawancara
Peneliti  melakukan  wawancara  kepada  seluruh  siswa  yang mengerjakan  tes  diagnostik.  Tujuan  dari  wawancara  ini  adalah  untuk
mencari  tahu  faktor-faktor  penyebab  terjadinya  kesalahan  kepada semua  siswa  ketika  mengerjakan  soal  tes  diagnostik.  Pada  saat
wawancara  berlangsung  akan  dilakukan  perekaman.  Dari  hasil rekaman,  kemudian  diputar  ulang  untuk  mencatat  percakapan
wawancara  yang  sudah  terjadi.  Setelah  melakukan  pencatatan kemudian  diidentifikasi  untuk  mengetahui  faktor-faktor  penyebab
terjadinya kesalahan yang dialami oleh siswa dalam mengerjakan soal pada pokok bahasan  rotasi.
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan