38
BAB IV PENGUMPULAN DATA, PENYAJIAN DATA, DAN ANALISIS DATA
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang. Kegiatan penelitian dimulai dengan meminta ijin melakuan penelitian
kepada kepala sekolah SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang, meminta surat ijin kepada sekretariat JPMIPA, wawancara guru pengampu matematika,
observasi kelas VII B, melakukan tes ujicoba di kelas VII A, melakukan tes diagnostik di kelas VII B, dan melakukan wawancara kepada siswa
yang mengerjakan tes diagnostik. Berikut merupakan rangkaian kegiatan penelitian.
Tabel 4.1 Rangkaian Kegiatan Penelitian
No Waktu
Kegiatan 1
Sabtu, 20 Februari 2016 Meminta ijin ke sekolah untuk
melakukan penelitian 2
Selasa, 23 Februari 2016 Meminta surat ijin kepada sekretariat
JPMIPA 3
Rabu, 24 Febrari 2016 Menyerahkan surat ijin penelitian ke
kepala sekolah 4
Jumat, 11 Maret 2016 Mewawancarai
guru mengenai
kesulitan yang
dialami siswa
mengenai pokok bahasan rotasi 5
Rabu, 13 April 2016 Pengamatan I
6 Kamis, 14 April 2016
Pengamatan II 7
Rabu, 20 April 2016 Pengamatan III dan ujicoba soal di
kelas VII A 8
Rabu, 27 April 2016 Pengamatan IV
9 Kamis, 28 April 2016
Melakukan tes diagnostik di kelas VII B
10 Rabu, 8 Juni 2016
Melakukan wawancara kepada 8 siswa 11
Kamis, 9 Juni 2016 Melakukan wawancara kepada 12
siswa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Waktu
Kegiatan 12
Sabtu, 11 Juni 2016 Melakukan wawancara kepada 5 siswa
1. Pengamatan di kelas
Pengamatan atau observasi dilakukan sebanyak 4 pertemuan di kelas VII B. Pengamatan bertujuan untuk mengetahui kondisi kelas
selama aktivitas pembelajaran berlangsung dan melihat materi yang disampaikan oleh guru. Pengamatan pertama dilaksanakan pada Rabu,
13 April 2016 pada pukul 07.00-07.45 dilanjutkan 10.55-12.15. Pada pengamatan yang pertama di pagi hari, guru menjelaskan materi
refleksi yang diawali dengan memberikan contoh mengenai refleksi supaya siswa tidak bingung. Kemudian guru memberikan LKS kepada
siswa untuk dikerjakan. Dalam proses mengerjakan soal, siswa masih kelihatan kebingungan untuk menjawab soal tersebut. Akan tetapi guru
aktif berkeliling kelas untuk membantu siswa yang merasa kesulitan. Setelah waktu dirasa cukup untuk mengerjakan soal, kemudian guru
meminta beberapa siswa yang dipilih secara acak untuk maju mengerjakan di depan kelas. Beberapa siswa merasa takut untuk maju
mengerjakan di papan tulis, tetapi guru memotivasi siswa untuk jangan takut maju mengerjakan di depan. Pada pembelajaran siang hari, guru
melanjutkan pembelajaran dengan materi rotasi. Guru menjelaskan materi rotasi dengan terlebih dahulu diberikan apersepsi contoh rotasi
dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya guru menjelaskan rumus- rumus rotasi kepada siswa dengan menggunakan media geogebra.
Kondisi kelas tidak kondusif karena banyak siswa yang merasa kelelahan seusai berolahraga sehingga banyak siswa yang tidak
memperhatikan penjelasan guru. Pada akhir pembelajaran, guru memberi tugas kepada siswa untuk media buku kotak-kotak atau
milimeter blok pada pertemuan selanjutnya supaya mempermudah siswa dalam menggambar bidang kartesius.
Pengamatan kedua dilaksanakan pada Kamis, 14 April 2016 pukul 10.00-11.20 guru melanjutkan materi rotasi supaya siswa lebih
memahami. Pada pertemuan ini, guru menjelaskan kembali rumus- rumus rotasi di papan tulis dan dengan menggunakan media geogebra
kemudian memberikan soal-soal rotasi. Setelah diberikan waktu untuk mengerjakan kemudian guru meminta siswa mengerjakan soal tersebut
dengan cara memanggil siswa secara acak untuk maju mengerjakan di papan tulis.
Pengamatan ketiga dilaksanakan pada Rabu, 20 April 2016 pada pukul 07.00-07.45 dilanjutkan 10.55-12.15. Pada pagi hari siswa
mengerjakan ulangan pada materi translasi dan refleksi. Sedangkan pembelajaran siang hari dilanjutkan dengan materi dilatasi. Kondisi
kelas sangat tidak kondusif untuk pembelajaran karena siswa sudah tidak berkonsentrasi dalam belajar yang disebabkan cuaca yang sangat
panas serta siswa yang kelelahan seusai berolahraga. Pada pengamatan keempat dilakukan pada hari Kamis, 27 April
2016 pada pukul 07.00-07.45. Pada pengamatan pagi siswa tampak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lebih siap untuk menerima pembelajaran. Karena banyak siswa yang aktif mengerjakan soal ketika guru memberikan beberapa soal di papan
tulis. 2.
Wawancara dengan siswa Wawancara dibagi dalam 3 pertemuan dengan siswa yang
diwawancarai berjumlah 25 orang. Satu siswa tidak diwawancarai karena tidak hadir di sekolah. Pertemuan pertama dilakukan
wawancara sebanyak 8 orang. Kemudian pertemuan kedua dilakukan wawancara sebanyak 12 orang dan pertemuan ketiga sebanyak 5
orang. Pertanyaan wawancara seputar kesulitan-kesulitan yang dialami ketika mengerjakan tes diagnostik berdasarkan kisi-kisi wawancara
yang telah dibuat.
B. Hasil Uji Coba Tes Diagnostik