Determinasi daun sirsak Pengumpulan bahan Pembuatan serbuk daun sirsak Penetapan kadar air

L- Aspartate 232 mmolL R2 : α-Ketoglutarate 51,3 mmolL L-Aspartate 100 mmolL

2. Alat atau instrumen penelitian

a. Kandang metabolic cage b. Jarum untuk pemberian per-oral, stopwatch, timbangan elektrik c. Alat untuk pembuatan serbuk kering daun sirsak antara lain : oven, blender, timbangan elektrik, ayakan no.40. d. Alat-alat untuk penetapan kadar air antara lain : timbangan, destilator, gelas ukur, stopwatch, labu alas bulat, Bekker glass. e. Alat-alat untuk pembuatan infusa daun sirsak antara lain : Bekker glass, panci lapis alumunium, heater elektrik, termometer, gelas ukur, gelas corong, stopwatch, timbangan elektrik, kain flanel. f. Alat- alat untuk membedah tikus dan pengambilan serum darah antara lain : gunting, scalpel, pegangan scalpel, petri disk, pot untuk tempat organ, pipa kapiler, tabung Effendorf. g. Alat untuk mengukur kadar SGOT ARCHITECT Ci 8200, Abbot Laboratories.

E. Tata Cara Penelitian

1. Determinasi daun sirsak

Determinasi dilakukan dengan cara mencocokkan ciri-ciri tanaman sirsak terutama terkait ciri-ciri daun sirsak dengan menggunakan buku acuan hingga ke tingkat spesies. Determinasi diperiksa dan disahkan oleh Bapak Yohanes Dwiatmaka, M.Si., Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Pengumpulan bahan

Bahan uji yang digunakan adalah daun sirsak dalam kondisi baik berwarna hijau yang berada diantara ujung dan pangkal tangkai daun dan diperoleh dari daerah Jalan Kaliurang Km.10, Sleman, Yogyakarta dan dipanen pada bulan Mei- Juni 2012 sebanyak tiga kali dan dilakukan pada pagi hari.

3. Pembuatan serbuk daun sirsak

Daun sirsak dicuci dengan air mengalir, lalu dikeringkan dengan cara dioven dengan suhu sekitar 50 o C selama kurang lebih 3 hari. Daun sirsak yang telah kering kemudian diserbuk dengan blender dan dihaluskan menjadi serbuk simplisia halus menggunakan ayakan serbuk no.40. Serbuk halus daun sirsak kemudian dihitung nilai rendemennya.

4. Penetapan kadar air

Penetapan kadar air dilakukan menggunakan metode destilasi toluene. Cara kerja yang dilakukan mengacu pada buku acuan. Rangkaian alat dipersiapkan dahulu, kemudian sebanyak 50 garam serbuk daun sirsak kering dimasukkan ke dalam labu ukur 500 ml, kemudian toluena dimasukkan sebanyak 200 ml ke dalam labu dan dihubungkan pada rangkaian alat. Labu dipanaskan selama 15 menit. Penyulingan dilakukan dengan kecepatan 2 tetes tiap detik setelah toluene mulai mendidih hingga sebagian besar air tersuling, kemudian kecepatan dinaikkan hingga 4 tetes tiap detik. Setelah semua air tersuling, pada bagian dalam tabung penerima dicuci menggunakan toluena. Penyulingan dilanjutkan selama 5 menit dan tabung penerima dibiarkan dingin hingga suhu kamar. Volume air dibaca setelah air dan toluena memisah sempurna dan dihitung kadar air dalam bentuk persen .

5. Penetapan dosis infusa daun sirsak