Gambar 12. Gambaran histologi jantung tikus betina normal atau tidak adanya kerusakan dengan A perbesaran 100x dan B perbesaran 400x uji reversibilitas
selama 14 hari pada perlakuan infusa daun sirsak dosis 180 mgkgBB
Berdasarkan gambaran histologis uji toksisitas infusa daun sirsak secara subkronis selama 30 hari yang dilakukan, menunjukkan bahwa pemejanan infusa
daun sirsak tidak memengaruhi perubahan secara struktural pada organ jantung tikus jantan dan betina serta tidak memberikan efek toksik terhadap jantung,
sehingga pada uji reversibilitas selama 14 hari ini juga tidak menunjukkan perubahan secara struktural setelah hewan uji dikorbankan pada hari ke-15.
Pemeriksaan secara makroskopis dan penimbangan berat organ jantung juga perlu dilakukan dalam uji reversibilitas ini sebagai data penunjang untuk menegaskan
sifat keterbalikkan atau tak terbalikkan bila terdapat efek toksik pada kelompok perlakuan setelah dipejankan infusa daun A. muricata.
E. Perubahan Berat Badan Tikus Jantan dan Betina Setelah
Pemejanan Infusa Daun Sirsak Selama 30 Hari
Data berat badan tikus jantan dan betina merupakan data tambahan yang digunakan pada penelitian ini. Pengukuran berat badan dilakukan setiap hari dan
dirata-rata setiap tujuh hari, sehingga diperoleh rata-rata berat badan pada hari ke
0, 7, 14, dan 28. Berat badan hewan uji perlu diukur karena berat badan berpengaruh terhadap volume infusa daun sirsak yang dipejankan pada hewan uji.
Tabel VII. Purata berat badan + SEM tikus jantan akibat pemberian infusa daun sirsak
Kelompok Perlakuan
Purata Berat Badan gram + SEM Hari ke-0
Hari ke-7 Hari ke-14
Hari ke-21 Hari ke-28
Dosis Infusa Daun Sirsak
108 mgkgBB
234,9 + 13,1 246,5 + 8,3
267,1 + 9,3 279,1 + 11,0
295,1+ 8,9
Dosis Infusa Daun Sirsak
180 mgkgBB
237,1 + 11,7 252,7 + 10,5
274,4 + 11,8 289,1 + 12,0
303,2 + 9,9
Dosis Infusa Daun Sirsak
301 mgkgBB
227,3 + 15,0 256,6 + 13,7
272,4 + 9,7 281,6 + 9,1
294,9 + 9,3
Dosis Infusa Daun Sirsak
503 mgkgBB
235,8 + 11,9 256,0 + 10,8
270,0 + 8,1 283,9 + 6,7
298,2 + 6,6
Dosis Kontrol
Aquadest 8333
mgkgBB 239,0 + 12,7
255,9 + 11,5 276,1 + 11,1
289,4 + 8,4 298,6 + 7,6
Keterangan : SEM = Standart Error of Mean
Perubahan berat badan dapat digunakan untuk melihat kondisi hewan uji secara fisik, sehingga dapat diketahui faktor yang mempengaruhi perubahan berat
badan hewan uji. Faktor yang dapat mempengaruhi perubahan berat badan hewan uji adalah proses pertumbuhan hewan uji yang dapat menimbulkan kenaikan
berat badan. Jumlah asupan makanan dapat mempengaruhi perubahan berat badan, semakin banyak jumlah asupan makanan semakin meningkat kenaikan
berat badan hewan uji. Selain itu, faktor patologis hewan uji juga dapat
mempengaruhi perubahan berat badan, dapat meningkatkan atau menurunkan nafsu makan hewan uji. Data perubahan berat badan tiap kelompok perlakuan
dianalisis secara statistika menggunakan General Linear Model Multivariate GLM Multivariate. Data tersebut menunjukkan data purata berat badan tiap
kelompok + SEM pada hari ke-0, 7, 14, 21, dan 28.
Tabel VIII. Purata berat badan + SEM tikus betina akibat pemberian infusa daun sirsak
Kelompok Perlakuan
Purata Berat Badan gram + SEM Hari ke-0
Hari ke-7 Hari ke-14
Hari ke-21 Hari ke-28
Dosis Infusa Daun Sirsak
108 mgkgBB 194,4 + 8,1
191,7 + 4,8 196,2 + 2,8
201,5 + 3,4 206,3 + 4,7
Dosis Infusa Daun Sirsak
180 mgkgBB 198,1 + 9,5
202,0 + 6,6 201,3 + 7,5
206,0 + 8,1 213,8 + 7,4
Dosis Infusa Daun Sirsak
301 mgkgBB 192,5 + 5,1
186,8 + 5,4 188,2 + 5,6
192,5 + 4,5 197,0 + 6,1
Dosis Infusa Daun Sirsak
503 mgkgBB 195,4 + 4,2
194,7 + 8,0 194,0 + 8,6
194,1 + 9,0 202,0 + 8,4
Dosis Kontrol Aquadest 8333
mgkgBB 194,8 + 5,1
191,4 + 6,6 193,0 + 6,2
195,8 + 8,4 199,5 + 7,8
Keterangan : SEM = Standart Error of Mean
Berdasarkan analisis GLM tersebut diperoleh hasil yang menunjukkan perubahan berat badan yang berbeda tidak bermakna Tabel VIII dan IX.
Perubahan berat badan yang terjadi pada hewan uji baik tikus jantan maupun tikus betina pada kelompok kontrol aquadest dan kelompok perlakuan infusa daun A.
muricata disebabkan oleh proses pertumbuhan. Gambar 13 dan 14 menunjukkan
grafik perubahan berat badan tikus jantan dan betina yang dipengaruhi oleh pertumbuhan, semakin tua umur tikus, berat badan semakin bertambah.
Gambar 13. Grafik perubahan berat badan tikus jantan selama pemejanan infusa daun sirsak berdasarkan kelompok perlakuan pada hari ke 0 sampai hari ke 28
Keterangan : Kontrol Aquadest 8333 mgkgBB Dosis I
= infusa daun sirsak 108 mgkgBB Dosis II
= infusa daun sirsak 180 mgkgBB Dosis III
= infusa daun sirsak 301 mgkgBB Dosis IV
= infusa daun sirsak 503 mgkgBB
Gambar 14. Grafik perubahan berat badan tikus betina selama pemejanan infusa daun sirsak berdasarkan kelompok perlakuan pada hari ke-0 sampai hari ke-28
Keterangan : Kontrol Aquadest 8333 mgkgBB Dosis I
= infusa daun sirsak 108 mgkgBB Dosis II
= infusa daun sirsak 180 mgkgBB Dosis III
= infusa daun sirsak 301 mgkgBB Dosis IV
= infusa daun sirsak 503 mgkgBB
F. Asupan Pakan Tikus Jantan dan Betina Setelah Pemejanan Infusa