Penetapan dosis infusa daun sirsak Pembuatan infusa daun sirsak Penyiapan hewan uji

dilanjutkan selama 5 menit dan tabung penerima dibiarkan dingin hingga suhu kamar. Volume air dibaca setelah air dan toluena memisah sempurna dan dihitung kadar air dalam bentuk persen .

5. Penetapan dosis infusa daun sirsak

Penetapan peringkat dosis berdasarkan pada bobot tertinggi tikus, setengah volume maksimal pemberian sediaan dalam bentuk cairan secara peroral yaitu 2,5 ml, dan dosis lazim daun sirsak yang dikonsumsi oleh manusia dengan berat 70 kg sebanyak 2 gram serbuk. Penetapan dosis tertinggi daun sirsak dengan konsentrasi maksimal yang dapat dibuat dalam bentuk infusa berdasarkan hasil orientasi pada penelitian ini sebesar 6 bv adalah sebagai berikut: D x BB = C x V D x 300 g = 6 g 100 ml x 2,5 ml D = 0,5 mgg BB = 500kg BB Dosis lazim daun sirsak sebagai dosis kedua, ditetapkan sebagai berikut : Dosis manusia = 2 g70 kg BB = 2000 mg 70 kg BB Nilai konversi manusia 70 kg ke tikus 200 g = 0,018 Dosis II untuk 200 g tikus = 2 g x 0,018 = 0,036 g200 g BB = 0,18 mgg BB = 180 mgkg BB Angka konversi ditentukan dengan cara sebagai berikut : Penentuan peringkat dosis I dengan cara membagi dosis II dengan angka konversi dan diperoleh dosis I sebesar 108 mg kgBB, dosis III diperoleh dari perkalian angka konversi dengan dosis II sehingaa diperoleh dosis 301mg kgBB, dan dosis IV diperoleh dari perkalian dosis III dengan angka konversi sehingga diperoleh dosis sebesar 503 mgkgBB. Dosis untuk kontrol aquadest ditetapkan dengan cara sebagai berikut konsentrasi air 1gml : D x BB = C x V D x 300 g = 1 gml x 2,5 ml D = 8,333 mgg = 8333 mgkg Dosis yang digunakan dalam penelitian ini secara berurutan adalah 108 ; 180 ; 301 ; dan 503 mgkgBB dan dosis kontrol aquadest sebesar 8333 mgkgBB.

6. Pembuatan infusa daun sirsak

Infusa daun sirsak dibuat dengan menimbang 6 gram serbuk daun sirsak dan dicampur dengan air sebanyak 100 ml di dalam panci infusa, dipanaskan di atas tangas air selama 15 menit terhitung mulai suhu mencapai 90 C sambil sesekali diaduk.

7. Penyiapan hewan uji

Hewan uji yang digunakan berjumlah 50 ekor 25 ekor jantan dan 25 ekor betina yang diperoleh dari Laboratorium Imono Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

8. Pengelompokan hewan uji