Media dan Sumber Belajar : Instrumen Penilaian :
                                                                                api.  Masyarakat  menganggap  biaya  yang  disiapkan  jika  memakai  sarana transportasi  kereta  api  lebih  mahal  dari  pada  menggunakan  kendaraan
bermotor  semacam  truk  dan  lainnya.  Pengangkutan  selanjutnya  dari stasiun  ke  daerah-daerah  yang  dituju  masih  membutuhakan  biaya  yang
ekstra. Keberadaan  kereta  api  Banyumas  ini  dimanfaatkan  oleh  Jepang
sebagai  upaya  perluasan  pendudukan  di  pedalaman  Jawa.  Jepang membentuk kompi-kompi pasukan sampai di daerah seperti Jawa Hokakai,
Seinendan  dan  Keibodan.  Seluruh  pasukan  ini  disiapakan  Jepang  dalam rangka  perang  Asia  Timur  Raya  melawan  pihak  Sekutu.  Beberapa  kereta
api di Jawa tidak terkecuali SDS digunakan sebagai alat angkutan logistik persenjataan  untuk  penguatan  Tentara  ke  Enam  Belas.  Pengelolaan  SDS
pada saat itu dibawah Chubu Kyoku. Jepang  berusaha  menyatukan  seluruh  jalur  kereta  api  di  Jawa.
Rencana  penyatuan  ini  dibawah  perintah  Mayor  Takahashi  kemudian digantikan oleh Shosimatsu. Pada masa Jepang perkeretaapian berpusat di
Bandung.  Kereta  api  pada  masa  Jepang  dikuasai  oleh  Angkatan  Darat Jepang  diberi  nama  RIKUYU  SOKYOKU  dan  dibagi  dalam  tiga  daerah
eksploitasi yaitu, 1.
Seibu Kyoku di Jawa Barat 2.
Chubu Kyoku di Jawa Tengah 3.
Tobu Kyoku Di Jawa Timur
Selain  penyatuan  jalur-jalur  kereta  api  yang  ada  di  Jawa  pemerintah Jepang  juga  membongkar  beberapa  jalur  bagian  dari  kereta  api  SDS
dengan  alasan  keberadaannya  kurang  berfungsi  strategis  serta  dan penghematan anggaran. Keadaan ini hampir sama dengan nasib kereta api
di Sumatera yang terkena imbas dari zaman penjajahan Jepang, kereta api SDS di sepanjang sungai Serayu beberapa jalurnya dibongkar oleh Jepang.
Jalur  yang  dibongkar  antara  lain  jalur  Kebasen  Gambarsari  sampai dengan  Tanjung  dibongkar.  Sedangkan  jalur  Gambarsari  sampai  Maos
tetap  dipertahankan  untuk  keperluan  yang  mendesak  dari  pemerintah Jepang.
Pada 21 September 1942 ketika hendak berganti kereta api untuk menuju ke  Batavia  dari  Bandung  maupun  menuju  ke  Purwokerto  penumpang
kereta  api  tidak  transit  lagi  di  Maos  namun  telah  berpindah  ke  stasiun Kroya  yang  letakya  kurang  lebih  10  km  dari  stasiun  Maos.
2
Dalam perkembangan  selanjutnya  meningkatnya  jumlah  angkutan  yang  berasal
dari  Cilacap  membuat  pemindahan  dari  Maos  ke  Kroya  semakin  kuat. Sekaligus  untuk  meningkatkan  pengamanan  wilayah  antara  Maos  dan
Cilacap. 4.
Seluruh  perusahaan  swasta  Belanda  terutama  perusahaan  kereta  api tergabung  dalam  perkumpulan  yang  disebut  dengan  Verenigde
Spoorwegbedrijdf  VS  didalamnya  termasuk  SDS.  Secara  de  facto  sejak tanggal 1 Januari 1950 semua aset VS telah diambil oleh Djawatan Kereta
2
www.Banjoemas.com. Diakses pada tanggal 23 November 2013.
                                            
                