security deposit , residual value, asuransi, biaya administrasi,
jaminan uang sewa, dan persyaratan – persyaratan lainnya.
c. Lessor mengirim letter of offer atau commitment letter kepada
lessee yang berisi syarat- syarat pokok persetujuan lessor untuk
membiayai barang modal yang dibutuhkan lessee tersebut. d.
Penandatanganan kontrak sewa guna usaha setelah semua persyaratan.
e. Pengiriman order beli kepada supplier disertai intruksi pengiriman
barang kepada lessee sesuai dengan tipe dan spesifikasi yang telah disetujui.
f. Pengiriman barang dan pengecekan barang oleh lessee sesuai
pesanan dan lessee menandatangani surat tanda terima dan perintah bayar yang diserahkan kepada supplier.
g. Penyerahan dokumen oleh supplier kepada lessor termasuk faktur
dan bukti- bukti kepemilikan barang lainnya. h.
Pembayaran oleh lessor kepada supplier. i.
Pembayaran sewa lease payment secara berkala oleh lessee kepada lessor selama masa sewa guna usaha yang seluruhnya
mencakup pengembalian jumlah yang dibiayai serta bunganya.
E. Keunggulan Sewa Guna Usaha
Menurut Kieso 2007: 160, beberapa keunggulan yang umumnya dinikmati lessee adalah:
1. Pembiayaan 100 dengan Suku Bunga Tetap
Sewa guna
usaha sering
ditandatangani tanpa
membutuhkan uang muka dari lessee, yang membantu menghemat dana kas yang terbatas khususnya sangat diinginkan oleh
perusahaan baru dan sedang berkembang. Pembayaran lease bersifat tetap, sehingga melindungi lessee dari inflasi dan
meningkatnya biaya uang. 2.
Proteksi terhadap Keusangan Peralatan yang di-lease dapat mengurangi risiko keusangan
bagi lessee, dan banyak kasus memindahkan risiko nilai residu kepada lessor.
3. Fleksibilitas
Perjanjian lease memiliki lebih sedikit batasan- batasan bila dibandingkan dengan perjanjian utang lainnya. Lessor yang
inovatif mampu membuat perjanjian lease disesuaikan dengan kebutuhan khusus lessee. Pembayaran sewa mungkin jumlahnya
tidak berubah dari tahun ke tahun atau mungkin berubah naik atau turun.
4. Pembiayaan yang Lebih Murah
Beberapa perusahaan menyadari bahwa pembiayaan dengan sewa guna usaha ternyata lebih murah daripada jenis pembiayaan
lainnya. Melalui sewa guna usaha, perusahaan sewa guna usaha atau lembaga keuangan dapat memperoleh manfaat dan kemudian
memberikannya kepada lessee atau pemakai aktiva yang di-lease berupa pembayaran sewa yang lebih rendah.
5. Keuntungan Pajak
Tujuan perpajakan, perusahaan dapat mengkapitalisasi dan mendepresiasi aktiva lease. Hasilnya perusahaan melakukan
pengurangan di muka alih- alih diakhir dan sekaligus mengurangi pajaknya.
6. Pembiayaan di Luar Neraca Off Balance Sheet Financing
Beberapa lease tidak mengakibatkan bertambahnya utang pada neraca atau mempengaruhi rasio keuangan, tetapi dapat
menambah kemampuan perusahaan untuk melakukan pinjaman.
F. Prosedur Permohonan Sewa Guna Usaha
Setiap permohonan yang diajukan oleh pihak lessee haruslah langsung kepihak lessor, baik secara lisan maupun tertulis, kemudian oleh
pihak lessor akan dipelajari secara seksama sehingga pada akhirnya nanti tidak akan merugikan pihak lessor akibat terjadi kesalahan analisis.
Menurut Kasmir 2005 : 264, prosedur permohonan fasilitas sewa guna usaha oleh lessee kepada lessor secara umum sebagai berikut:
1. Pihak lessee mengajukan permohonan untuk memperoleh fasilitas
suatu barang modal baik secara lisan maupun tertulis. 2.
Pihak lessor akan meneliti maksud dan tujuan permohonan lessee. Kelengkapan dokumen- dokumen yang disyaratkan: