390- 393 Pengakuan Sewa Guna Usaha

Rumus: Penyusutan per tahun = jumlah produksi setahun x penyusutan per unit. Penyusutan per unit = harga perolehan – nilai residu taksiran jumlah produksi. 3. Jumlah tersusutkan dari asset sewaan dialokasikan pada setiap periode akuntansi selama perkiraan masa penggunaan dengan dasar yang sistematis dan konsisten dengan kebijakan penyusutan asset yang dimiliki. Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka perkiraan masa penggunaan asset adalah umur manfaat asset tersebut. Jika tidak, maka asset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara masa sewa dan umur manfaatnya. 4. Jumlah beban penyusutan asset dan beban keuangan untuk periode sangat jarang akan sama nilainya dengan jumlah pembayaran utang sewa untuk periode tersebut, oleh karena itu tidak tepat jika pembayaran utang sewa langsung diakui sebagai beban. Sejalan dengan hal tersebut, kecil kemungkinan bahwa nilai asset akan sama dengan nilai liabilitas sewa setelah awal masa sewa.

K. Pengungkapan Sewa Guna Usaha dalam Laporan Keuangan Lessee

Finance Lease Menurut PSAK.No.30 2014: 30.7, pengungkapan yang berhubungan dengan sewa dalam laporan keuangan lessee berbeda dengan sewa dalam laporan keuangan lessor. 1. Finance Lease a. Aktiva yang disewagunausaha dilaporkan sebagai bagian aktiva tetap dalam kelompok tersendiri. Kewajiban sewa guna usaha yang bersangkutan harus disajikan terpisah dari kewajiban lainnya. b. Pengungkapan yang layak harus dicantumkan dalam catatan laporan keuangan mengenai hal-hal sebagai berikut: 1. Jumlah pembayaran sewa guna usaha yang harus dibayar paling tidak untuk 2 dua tahun berikutnya. 2. Penyusutan aktiva yang disewaguna usahakan yang dibebankan dalam tahun berjalan. 3. Jaminan yang diberikan sehubungan dengan transaksi sewa guna usaha. 4.Keuntungan atau kerugian yang ditangguhkan beserta amortisasinya sehubungan dengan transaksi sale and leaseback. 5.Ikatan- ikatan penting yang dipersyaratkan dalam perjanjian sewa guna usaha.