PENUTUP Analisis akuntansi sewa guna usaha.
2. Opsi Pembelian Murah
Jika harga opsi pembelian digunakan, maka opsi tersebut disebut dengan opsi pembelian murah. Dengan definisi ini, suatu
opsi pembelian murah adalah satu yang diharapkan akan digunakan. Karena itu, perjanjian sewa guna usaha yang
memasukkan suatu opsi pembelian umumnya akan berakhir dengan perpindahan kepemilikan aktiva dari lessor ke lessee.
Sewa guna usaha tidak dapat dibatalkan dengan opsi pembelian murah dicatat sebagai sewa guna usaha modal.
3. Masa Sewa Guna Usaha
Variabel yang paling penting dalam perjanjian sewa guna usaha adalah masa sewa guna usaha yakni periode waktu dari
permulaan sampai akhir sewa guna usaha. Tujuan akuntansi, masa akhir sewa guna usaha didefinisikan sebagai akhir periode sewa
guna usaha yang tidak dapat dibatalkan, ditambah opsi untuk perpanjangan masa sewa yang mungkin dilaksanakan. Suatu opsi
pembaruan murah adalah opsi dengan tingkat sewa guna usaha yang menarik atau provisi bagus lainnya, sehingga diperkirakan
sewa guna usaha akan diperbarui melebihi periode sewa guna usaha yang sudah ditetapkan. Jika suatu opsi penawaran
pembaruan dimasukkan dalam kontrak sewa guna usaha, yang meliputi periode tambahan yang disepakati di awal tanggal
penawaran opsi pembelian, tetapi tidak melebihi tanggal opsi pembelian.
4. Nilai Sisa Residu
Nilai pasar properti yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha disebut dengan nilai sisa atau nilai residu.
Beberapa kontrak sewa guna usaha mengharuskan lessee menjamin nilai sisa minimum. Jika nilai pasar pada akhir masa
sewa guna usaha turun dibawah nilai sisa yang dijamin, lessee harus membayar selisihnya. Jika tidak terdapat opsi pembelian
murah atau jaminan atas nilai sisa, lessor kembali memperoleh properti pada akhir masa sewa guna usaha dan mungkin
menawarkan pembaruan sewa guna usaha, menyewagunausahakan aktiva ke lessee lain, atau menjual properti.