Jaminan Prosedur Permohonan Sewa Guna Usaha

Tabel V.1 Daftar Jadwal Pembayaran Dalam Rupiah Lanjutan 22 22-08-2014 4,736,000 853,523 3,882,477 60,118,406 23 22-09-2014 4,736,000 801,746 3,934,254 56,184,152 24 22-10-2014 4,736,000 749,278 3,934,254 52,197,430 25 22-11-2014 4,736,000 696,111 4,039,889 48,157,541 26 22-12-2014 4,736,000 642,234 4,093,766 44,063,775 27 22-01-2015 4,736,000 587,640 4,148,360 39,915,415 28 22-02-2015 4,736,000 532,317 4,203,683 35,711,732 29 22-03-2015 4,736,000 476,256 4,259,744 31,451,988 30 22-04-2015 4,736,000 419,447 4,316,553 27,135,435 31 22-05-2015 4,736,000 361,881 4,374,119. 22,761,316 32 22-06-2015 4,736,000 303,547 4,432,453 18,326,863 33 22-07-2015 4,736,000 244,436 4,491,564 13,837,299 34 22-08-2015 4,736,000 184,536 4,551,464 9,285,835 35 22-09-2015 4,736,000 123,837 4,612,163 4,673,672 36 22-10-2015 4,736,000 62,328 4,673,672 - Sumber : PT. Rahayu Putra Persada 1. Pengakuan `Pada masa sewa, PT. Rahayu Putra Persada lessee mengakui asset dan liabilitas di awal masa sewa. Pada saat mengakui transaksi sewa guna usaha, maka dalam pencatatan lessee mengakui kontrak awal sewa guna usaha, opsi pembelian dan biaya- biaya pada saat di mulainya kontrak sewa guna usaha. Seperti biaya asuransi, biaya administrasi. Jurnal yang dicatat oleh perusahaan, dalam pencatatan akuntansi sewa guna usaha adalah sebagai berikut: Tabel V.2 Pencatatan Transaksi Sewa Guna Usaha Perusahaan PT. Rahayu Putra Persada Jurnal Umum Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debit Kredit 2012 Jan 21 Kendaraan Rp. 195.000.000 Utang- Sewa Guna Usaha Rp. 195.000.000 Saat pengakuan utang sewa guna usaha pada awal perjanjian 21 Utang-Sewa Guna Usaha Rp. 4.736.000 Biaya Administrasi Rp. 600.000 Biaya Asuransi Rp. 4.096.000 Kas Rp. 9.432.000 Membayar biaya- biaya saat perjanjian sewa guna usaha, termasuk angsuran pertama Tabel V.2 Pencatatan Transaksi Sewa Guna Usaha Perusahaan PT. Rahayu Putra Persada Jurnal Umum Lanjutan Tanggal Keterangan Ref Jumlah Debit Kredit 21 Utang- Sewa Guna Usaha Rp. 58.500.000 Kas Rp. 58.500.000 Opsi pembelian pada awal masa sewa guna usaha Des 22 Utang- Sewa Guna Usaha Rp. 2.978.780 Imbalan Jasa Sewa Guna Usaha Rp. 1.757.220 Kas Rp. 4.736.000 Membayar angsuran sewa guna usaha selama masa sewa 22 Beban Depresiasi Asset- Sewa Guna Usaha Rp. 34.125.000 Akumulasi Depresiasi Asset- Sewa Guna Usaha Rp. 34.125.000 Mendepresiasi kendaraan sewa guna usaha Sumber: PT. Rahayu Putra Persada 2. Pengukuran Setelah mengakui asset dan liabilitas, selanjutnya lessee membayar sewa minimum secara periodik kepada lessor. Jumlah pembayaran tersebut ditentukan oleh lessor setelah memperhitungkan imbal jasa bagi lessor. Pada saat membayar sewa perusahaan mencatat dan memisahkan bagian beban bunga dan pelunasan pokok pembayaran sewa pada setiap periode selama masa sewa. Perusahaan memperkirakan umur kegunaan kendaraan tersebut selama 4 tahun, dimana perusahaan dalam menentukan umur ekonomis dari kendaraan tersebut dengan menggunakan metode garis lurus. Perusahaan menggunakan metode garis lurus sebagai perhitungan tarif depresiasi karena perusahaan menganggap bahwa dengan menggunakan metode garis lurus, bahwa kemampuan asset sama dalam suatu periode. Perusahaan menghitung depresiasi kendaraan sewa tersebut, dengan rumus sebagai berikut: Menghitung depresiasi dengan presentase: Rumus: Tarif Depresiasi = Tarif Depresiasi = = 25