Uji Validitas Pengujian Instrumen Penelitian

H : Tidak ada hubungan antara akses media sosial dengan menonton televisi OMK St. Theresia Lisieux Boro H 1 : Ada hubungan antara akses media sosial dengan menonton televisi OMK St. Theresia Lisieux Boro H : Tidak ada hubungan antara akses media sosial dengan peilaku konsumsi OMK St. Theresia Lisieux Boro H 1 : Ada hubungan antara akses media sosial dengan perilaku konsumsi OMK St. Thereresia Lisieux Boro b. Tingkat Signifikansi yang digunakan 5 c. Kriteria pengujian hipotesis - Jika nilai t hitung t tabel maka H diterima - Jika nilai t hitung t tabel maka H 1 diterima 43

BAB IV GAMBARAN UMUM PAROKI THERESIA LISIEUX BORO

A. DeskripsiLokasi

Paroki Santa Theresia Lisieux Boro merupakan bagian dari Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang meliputi dua Kecamatan yaitu Kecamatan Kalibawang yang terdiri dari atas 4 empat desa dan Kecamatan Samigaluh yang terdiri atas tujuh desa dengan batas-batas sebelah barat pegunugan menorah, sebelah utara Paroki Promasan, sebelah timur paroki Kelpu dan sebelah selatan Paroki Nanggulan. Paroki St. Theresia Luxieux masuk rayon KulonProgo, kevikepan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Keuskupan Agung Semarang. Paroki St. Theresia Luxieux dikategorikan sebagai wilayah desa karena lokasi gereja berada di daerah pedesaan dan jauh dari kota. Penduduk wilayah sekitar Boro terdiri atas umat beragama Islam dan Kristen, Umat Katolik tersebar di sembilan 9 wilayah paroki dengan 81 lingkungan. Wilayah I terdiri dari 3 lingkungan yaitu lingkungan St. IgnatiusBorosuci yang memiliki jumlah umat sebanyak 111 umat, lingkungan St. Ignatius Tiban yang memiliki jumlah umat sebanyak 53 umat dan lingkungan St. Ignatius Ngaren yang jumlah umat sebanyak 33 umat. Wilayah II terdiri dari 3 lingkungan yaitu lingkungan ST. Theresia Jetis Kulon yang memiliki jumlah umat sebanyak 95 umat, lingkungan St. Mateus Borokullon yang memiliki jumlah umat sebanyak 327 umat dan lingkungan St. Petrus Jurang Depok yang memiliki jumlah umat 142 umat. Wilayah III terdiri dari 3 lingkungan yaitu lingkungan St. Lukas Kalisoka yang memilki jumlah umat sebanyak 148 umat, lingkungan St. Lukas Jurugan yang memiliki jumlah umat sebanyak 136 umat dan lingkungan St. Yusuf Tirip yang memiliki jumalh umat sebanyak

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON IKLAN MAKANAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI SISWA SMK PANCA BUDI 2 MEDAN.

0 3 29

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

1 3 22

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

0 2 17

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 11

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 13 13

Perbedaan akses media sosial berdasarkan minat baca, intensitas menonton televisi, dan perilaku konsumsi anak muda di Paroki Pringwulung.

0 0 127