DeskripsiResponden GAMBARAN UMUM PAROKI THERESIA LISIEUX BORO

Tabel V.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Daerah asal Daerah asal Frekuensi Persentase Boro 10 21.3 Kalibawang 1 2.1 Kulon progo 11 23.4 Samigaluh 24 51.1 Yogyakarta 1 2.1 Total 47 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel V.3 di atas terlihat bahwa mayoritas responden penelitian yang berada di OMK Paroki St. Theresia Lisieux Boro berasal dari Samigaluh yaitu sebanyak 24 orang 51,1, sedangkan dari Boro sebanyak 10 orang 21,3, dari Kalibawang dan Yogyakarta masing – masing sebanyak 1 orang atau 2,1, dan Kulonprogo sebanyak 11 orang atau 23,4. 4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir Berikut ini disajikan tabel deskripsi data berdasarkan pendidikan terakhir responden di OMK Paroki St. Theresia Lisieux Boro. Tabel V.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir Pendidikan terakhir Frekuensi Persentase SMP 4 8.5 SMAsederajat 22 46.8 Diploma 6 12.8 S1 15 31.9 Total 100 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa pendidikan terakhir responden adalah SMAsederajat sebanyak 22 orang 46,8, SMP sebanyak 4 orang 8,5, Diploma sebanyak 6 orang 12,8, dan S1 sebanyak 15 orang 31,9. 5. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan ayah Berikut ini disajikan tabel deskripsi data berdasarkan pekerjaan ayah responden di OMK Paroki St. Theresia Lisieux Boro. Tabel V.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan ayah Pekerjaan ayah Frekuensi Persentase Buruh 2 4.3 Guru 11 23.4 Karyawan Swasata 1 2.1 Petani 15 31.9 PNS 3 6.4 Polisi 1 2.1 Supir 1 2.1 TNI 4 8.5 Wiraswasta 9 19.1 Total 100 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel V.5 terlihat bahwa sebagian besar responden yaitu OMK Paroki St. Theresia Lisieux Boro ayahnya bekerja sebagai petani yaitu sebanyak 15 orang atau 31,9. 6. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir ayah Berikut ini disajikan tabel deskripsi data berdasarkan pendidikan terakhir ayah responden di OMK Paroki St. Theresia Lisieux Boro. Tabel V.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan terakhir ayah Pendidikan terakhir ayah Frekuensi Persentase SD 8 17.0 SMP 5 10.6 SMAsederajat 22 46.8 SPG 5 10.6 D III 2 4.3 S1 5 10.6 Total 100 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan tabel V.6 terlihat bahwa sebagian besar responden yaitu OMK Paroki St. Theresia Lisieux Boro mempunyai pendidikan terakhir ayah SMAsederajat yaitu sebanyak 22 orang 46,8. Lalu tingkat pendidikan terakhir ayah SMP ada sebanyak 5 orang 10,6. Responden dengan tingkat pendidikan terakhir ayah SD ada sebanyak 8 orang 17, responden dengan tingkat pendidikan terakhir ayah Diploma ada sebanyak 2 orang 4,3, SPG ada sebanyak 5 orang 10,6 dan Sarjana ada sebanyak 5 orang 10,6. 7. Deskripsi Responden Berdasarkan Kepemilikan Gawai atau Gadget Berdasarkan wawancara dengsn responden, anak muda di Paroki Boro memiliki smatrphone. Terbukti sebanyak 23 responden yang berada di kategori sering mengakses media sosial memalaui smartphone dan tablet, 17 responden mengakses media sosial menggandalkan wifi dan sebanyak 7 responden hanya menggunakan feture phone yang fungsinya untuk SMS dan Telepon.

B. Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Variabel Penelitian

1. Deskripsi Penilaian Responden Pada Akses media sosial Berikut ini disajikan tabel deskripsi data berdasarkan deskripsi penilaian responden pada akses media social di OMK Paroki St. Theresia Lisieux Boro. Tabel V.7 Deskripsi Penilaian Responden Pada Akses Media Sosial No Kategori Interval skor Frekuensi 1 Sangat sering X16.9 12 25.5 2 Sering 11.9X16.9 11 23.4 3 Jarang 7 X 11.9 17 36.2 4 Tidak pernah X7 7 14.9 Total 47 100 Sumber: Data Primer, diolah 2015 Berdasarkan hasil pada Tabel V.7 menunjukkan bahwa dalam penilaian responden pada akses media sosial mayoritas berada dalam kategori sangat sering yaitu sebanyak 12 responden 25,5, lalu kategori sering ada sebanyak 11 responden 23,4, jarang ada sebanyak 17 responden 36,2, dan yang masuk dalam kategori tidak pernah sebanyak 7 responden 14,9. Sedangkan hasil analisis deskriptif per indikator dapat ditunjukkan dengan nilai mean atau rata – rata, hasil analisis deskriptif per indikator pada variabel akses media sosial adalah sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON IKLAN MAKANAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI SISWA SMK PANCA BUDI 2 MEDAN.

0 3 29

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

1 3 22

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

0 2 17

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 11

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 13 13

Perbedaan akses media sosial berdasarkan minat baca, intensitas menonton televisi, dan perilaku konsumsi anak muda di Paroki Pringwulung.

0 0 127