Hubungan Akses media sosial dengan Perilaku konsumsi

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Ada hubungan signifikan akses media sosial OMK St. Theresia Lisieux Boro ditinjau dari minat baca. Hal ini diduga disebabkan karena dengan akses media sosial OMK St. Theresia Lisieux Boro lebih mengetahui tentang berbagai informasi baik nasional maupun internasioanal dan untuk mendukung informasi tersebut OMK St. Theresia Lisieux Boro diperoleh dari membaca. 2. Ada hubungan signifikan akses media sosial OMK St. Theresia Lisieux Boro ditinjau dari intensitas menonton televisi. Hal ini diduga disebabkan karena dengan menonton televisi remaja akan terpengaruh dengan iklan atau tawaran yang disediakan oleh televisi yang berkaitan dengan akses media sosial, misalnya tayangan televisi tentang aplikasi media sosial yang baru dan menarik. 3. Ada hubungan signifikan akses media sosial OMK St. Theresia Lisieux Boro ditinjau dari perilaku konsumsi. Hal ini diduga disebabkan karena dengan mengakses media sosial maka mereka melakukan tindakan langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan barang dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan tersebut.

B. Keterbatasan

1. Keterbatasan peneliti meliputi masalah biaya, waktu, dan kemampuan sehingga peneliti hanya menggunkan 4 variabel yaitu media sosial, minat baca, menonton televisi dan perilaku konsumsi. 2. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuesioner penelitian, sehingga peneliti tidak dapat mengontrol jawaban responden sesuai dengan kenyataan karena kemungkinan jawaban responden dalam menjawab masing-masing item pertanyaan kurang sungguh-sungguh, meskipun hal tersebut telah diantisipasi sebelumnya oleh peneliti dengan memberikan arahan kepada responden agar kuesioner diisi berdasarkan kondisi yang sebenar-benarnya.

C. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan sebelumnya dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi OMK St. Theresia Lisieux Boro a. Orang muda katolik Paroki St. Theresia Lisieux Boro sebaiknya selalu mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan teknologi dengan mengakses media sosial, namun harus dapat memilih infomasi – informasi yang bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan diri atau dapat memanfaatkan jejaring sosial dengan baik. b. Karena anak muda Paroki Boro merupakan komunitas maka disarankan menggunakan media sosial WhatsApp, Blackberry Masanger, Facebook karena akan lebih mudah dalam berbagi informasi. c. Dengan memiliki smartphone diharapkan anak muda di Paroki Boro menggunakan dengan maskimal. Tidak hanya membuka akses media sosial seperti Facebook, Twitter, Line, WhatsApp, Blackberry Masanger tertapi memanfaatkan smartphone dengan membaca e- book. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Supaya dapat menghasilkan data yang lebih akurat dari responden, diharapkan teknik pengambilan data menggunakan wawancara agar lebih intensif untuk mendapatkan data-data yang penting atau jika perlu peneliti harus live in di lokasi penelitian agar benar-benar mengetahui fakta-fakta yang sebenarnya terjadi. b. Supaya peneliti selanjutnya bisa mengembangkan penelitian tidak hanya buku cetak tetapi juga e-book. 74 DAFTAR PUSTAKA Anneahira. Teori Konsumsi. Diakses dari http:www.anneahira.comteori-konsumsi.htm tanggal 10 Januari 2015 Ardianto, Elvinaro dan Lukiati Komala Erdinaya. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Engel, James F., Blackwell, Roger D., Miniard, Paul W. 1994. Perilaku Konsumen, Alih bahasa Budiyanto , 6 th . Jakarta: Binarupa Aksara http:indiharsono.blogspot.com200906makalah-minat-baca.html Januari,2015 Ibrahim. 2002. Peningkatan Minat Baca. Jakarta : Erlangga. Nasution, Zulkarnain, 1997. Baaaimana Cara Menonton Televisi yang pas bagi anak. dalam Mulyono Dedy Ed Bercerita denqan Televisi. Bandung: Remaja Rosdakarya Bandung. Noor, Juliansyah. 2010. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. Rakhmad, Jalaluddin. 1985. Psikologi Komukasi. Bandung. PT. Remaja Roasdakarya Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen, edisi ke-dua. Bogor: Ghalia Indonesia Suryani, Tatik. 2013. Perilaku Konsumen Di Era Internet. Yogyakarta: Graha Ilmu HUBUNGAN AKSES MEDIA SOSIAL DENGAN MINAT BACA, INTENSITAS MENONTON TELEVISI DAN PERILAKU KONSUMSI KUESIONER PENELITIAN Oleh : Christina Dyah Kusumawardani 10 1324 007 Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth : OMK St. Theresia Lisieux Dengan hormat, Saya adalah Christina Dyah Kusumawardani, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “HUBUNGAN AKSES MEDIA SOSIAL DENGAN MINAT BACA, INTENSITAS MENONTON TELEVISI DAN PERILAKU KONSUMSI ”. Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesedian saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawaban saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak menganggu aktivitas saudara. Oleh karena itu saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima kasih. Yogyakarta, Maret 2015 Hormat saya, Chrisitina Dyah Kusumawardani Peneliti

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON IKLAN MAKANAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI SISWA SMK PANCA BUDI 2 MEDAN.

0 3 29

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

1 3 22

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

0 2 17

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 11

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 13 13

Perbedaan akses media sosial berdasarkan minat baca, intensitas menonton televisi, dan perilaku konsumsi anak muda di Paroki Pringwulung.

0 0 127