Hubungan akses media sosial dengan intensitas menonton televisi

Remaja yang sering akses media sosial cenderung memiliki lingkungan sosial yang luas khususnya pertemanan di dunia maya, sehingga mereka cenderung saling bertukar informasi termasuk tentang produk atau barang terbaru sehingga keinginan untuk melakukan pembelian semakin meningkat, dan perilaku konsumtif remaja juga mengalami peningkatan. Remaja OMK St. Theresia Lisieux Boro mayoritas orang tuanya adalah petani, sehingga pendapatan orang tua cenderung rendah atau kecil dan uang saku yang diterima remaja OMK St. Theresia Lisieux Boro juga kecil. Remaja yang memiliki uang saku rendah akan menggunakan dan memanfaatkan uang saku sebaik mungkin, agar kebutuhannya tercukupi, sehingga sikap mereka cenderung rasional dalam berbelanja. Namun ada juga remaja yang termotivasi untuk membeli barangproduk setelah akses media sosial jika ada diskon, cash back, promo dan lain – lain. Potongan harga dapat menarik minat remaja untuk membeli karena dengan adanya potongan harga maka remaja dapat membeli produk lain dari sisa uangnya. Status sosial ekonomi orang tua yang rendah seharusnya remaja memiliki perilaku konsumsi yang baik atau rasional, namun sekarang ini akibat cepatnya perkembangan sosial media akan berdampak pada perilaku remaja, khususnya perilaku konsumtif. Remaja akan meniru modelstyle tokoh idola, dan teman dalam berpenampilan sehari – hari, tentunya hal ini akan berdampak pada perilaku konsumtif remaja. Hal ini sejalan dengan teori demonstration effect. Efek peniruan demonstration effect adalah berubahnya pola konsumsi masyarakat bawah menjadi lebih konsumtif dari yang seharusnya, karena terpengaruh oleh perilaku konsumsi kelompok masyarakat yang sudah kaya dan berpenghasilan tinggi. Misalnya, remaja OMK St. Theresia Lisieux Boro yang belum berpenghasilan ketika pergi perkotaan akan membeli barang atau makan di cafe agar terlihat sama dengan idola atau teman sebayanya.

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Ada hubungan signifikan akses media sosial OMK St. Theresia Lisieux Boro ditinjau dari minat baca. Hal ini diduga disebabkan karena dengan akses media sosial OMK St. Theresia Lisieux Boro lebih mengetahui tentang berbagai informasi baik nasional maupun internasioanal dan untuk mendukung informasi tersebut OMK St. Theresia Lisieux Boro diperoleh dari membaca. 2. Ada hubungan signifikan akses media sosial OMK St. Theresia Lisieux Boro ditinjau dari intensitas menonton televisi. Hal ini diduga disebabkan karena dengan menonton televisi remaja akan terpengaruh dengan iklan atau tawaran yang disediakan oleh televisi yang berkaitan dengan akses media sosial, misalnya tayangan televisi tentang aplikasi media sosial yang baru dan menarik. 3. Ada hubungan signifikan akses media sosial OMK St. Theresia Lisieux Boro ditinjau dari perilaku konsumsi. Hal ini diduga disebabkan karena dengan mengakses media sosial maka mereka melakukan tindakan langsung dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan menghabiskan barang

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN INTENSITAS MENONTON IKLAN MAKANAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI SISWA SMK PANCA BUDI 2 MEDAN.

0 3 29

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

1 3 22

INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI MEDIA SOSIAL INTERNET DENGAN PERILAKU Intensitas menonton tayangan kekerasan di media sosial internet dengan perilaku agresif anak sekolah di SD Negeri 1 Tirtomoyo.

0 2 17

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 11

PENGARUH MINAT ANAK DALAM MENONTON ACARA TELEVISI TERHADAP PERILAKU SOSIAL ANAK KELOMPOK B Pengaruh Minat Anak Dalam Menonton Acara Televisi Terhadap Perilaku Sosial Anak Kelompok B Di TK PGRI Doplang.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Reality Show Televisi Dengan Perilaku Prososial Remaja.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS MENONTON TAYANGAN KEKERASAN DI TELEVISI DENGAN PERILAKU AGRESI PADA Hubungan Antara Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan Di Televisi Dengan Perilaku Agresi Pada Siswa Sd N Trangsan 03.

0 13 13

Perbedaan akses media sosial berdasarkan minat baca, intensitas menonton televisi, dan perilaku konsumsi anak muda di Paroki Pringwulung.

0 0 127